Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Self-esteem of fourth grade students in learning physical education Dian Pujianto; Yahya Eko Nopiyanto; Hakas Riris Anggita Ningrum; Dwi Nevitasari
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v11i1.17904

Abstract

Knowing the level of self-esteem of grade 4 students in participating in physical education learning is the main goal of this study. To achieve the research objectives used descriptive quantitative research methods. The research population involved in the data collection process was all 4th-grade students as many as 23 students. Meanwhile, total sampling was used for sampling so 23 students were used as research samples. A questionnaire consisting of 22 questions representing 7 indicators was used to collect data. While the data analysis technique uses the ideal mean value and standard deviation to classify the data obtained. The results of the data analysis illustrate that the indicators of self-satisfaction, positive emotions, and optimism are in the high category. While the indicators of interaction, dare to take risks, positive attitude and self-confidence are in the medium category. So, it was concluded that the level of self-esteem of grade 4 students participating in physical education learning at Elementary School 38 Bengkulu City was moderate. 
Pelatihan dan Sosialisasi Penanggulangan Bencana Alam Bagi Guru PJOK MGMP Kabupaten Seluma Tono Sugihartono; Dwi Nevitasari; Yarmani Yarmani
Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dharmapendidikan.v2i1.21491

Abstract

Ancaman bencana alam di Bengkulu mulai dari banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem dan abrasi, gempa bumi, kebakaran hutan, kekeringan, letusan gunung, dan tsunami. Berkaitan dengan kondisi wilayah tersebut, masyarakat Bengkulu sebaiknya mempunyai sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam menghadapi bencana alam, sehingga resiko secara moril maupun materil yang ditanggung masyarakat menjadi rendah. Maka, perlu diadakan pelatihan dan sosialisasi penanggulangan bencana alam bagi guru PJOK MGMP kabupaten Seluma. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan, dan keterampilan bagi guru PJOK MGMP kabupaten Seluma sehingga akan terbentuk sikap tanggap dalam penanggulangan bencana alam. Kegiatan pelatihan dan sosialisasi dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seluma yang beralamat di Jalan Pajar Bulan, Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Bengkulu. Mitra dalam kegiatan ini adalah guru PJOK MGMP Kabupaten Seluma, yang berjumlah 20 guru PJOK.  Kegiatan ini dilaksanakan pada 12 Oktober 2019. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi dan pelatihan. Kegiatan ini dilakukan dengan model ceramah, small group discussion, dan pelatihan. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan sosialisasi penanggulangan bencana alam bagi guru PJOK MGMP kabupaten Seluma dapat meningkatkan pengetahuana dan keterampilan peserta mengenai penanggulangan bencana alam.
Sosialisasi Kesehatan Diri Pada Anak-Anak di Sekolah Dasar Negeri 62 Lebong Sulastri Sulastri; Yahya Eko Nopiyanto; Dwi Nevitasari; Jabil Muklis; Leni Marlina
Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dharmapendidikan.v2i1.21504

Abstract

Kesehatan diri pada anak usia sekolah dasar merupakan fondasi yang penting bagi anak untuk mampu menerapkan kesehatan pribadi di masa yang akan datang. Namun, sangat disayangkan bahwa tidak semua anak mendapatkan pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan diri khususnya anak-anak di SDN 62 Lebong. Oleh sebab itu, tim pengabdi melakukan kegiatan sosialisasi kesehatan diri. Adapun metode pelaksanaan yang diterapkan adalah ceramah dan demonstrasi. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari kegiatan ini maka digunakan tes awal dan tes akhir. Berdasarkan hasil tes diketahui bahwa pada indikator pengetahuan terjadi peningkatan dari 40% menjadi 75%, sedangkan pada indikator keterampilan terjadi peningkatan dari 45% menjadi 80%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai kesehatan diri.