Yeyen Yeyen
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MANAJEMEN SARANA PEMBELAJARAN DI UPTD SLB NEGERI 1 MAKASSAR Yeyen Yeyen; Sitti Habibah
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.664 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v1i1.10928

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang manajemen sarana pembelajaran di UPTD SLB Negeri 1 Makassar. Fokus Penelitian adalah pada bagian perencanaan, pengadaan dan penggunaan sarana pembelajaran di UPTD SLB Negeri 1 Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen sarana pembelajaran di UPTD SLB Negeri 1 Makassar. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan subjek penelitian meliputi Kepala sekolah, Wakil Kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, dan Guru kelas. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sarana pembelajaran di UPTD SLB Negeri 1 Makassar sudah cukup baik dengan hasil sebagai berikut. 1) Perencanaan dan analisis kebutuhan sarana pembelajaran di UPTD SLB Negeri 1 Makassar dengan melihat dan mengelompokkan barang yang habis pakai dan barang tidak habis pakai. Perencanaan dan analisis kebutuhan di UPTD SLB Negeri 1 Makassar dilakukan setiap awal tahun ajaran baru. Kepala sekolah, Wakil Kepala sekolah, dan Tata Usaha melakukan observasi awal melalui kartu inventaris ruangan yang dibagikan untuk setiap kelas. Dari kartu inventaris ruangan dapat dilihat kebutuhan yang paling mendesak dibutuhkan dan disesuaikan dengan anggaran sekolah. 2) Pengadaaan sarana pembelajaran di UPTD SLB Negeri 1 Makassar, melalui menganggarkan dari sekolah, mendaur ulang, membeli, membuat dan memperbaiki sarana pembelajaran, sebelumnya melihat sarana yang mana yang masih dan sudah tidak layak digunakan. Sarana pembelajaran yang terbilang berat dan tidak layak digunakan akan dilaporkan ke Dinas untuk mengajukan proposal pengadaan barang yang baru. 3) Penggunaan sarana pembelajaran salah satunya media pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik, kemampuan dan tujuan yang ingin dicapai. Dalam penggunaan sarana pembelajaran di kelas, siswa membutuhkan pendampingan secara  individual dari guru untuk membantu penggunaan sarana pembelajaran yang ada.