Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PEMANFAATAN RUANG YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DI KAWASAN PESISIR KOTA TEGAL Utomo, Dzati
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 9, No 2 (2011): Oktober 2011
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.032 KB) | DOI: 10.14710/jil.9.2.51-55

Abstract

Kawasan pesisir Kota Tegal merupakan kawasan strategis yang diharapkan perkembangannya dengan pesat, untuk meningkatkan PAD bagi Kota Tegal. Perkembangan yang pesat tersebut dapat dicapai apabila kawasan ini mampu mengelola potensi sumberdaya alam yang prospektif dan mengatasi permasalahan yang dihadapi dengan baik. Namun dalam perkembangannya, pemanfaatan ruang di kawasan pesisir Kota Tegal cenderung berubah dan bergeser dari peruntukan ruang yang menimbulkan pencemaran lingkungan, tumpang tindih pemanfaatan lahan, serta dikhawatirkan terjadi degradasi lingkungan. Pertimbangan-pertimbangan akan terjadinya dampak negatif terhadap kawasan pesisir Kota Tegal tersebut merupakan alasan untuk dilakukan Analisis Pemanfaatan Ruang Yang Berwawasan Lingkungan di Kawasan Pesisir Kota Tegal.Analisis pemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan  di kawasan pesisir Kota Tegal ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterkaitan kondisi eksisting kawasan pesisir terhadap wilayah Kota Tegal ditinjau dari faktor internal dan faktor eksternal,  menganalisis kedinamisan lingkungan kawasan pesisir Kota Tegal, mengarahkan pemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan di kawasan pesisir Kota Tegal.                Hasil penelitian menunjukan pemanfaatan ruang kurang berkembang disebabkan lemahnya hukum RTRW Pantai, peran serta masyarakat yang rendah dan keterbatasan sarana prasarana. Kondisi 30 tahun mendatang menunjukan pengendalian pendirian permukiman dan peremajaan sarana prasarana umum, serta pengendalian abrasi.
ANALISIS POTENSI AIR TANAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERINGAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA Subekti, Sri; Sasmito, Adi; Apriyanti, Eny; Astuti, Widi; Utomo, Dzati; Diwangkara, Naufal Kresna
urn:nbn:de:00001miji.v4i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air tanah merupakan kebutuhan utama sebagai sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup di bumi, sehingga tanpa adanya air maka kehidupan tidak dapat berjalan dengan selaras. Air tanah adalah air yang berada di dalam tanah dibagi menjadi dua, air tanah dangkal dan air tanah dalam. Air tanah dangkal merupakan air yang berasal dari air hujan yang diikat oleh akar pohon, terletak tidak jauh dari permukaan tanah serta berada diatas lapisan kedap air. Metode deksriptif menggambarkan masalah yang terjadi dan metode pelaksanaan berupa survey primer pendataan sebaran potensi mata air, survey sekunder yaitu pendataan data dalam bentuk dokumen. Simpulan potensi daerah rawan kekeringan di Kabupaten Banjarnegara secara umum didominasi oleh rendah hingga sedang sebanyak 79%. Sedangkan potensi daerah rawan kekeringan tinggi teridentifikasi hanya sebanyak 31%. untuk potensi daerah rawan kekeringan tinggi ini paling banyak tersebar di Kecamatan Pagedongan, Kecamatan Punggelan, Kecamatan Susukan. Penyebab kekeringan di Kabupaten Banjarnegara yaitu pola curah hujan yang tidak teratur, jenis tanah yang tidak dapat menampung air, penggunaan air tanah yang berlebihan, belum adanya sarana pendukung seperti bak penampung air. Dampak dari kekeringan di Banjarnegara kekurangan air, kesehatan, penurunan produksi pertanian, masalah pangan, konflik air, pengaruh terhadap lingkungan, gangguan pada sektor industri, kerusakan infrastruktur.