Saadatur Rofiah
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengambilan Pektin dari Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima) dengan Cara Ekstraksi Saadatur Rofiah; Sri Mulyaningsih; Ahmad Shobib
CHEMTAG Journal of Chemical Engineering Vol 2, No 1 (2021): CHEMTAG Journal of Chemical Engineering
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.794 KB) | DOI: 10.56444/cjce.v2i1.2221

Abstract

Abstrak Limbah kulih jeruk bali belum dimanfaatkan dengan baik, sehingga hal ini menjadi fokus untuk dilakukan pengolahan selanjutnya. Kulit jeruk bali mengandung pektin dalam konsentrasi tinggi. Dalam penelitian ini pektin diambil dengan cara ekstraksi agar terjadi perubahan senyawa pektin yang disebabkan oleh proses hidrolisis protopektin menggunakan pelarut/solven asam, solven yang dipilih adalah HCl. Dalam melakukan penetapan variabel, ada variabel tetap dan variabel berubah yang bertujuan untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh dan kondisi optimum pengambilan pektin dari kulit jeruk bali dengan cara ekstraksi. Pektin yang dihasilkan dari ekstraksi ini diharapkan dapat memenuhi standar IPPA (International Pectin Producers Association). Percobaan dilakukan dengan menggunakan kulit jeruk bali yang sudah kering dan berbentuk serbuk berukuran 50 mesh, kemudian menambahkan solven HCl sesuai rancangan percobaan. Larutan hasil ekstraksi kemudian disaring untuk memisahkan ampas dan filtrat. Filtrat kemudian ditambahkan ethanol. Setelah tercampur merata, filtrat didiamkan hingga terbentuk endapan, kemudian disaring dan dikeringkan dalam oven. Pektin kering ditimbang beratnya dan dianalisis kadar metoksil dan galakturonatnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang paling berpengaruh adalah suhu, dengan kondisi optimum pada suhu 80oC, konsentrasi solven HCl 0,2 N dan waktu ekstraksi adalah 120 menit menghasilkan presentase yield sebesar 96,88%. Hasil analisa pektin dari penelitian ini yaitu kadar metoksilnya 4,39% dan kadar galakturonatnya 44% sehingga pektin yang dihasilkan dari penelitian ini sesuai dengan standar mutu IPPA.