Tiara Fatrin
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdurahman Palembang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbedaan Efektivitas Pijat Oksitosin dan Breast Care terhadap Peningkatan Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Nifas (Post Partum) Tiara Fatrin; Marchatus Soleha; Nopiza Herbiatun
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.942

Abstract

ASI adalah makanan terbaik bagi bayi, ASI mengandung zat gizi dengan jumlah dan komposisi ideal yang dibutuhkan oleh bayi. Adapun kendala dalam pemberian ASI secara dini dimana produksi ASI yang keluar sedikit pada hari pertama setelah melahirkan. Adapun cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan produksi ASI dengan melakukan pijat oksitosin dan breast care. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan antara pijat oksitosin dan breast care terhadap peningkatan kelancaran produksi ASI pada ibu post partum. Penelitian ini menggunakan Metode eksperimental bersifat two group pre-post test dengan pengambilan sampel dilakukan secara quota sampling yang berjumlah 30 responden. Hasil analisis univariat pada ibu yang diberikan pijat oksitosin sebagian besar dikategorikanProduksi ASI yang lancar sebanyak 73,3% dan yang diberikan breast care sebagian besar dikategorikan produksi ASI yang lancar sebanyak 80%. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapatnya perbandingan efektivitas pijat oksitosin dan breast care terhadap peningkatan kelancaran produksi ASI. (ρ value = 0,000) dengan perbandingan mean untuk pijat oksitosion 34,4 dengan mean breast care yaitu 52,9. dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara pijat oksitosin dan breast care terhadap peningkatan kelancaran produksi ASI.
Perbedaan Efektivitas Pijat Oksitosin dan Breast Care terhadap Peningkatan Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Nifas (Post Partum) Tiara Fatrin; Marchatus Soleha; Nopiza Herbiatun
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.942

Abstract

ASI adalah makanan terbaik bagi bayi, ASI mengandung zat gizi dengan jumlah dan komposisi ideal yang dibutuhkan oleh bayi. Adapun kendala dalam pemberian ASI secara dini dimana produksi ASI yang keluar sedikit pada hari pertama setelah melahirkan. Adapun cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan produksi ASI dengan melakukan pijat oksitosin dan breast care. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan antara pijat oksitosin dan breast care terhadap peningkatan kelancaran produksi ASI pada ibu post partum. Penelitian ini menggunakan Metode eksperimental bersifat two group pre-post test dengan pengambilan sampel dilakukan secara quota sampling yang berjumlah 30 responden. Hasil analisis univariat pada ibu yang diberikan pijat oksitosin sebagian besar dikategorikanProduksi ASI yang lancar sebanyak 73,3% dan yang diberikan breast care sebagian besar dikategorikan produksi ASI yang lancar sebanyak 80%. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapatnya perbandingan efektivitas pijat oksitosin dan breast care terhadap peningkatan kelancaran produksi ASI. (ρ value = 0,000) dengan perbandingan mean untuk pijat oksitosion 34,4 dengan mean breast care yaitu 52,9. dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara pijat oksitosin dan breast care terhadap peningkatan kelancaran produksi ASI.
Pengaruh Pemberian Buah Kurma pada Ibu Hamil Trimester II yang Anemia terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Tiara Fatrin; Yona Sari; Aryanti Aryanti
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.888

Abstract

Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian buah kurma pada ibu hamil trimester II yang anemia terhadap kenaikan kadar hemoglobin. Metode penelitian ini menggunakan quota sampling dengan menggunakan model control group pre-test post-test, Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji t-test. Sampel dalam   penelitian ini adalah ibu hamil trimester II yang anemia dengan jumlah 20 responden data merupakan data primer dimana ibu hamil dilakukan pemeriksaan kadar hb apabila ibu hamil yang mengalami anemia maka dijadikan sampel. Hasil penelitian didapatkan dari 20 responden ibu hamil trimester II yang anemia yang diberikan buah kurma 50 gr/hari mengalami peningkatan sebanyak 18 responden (90%) dan yang tidak mengalami peningkatan sebanyak 2 responden (10%). Hasil analisa bivariat diperoleh nilai p value = 0,000, mean 8,670:9,470 dengan selisih rata-rata 0,8 gr/dl sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian buah kurma pada ibu hamil trimester II yang anemia terhadap kenaikan kadar hemoglobin.