Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR (Ipomoea batatasL.) Muhammad, Ramla; Tangge, Lilies; Isninar, Isnainar
e-JIP BIOL Vol 4, No 1 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK              Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh kombinasi pemberian sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar (Ipomoea batatasL.)dan untuk membuktikan seberapa besar interaksi antara sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar(Ipomoea batatasL.). Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Eksperimen.Lokasi penelitian di Desa Oloboju, Kec. Biromaru Kab. Sigipada bulan Oktober sampai Desember 2015. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan (3x3). Faktor pertama 3 taraf percobaan dosis Sekam Padi (S) S0 = Dosis 10,5 kg, S1 = Dosis 12,6 kg, S2 = Dosis 8,4kg. Faktor kedua 3 taraf percobaan dosis Pupuk Kandang Ayam PK0 = Dosis 21kg, PK1 = Dosis 23,1kg, PK2 = Dosis 18,9 kg  masing-masing 3kali  ulangan. Variabel pengamatan terdiri dari Jumlah Daun, Jumlah Bunga, Jumlah Umbi, Bobot Berat Umbi, Lingkar Umbi Sedang 16-20 cm dan Kadar Air Umbi. Hasil penelitian menunjukkan (a). dosis Sekam Padi 10,5kgdan dosis Pupuk Kandang Ayam 21 kg (S0PK0)berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan produksiubi jalar, tidak terjadi interaksi antara Sekam Padi 10,5kgdan Pupuk Kandang Ayam21 kg (S0PK0) terhadap parameter Jumlah Daun, Jumlah Bunga, Jumlah Umbi, Bobot Berat Umbi, Lingkar Umbi Sedang 16-20 cm dan Kadar Air Umbi.  Kata kunci: Sekam Padi, Pupuk Kandang Ayam, Ubi Jalar(Ipomoea batatasL.).     ABSTRACT A Study has been carried out to prove an effect of rice bran combined with chicken manure on growth and production of sweet potato (Ipomoea batatas L.) and to establish how much interaction of the bran combined with the manure on growth and production of sweet potato (Ipomoea batatas L.). The study was conducted at Oloboju Village, Biromaru Subdistrict, Sigi District from October to Desember 2015. A randomised block experimental design (3x3) was applied with 3 replicates for both the factors. The first factor consisted of S0 = 10.5 kg bran doses, S1 = 12.6 kg bran doses, S2 = 8.4 kg bran doses and the second factor served as PK0 = 21 kg manure doses, PK1 = 23.1 kg manure doses, PK2 = 18,9 kg manure doses. Variable observation Comprised of  the number of leave, flowers and tuber water contents. Results of  the study showed that 10.5 kg bran and 21 kg manure doses (S0PK0) influenced to a increase of sweet potato growth and production. However, these did not affect an interaction of  the bran and the fertilizer on the number of leave, flowers and tubers, tuber weight, tuber circumference sized 16-20 cm and tuber water contents.  Key words: bran, chicken manure, sweet potato (Ipomoea batatas L.).                                    ABSTRAK              Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh kombinasi pemberian sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar (Ipomoea batatasL.)dan untuk membuktikan seberapa besar interaksi antara sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar(Ipomoea batatasL.). Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Eksperimen.Lokasi penelitian di Desa Oloboju, Kec. Biromaru Kab. Sigipada bulan Oktober sampai Desember 2015. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan (3x3). Faktor pertama 3 taraf percobaan dosis Sekam Padi (S) S0 = Dosis 10,5 kg, S1 = Dosis 12,6 kg, S2 = Dosis 8,4kg. Faktor kedua 3 taraf percobaan dosis Pupuk Kandang Ayam PK0 = Dosis 21kg, PK1 = Dosis 23,1kg, PK2 = Dosis 18,9 kg  masing-masing 3kali  ulangan. Variabel pengamatan terdiri dari Jumlah Daun, Jumlah Bunga, Jumlah Umbi, Bobot Berat Umbi, Lingkar Umbi Sedang 16-20 cm dan Kadar Air Umbi. Hasil penelitian menunjukkan (a). dosis Sekam Padi 10,5kgdan dosis Pupuk Kandang Ayam 21 kg (S0PK0)berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan produksiubi jalar, tidak terjadi interaksi antara Sekam Padi 10,5kgdan Pupuk Kandang Ayam21 kg (S0PK0) terhadap parameter Jumlah Daun, Jumlah Bunga, Jumlah Umbi, Bobot Berat Umbi, Lingkar Umbi Sedang 16-20 cm dan Kadar Air Umbi.  Kata kunci: Sekam Padi, Pupuk Kandang Ayam, Ubi Jalar(Ipomoea batatasL.).     ABSTRACT A Study has been carried out to prove an effect of rice bran combined with chicken manure on growth and production of sweet potato (Ipomoea batatas L.) and to establish how much interaction of the bran combined with the manure on growth and production of sweet potato (Ipomoea batatas L.). The study was conducted at Oloboju Village, Biromaru Subdistrict, Sigi District from October to Desember 2015. A randomised block experimental design (3x3) was applied with 3 replicates for both the factors. The first factor consisted of S0 = 10.5 kg bran doses, S1 = 12.6 kg bran doses, S2 = 8.4 kg bran doses and the second factor served as PK0 = 21 kg manure doses, PK1 = 23.1 kg manure doses, PK2 = 18,9 kg manure doses. Variable observation Comprised of  the number of leave, flowers and tuber water contents. Results of  the study showed that 10.5 kg bran and 21 kg manure doses (S0PK0) influenced to a increase of sweet potato growth and production. However, these did not affect an interaction of  the bran and the fertilizer on the number of leave, flowers and tubers, tuber weight, tuber circumference sized 16-20 cm and tuber water contents.  Key words: bran, chicken manure, sweet potato (Ipomoea batatas L.).                                                   
Pengaruh Jumlah Kotoran Sapi Terhadap Kualitas PLT Biogas 60 Watt Melalui lama Penerangan dan Pemanfaataannya Sebagai Media Pembelajaran Shamdas, Gamar Binti Non; Tolaba, Isnainar Isnainar; Nurhayati, Nurhayati Nurhayati
e-JIP BIOL Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.753 KB)

Abstract

Krisis energi yang disebabkan oleh banyaknya permintaan dan kurangnya persediaan bahan bakar ditandai oleh  seringnya lampu padam, minyak tanah yang mengalami kelangkaan dan gas yang semakin berkurang, menjadi penting untuk dicarikan solusi yang dapat dijadikan sumber alternatif.  Penelitian bertujuan  untuk mendeskripsikan pengaruh jumlah kotoran ternak sapi terhadap kualitas PLT biogas melalui lama penerangan dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan untuk 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata lama penerangan  untuk 100 kg kotoran sapi adalah 4 jam 9 menit, 75 kg kotoran sapi  adalah 4 jam 1 menit, 50 kg kotoran sapi  adalah 3 jam 1 menit dan 25 kg kotoran sapi adalah 2 jam 1 menit. Hasil penelitian dituangkan dalam bentuk media belajar berupa poster dan telah divalidasi oleh tim ahli yaitu ahli isi, ahli desain dan ahli media. Hasil  penilaian diperoleh dari  ahli isi  adalah 78%, ahli desain adalah 100% dan ahli media  adalah 82,85%. Hasil ujicoba pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi sebanyak 29 orang memperoleh hasil rata-rata 76,89%. Seluruh hasil persentase diperoleh merujuk pada katergori bahwa poster layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci: Kotoran Sapi;  Kualitas PLT Biogas 60 Watt Melalui Lama Penerangan
KAJIAN PEMANFAATAN TANAMAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DI DESA TOLAI KECAMATAN TORUE KABUPATENPARIGIMOUTONG Dewi, Ni Ketut Lestari; Jamhari, Muhammad; Isnainar, Isnainar
e-JIP BIOL Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.66 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang jenis-jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan cara pemanfaatannya oleh masyarakat serta kelayakannya sebagai media informasi bagi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode wawancara dengan pengambilan data menggunakan teknik jelajah dan observasi. Hasil penelitian ditemukan 53 jenis dari 29 famili yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Bagian dari tanaman obat yang dimanfaatkan yaitu akar, umbi,  rimpang, ranting, batang, daun, bunga, biji dan buah dengan dengan cara pengolahan yang bervariasi seperti :dijemur, ditumbuk, diremas, diparut, diseduh, direbus, dipanggang, digoreng, dikunyah, diteteskan, digosokan, diperas, dioleskan, dimakan dan diminum langsung.Sebaiknya dilakukan penelitian yang lebih  lanjut mengenai potensi, habitus, dan kandungan zat kimia pada tanaman  yang bisa mengobati suatu jenis penyakit. Kata Kunci : Pemanfaatan, Tanaman Obat, Obat Tradisional
Tingkah Laku Bertelur Burung Maleo (Macrochepalon maleo S. Muller) di Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Blok Saluki Fatmah Dhafir; Bustamin Bustamin; Isnainar Isnainar; Manap Trianto
Media Eksakta Vol 18 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.18 KB) | DOI: 10.22487/me.v18i1.1712

Abstract

Knowledge of behavior is very important to maintain the habitat of the maleo as an endemic animal to Sulawesi that must be preserved. Research takes place in March-December 2021. The research location is in the Saluki Lore Lindu National Park, Central Sulawesi Province. The study took place in March-December 2021. The findings targeted in the study are: (1) Information on egg-laying behavior, (2). When laying eggs, (3) After laying eggs, (4) Determining the length of time for laying eggs, (5) Physical characteristics of the nest and vegetation. The research method used the survey method. Observations of maleo bird activity were carried out every day for 3 months in the egg-laying season from May to July. The results showed that the physical condition of the average nest depth was 67.78 cm, the average nest width was 52.78 cm, the average nest temperature was 33.44°C, the nest humidity was 76.11% and, the soil acidity (pH) with an average of 6.35. The vegetation found at the nesting site consisted of 18 species. The maleo maleo bird's egg-laying behavior activities are playing, snooping (observation), and making a trick hole. There were four activities of female maleo bird laying behavior, namely playing, digging holes for laying eggs, lurking, making trick holes and laying eggs. The duration of time needed by male maleo birds when playing, snooping, making holes, until the female finishes laying eggs, which takes 92 minutes. While the female takes 84 minutes.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Wordwall Sebagai Media Pembelajaran Interaktif pada Kelompok Kerja Guru (KKG) Kabupaten Parigi Ramadhan, Achmad; Sutrisnawati, Sutrisnawati; Masrianih, Masrianih; Isnainar, Isnainar
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 5 (2024): October 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i5.1032

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan aplikasi Wordwall sebagai media pembelajaran interaktif di Kecamatan Parigi, Sulawesi Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline dan diikuti oleh 50 peserta, terdiri dari guru-guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG). Metode pelaksanaan pengabdian diawali dengan tahap perencanaan, yang mencakup analisis kebutuhan guru terkait penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi. Setelah itu, tahap pelatihan dilakukan dengan fokus pada pengenalan aplikasi Wordwall, demonstrasi penggunaan, serta sesi praktik langsung. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam menggunakan Wordwall dan sebagian besar peserta mampu mengintegrasikan aplikasi tersebut ke dalam proses pembelajaran. Selain itu, terdapat respons positif dari siswa, yang lebih antusias dan termotivasi dengan penggunaan media interaktif ini. Efisiensi waktu juga meningkat, karena Wordwall mempermudah persiapan dan pelaksanaan pembelajaran. Meskipun demikian, tantangan seperti kurangnya kepercayaan diri sebagian guru dalam penggunaan teknologi masih memerlukan dukungan lebih lanjut. Potensi pengembangan lebih lanjut juga terbuka, termasuk perluasan pelatihan ke daerah lain dan integrasi konten lokal dalam penggunaan aplikasi Wordwall. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil mencapai tujuan dengan dampak rata-rata di atas 70% pada lima kategori utama, yaitu peningkatan kompetensi guru, respons siswa, efisiensi waktu, implementasi pelatihan, serta tantangan dan peluang pengembangan.
Analisis Kandungan Kimia Tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida) Sebagai Obat Herbal Ilahi, Wahyu Abdul; Lilies, Lilies; Budiarsa, I Made; Isnainar, Isnainar
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i1.1657

Abstract

Kubis Krop (Brassica oleracea L. var capitata) adalah salah satu sayuran yang sangat banyak diproduksi dan diminati kalangan masyarakat. Sayuran ini bisa didapatkan di pasar-pasar tradisional maupun pasar modern. Namun banyak jenis sayuran yang tidak terjamin keamanannya karena diduga telah terkontaminasi logam berat seperti timbal (Pb), oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kadar logam timbal (Pb) yang terdapat pada kubis di Pasar Kota Palu yaitu di Pasar Inpres, Pasar Lasoani, Pasar Masomba dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran berupa poster. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penentuan kadar logam timbal (Pb) dilakukan dengan metode spektrofotometri serapan atom. Hasil penelitian menunjukkan kadar logam timbal (Pb) pada kubis krop di Pasar Inpres sebesar 0,09095 ppm, di Pasar Lasoani 0,0909 ppm, dan 0,1818 ppm untuk di Pasar Masomba. Hasil penelitian dinyatakan layak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran berupa poster dengan persentase rata-rata kelayakan 77,83%.
Kombinasi Ekstrak Daun Pare (Momordica charantia) dan Kunyit (Curcuma longa) Terhadap Jumlah Sel Darah Merah dan Sel Darah Putih Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi CCl4 dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Jihan, Jihan; Ramadhan, Achmad; Sutrisnawati, Sutrisnawati; Isnainar, Isnainar
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i1.1669

Abstract

Daun pare dan kunyit mengandung senyawa-senyawa kimia seperti kurkumin dan flavonoid. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh kombinasi ekstrak daun pare (Curcuma longa) dan kunyit (Momordica charantia) terhadap jumlah sel darah merah dan sel darah putih tikus yang di induksi karbon tetraklorida (CCl4) dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran. Metode penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan pola rancangan acak lengkap (RAL). Sampel yang digunakan sebanyak 18 ekor tikus jantan, yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan. Kelompok (Kn) merupakan kelompok tanpa perlakuan, kelompok (K-) hanya diinduksi CCl4 tanpa diberi ekstrak, Perlakuan (P1) diinduksi CCl4 dan diberi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit konsentrasi 10%, (P2) diinduksi CCl4 dan diberi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit konsentrasi 15%, (P3) diinduksi CCl4 dan diberi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit konsentrasi 20%, (P4) diinduksi CCl4 dan diberi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit konsentrasi 25%. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA, diolah dengan program SPSS-25. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsentrasi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit dapat meningkatakan jumlah sel darah merah dan menurunkan sel darah putih tikus yang diinduksi CCl4 yaitu konsentrasi 25%. Hasil penelitian ini layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster.
EFEK PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Nurfadillah, Nurfadillah; Alibasyah, Lestari MP; Isnainar, Isnainar; Shamdas, Gamar B.N.
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i1.1670

Abstract

Pupuk organik cair adalah pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi dari sisa tanaman maupun kotoran hewan. Kulit pisang merupakan salah satu jenis limbah yang jarang dimanfaatkan padahal, limbah tersebut masih bisa diolah dan dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair karna mempunyai kandungan unsur hara seperti kalsium, fosfor, nitrogen, kalium, magnesium, sodium dan sulfur yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efek pemberian pupuk organik cair limbah kulit pisang terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.), menentukan konsentrasi mana yang paling efektif terhadap pertumbuhan seledri serta pemanfaatanya sebagai media pembelajaran berupa poster. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu (P0 = kontrol, P1= 10 %, P2= 15 %, P3= 20 %) dan setiap perlakuan di ulang sebanyak 6 kali . Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan berat seledri segar yang diukur 6 MST, 8 MST, 10 MST dan 12 MST. Analisis data statistik menggunakan ANOVA dengan program SPSS-25. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan terbaik yaitu pada umur 12 MST pada perlakuan P3 dengan konsentrasi pupuk 20%, Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik cair limbah kulit pisang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan seledri dengan konsentrasi terbaik yaitu pada konsentrasi 20%. Implementasi kajian penelitian ini yang disusun dalam bentuk poster sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran dengan persentase 86,35 %.
Analisis Kandungan Pestisida pada Ikan Air Tawar yang Ada di Desa Poly Kec. Tinombo Selatan dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran Rahmat, Rahmat; Jamhari, Muhammad; Masrianih, Masrianih; Isnainar, Isnainar
Journal of Biology Science and Education Vol. 11 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v11i1.3642

Abstract

Pestisida merupakan suatu zat yang bersifat racun namun di sisi lain pestisida sangat dibutuhkan oleh petani untuk melindungi tanamannya. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui jenis-jenis ikan air tawar apa saja yang dikonsumsi oleh masyarakat dan Melihat kandungan residu pestisida yang terdapat pada ikan air tawar Desa Poly serta membuat media pembelajaran yang layak dalam bentuk poster. Penelitian deskriptif kualitatif, tehnik penelitia yaitu random sampling dengan pengabilan sampel secara acak. Pengambil sampel dilakukan pada tiga stasiun yaitu dusun 1, 2 dan 3. Dari hasil penelitian didapatkan lima jenis ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat Desa Poly yaitu; Gabus (Channa striata), Lele (Clarias batrachus), Nila (Oreochromis niloticus bleeker), Kosa (Anabas testudineus) dan Sidat (Anguilla sp). Untuk melihat kandungan residu pestisida dilakukan pengamatan di Laboratorium pada tiga jenis ikan yaitu; Gabus, Nila, dan Lele. Dimana hasil pengamatan menunjukan pada Gabus spot a (0.723) dan spot b (0.345). Ikan Lele spot a (0.134), dan spot b (0.189). Serta pada ikan Nila spot a (0.412), spot b (0.456), dan spot c (0.534). Penilaian poster pembelajaran oleh validator ahli dan mahasiswa mendapatkan nilai 63% dapat disimpulkan bahwa poster tersebut layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Keanekaragaman dan Kelimpahan Jenis Gastropoda di Perairan Pantai Desa Balukang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala dan Pemanfaatannya sebagai Sumber Belajar Rezkiana, Sry Ayu; Sutrisnawati, Sutrisnawati; Dhafir, Fatmah; Isnainar, Isnainar
Journal of Biology Science and Education Vol. 12 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v12i1.4145

Abstract

Desa Balukang merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tengah dengan panjang pantai ± 7 km yang banyak ditumbuhi oleh lamun dan beranekaragam terumbu karang yang merupakan habitat dari Gastropoda. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan jenis Gastropoda di perairan pantai desa Balukang. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode garis transek (line transec). Panjang garis transek yaitu 50 m yang dipasang pada setiap stasiun. Pemilihan stasiun menggunakan teknik purposive sampling dan ditetapkan 3 stasiun sebagai lokasi pengamatan yaitu stasiun 1 Terumbu Karang, stasiun II Lamun, dan stasiun III Pasir Berlumpur. Jarak pengambilan sampel yaitu 5 m ke kanan dan 5 m ke kiri dari garis transek. Data diolah menggunakan rumus indeks keanekaragaman Shannon–Wienner dan perhitungan kelimpahan dengan menghitung jumlah individu satu spesies dibagi jumlah total individu seluruh spesies. Hasil penelitian jenis Gastropoda yang teridentifikasi terdapat 21 jenis yang tersebar di 3 stasiun masing-masing stasiun satu 18 jenis, stasiun dua 10 jenis dan stadium tiga 9 jenis menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman tergolong sedang adapun kelimpahan dari tiga lokasi tersebut ditemukan pada spesies Drupella cornus dengan jumlah kelimpahan 30,47%, dan Trochus maculatus dengan jumlah kelimpahan 12,38%. Sumber belajar yang dihasilkan sangat layak digunakan sebagai buku saku dengan nilai 83%.