Bandar Udara Sultan Thaha Jambi merupakan salah satu bandar udara Internasional yang setiap tahunnya mengalami peningkatan pergerakan pesawat dan penumpang yang datang, pergi dan transit dari dan ke Bandar Udara Sultan Thaha Jambi. Untuk itu perlu ditingkatkan kemampuannya untuk melayani penumpang agar semakin baik. Analisis perkerasan kaku Apron Bandar Udara Sultan Thaha Jambi bertujuan untuk mengetahui tebal lapisan perkerasan pada bandar udara. Adapun metode perencanaan yang dipakai adalah metode FAA (Federal Aviation Administration). Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah nilai CBR (California Bearing Ratio) tanah dasar, penentuan nilai modulus of subgrade, pemilihan pesawat rencana, MTOW pesawat, beban satu roda pesawat (w2), keberangkatan terkoreksi (R2), beban satu roda pesawat rencana (w1) dan equivalent annual departures pesawat rencana (R1). Analisis perkerasan ini menggunakan pesawat rencana Boeing 737-900ER.Berdasarkan data yang didapatkan, selanjutnya nilai MTOW pesawat rencana, mutu beton, nilai modulus of subgrade dan nilai R1 diplotkan pada kurva FAA sehingga didapatkan tebal perkerasan. Dari Hasil analisis perhitungan perkerasan Apron Bandar Udara Sultan Thaha Jambi dengan menggunakan metode software FAARFIELD V.1.42 adalah: 41,07 cm dan hasil analisis perhitungan dengan cara manual/kurva tebal perkerasan apron adalah: 43,18 cm.