Nur Aji Pratiwi
Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Siliwangi.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Partisipasi Politik Masyarakat di Pilkada serta Meminimalisir Golput Lintang Yunisha Dewi; Hizkia Laritza Novelina Sinaga; Nur Aji Pratiwi; Nur Widiyasono
Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Vol 8, No 1 (2022): (Mei) Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.463 KB) | DOI: 10.37058/jipp.v8i1.4082

Abstract

Tingkat partisipasi politik masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di Pilkada masih sangat kurang untuk menetapkan keberhasilan demokrasi di Indonesia. Hal ini ditunjukan dengan angka golput yang masih tinggi, golput hadir sebagai bentuk apatisme masyarakat pada perpolitikan Indonesia. Rendahnya tingkat partisipasi politik masyarakat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah kurangnya kesadaran politik masyarakat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) hadir sebagai lembaga yang dapat membangkitkan kesadaran politik masyarakat dengan perannya sebagai agen sosialisasi dan pendidikan politik. Selain itu peran KPU dalam memberikan simulasi serta aksesbilitas yang memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menggunakan suaranya di Pilkada. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif karena dalam penelitian ini dilakukan pendeskripsian mengenai peranan KPU dalam meningkatkian partisipasi politik masyarakat dalam Pilkada serta dalam meminimalisir golput. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui data sekunder dengan pengamatan dan analisis dari berbagai penelitian-penelitian yang terkait berupa artikel ilmiah yang relevan. Hasil didapatkan bahwa KPU menggenggam peranan yang sangat penting dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Pilkada serta berperan sebagai agen yang meminimalisir rantai golput yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk apatisme. KPU memiliki peran dalam meningkatkan kenetralan, independensi, serta integritas lembaga, melakukan sosialisasi politik, pendidikan politik, simulasi proses pemilihan, dan menyediakan aksesbilitas proses pemilihan.