Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkah Laku Bertelur Burung Maleo (Macrochepalon maleo S. Muller) di Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Blok Saluki Fatmah Dhafir; Bustamin Bustamin; Isnainar Isnainar; Manap Trianto
Media Eksakta Vol 18 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.18 KB) | DOI: 10.22487/me.v18i1.1712

Abstract

Knowledge of behavior is very important to maintain the habitat of the maleo as an endemic animal to Sulawesi that must be preserved. Research takes place in March-December 2021. The research location is in the Saluki Lore Lindu National Park, Central Sulawesi Province. The study took place in March-December 2021. The findings targeted in the study are: (1) Information on egg-laying behavior, (2). When laying eggs, (3) After laying eggs, (4) Determining the length of time for laying eggs, (5) Physical characteristics of the nest and vegetation. The research method used the survey method. Observations of maleo bird activity were carried out every day for 3 months in the egg-laying season from May to July. The results showed that the physical condition of the average nest depth was 67.78 cm, the average nest width was 52.78 cm, the average nest temperature was 33.44°C, the nest humidity was 76.11% and, the soil acidity (pH) with an average of 6.35. The vegetation found at the nesting site consisted of 18 species. The maleo maleo bird's egg-laying behavior activities are playing, snooping (observation), and making a trick hole. There were four activities of female maleo bird laying behavior, namely playing, digging holes for laying eggs, lurking, making trick holes and laying eggs. The duration of time needed by male maleo birds when playing, snooping, making holes, until the female finishes laying eggs, which takes 92 minutes. While the female takes 84 minutes.
PENERAPAN COOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG PESAWAT SEDERHANA SISWA KELAS V SDN NO 1 LOLI SALURAN KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA Dewi Dewi; Nadjamuddin Laganing; Bustamin Bustamin
Jurnal Dikdas Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1170.131 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA tentang materi pesawat sederhana di kelas V SDN No. 1 Loli Saluran melalui  penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan  kelas yang dilaksanakan secara bersiklus. Hasil penelitian menunjukkan pada tindakan siklus I, jumlah siswa yang mendapatkan nilai ≥ 70 adalah 13 orang dengan presentasi 46,43 %, sedangkan siswa yang mendapatkan nilai ≤ 70 adalah 15 orang dengan presentasi 53,57 %, maka disimpulkan bahwa pembelajaran masih belum berhasil sesuai yang telah ditetapkan yakni 75 % dari jumlah siswa mendapatkan nilai ≥ 70. Dengan demikian indikator pembelajaran belum tercapai sesuai dengan harapan peneliti. Pada tindakan siklus II, jumlah siswa yang mendapatkan nilai ≥ 70 adalah 18 orang dengan presentasi 64,29 %, sedangkan siswa yang mendapatkan nilai ≤ 70 adalah 10 orang dengan presentasi 35,71 %, maka disimpulkan bahwa pembelajaran masih belum berhasil sesuai yang telah dditetapkan yakni 75 % dari jumlah siswa mendapatkan nilai ≥ 70. Pada tindakan siklus III dalam proses dan akhir pembelajaran diperoleh data sebagai berikut: (1) siswa memiliki keberanian mengemukakan ide/ pendapat pada saat diskusi kelompok, (2) siswa sangat antusias dalam menyelesaikan soal yang ada pada lembar pengamatan dan lembar tugas, dan (3) pengelolaan kelas berjalan secara optimal dan pengelolaan waktu sudah efisien, sehingga kemampuan siswa dalam menyerap dan memberikan pandangan/pendapat  sampai pada tahap yang diinginkan. Kondisi pembelajaran pada tindakan siklus II berpengaruh pada hasil tes tes formatif  siswa. Jumlah siswa yang mendapatkan nilai ≥ 70 adalah 28 orang dengan presentasi 100 %, maka disimpulkan bahwa pembelajaran berhasil sesuai yang telah dditetapkan yakni 75 % dari jumlah siswa mendapatkan nilai ≥ 70. Dengan demikian indikator pembelajaran telah tercapai sesuai dengan harapan peneliti dan dapat disimpulkan bahwa penerapan cooperative learning tipe JIGSAW dalam pembelajaran IPA tentang pesawat sederhana dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN No. 1 Loli Saluran. Kata Kunci :  Cooperatif Learning tipe Jigsaw, IPA, Peta Konsep