Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Komponen Masjid Kauman Terhadap Kedatangan Wisatawan Nizar, Fariz; Sasmito, Adi; Setyowati, Erni
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.44 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i11.4544

Abstract

Masjid Kauman Adalah Salah satu masjid yang paling bersejarah di kota semarang, masjid kauman sering di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara karena kekhasan dari masjid nya itu sendiri, oleh karena itu penulis bertujuan untuk membuat jurnal tentang komponen apa pada masjid kauman yang bisa menarik kedatang wisawatan, metode penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menjelaskan hasil observasi dilapangan, pada penelitian ini akan menemukan komponen apa saja yang mempengaruhi wisatawan datang berkunjung. Hasil dari penelitian mengenai pengaruh komponen Masjid Agung Kauman terhadap kedatangan wisatawan diantaranya: 1). Setiap komponen yang berada memiliki kekuatan yang berbeda beda dalam mempengaruhi kedatangan wisatawan, hal tersebut dibuktikan oleh setiap komponen masjid mempunyai keunikan yang berbeda beda. 2). Komponen yang kurang menonjol kurang begitu diminati oleh wisatawan karenapada umumnya wisatawan menyukai hal-hal yang unik
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI MEDIA TANAMAN SAYURAN PANDEAN TAMANHARJO RONGGOWARSITO TANJUNG MAS, SEMARANG UTARA Subekti, Sri; Sasmito, Adi; Apriyanti, Eny; Ayu Artiningsih, Komang
urn:nbn:de:00001miji.v3i25
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah anorganik adalah salah satu jenis sampah yang tidak bisa terurai oleh tanah membutuhkan waktu yang lama hingga ratusan tahun untuk dapat terurai. Sifat sampah anorganik yang susah terurailah menyebabkan berbagai masalah dan produksi sampah setiap tahunnya terus bertambah. Perlunya pengelolaan sampah rumah tangga memanfaatkan sampah organik menjadi kompos, sampah anorganik berupa botol, kaleng dll sebagai media tanam. Kompos untuk pupuk tanaman yang ditanam di pekarangan atau dalam pot. Kegiatan bersama mahasiswa dengan memberikan penyuluhan menjelaskan tentang pemilahan, pengelolaan sampah organic, anorganik rumah tangga, penanaman dengan menggunakan barang bekas. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga sebagai salah satu upaya gerakan peduli lingkungan pemerintah setempat, pendidikan pada usia dini sampai perguruan tinggi. Perlunya kampanye berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif limbah anorganik. Pemanfaatan media tanam dalam menyediakan sumber pangan lokal menggunakan tempat atau wadah seperti botol plastik, kaleng bekas sebagai media tanam. Kegiatan pengumpulan sampah anorganik dengan melibatkan generasi muda sebagai salah satu sarana Pendidikan tentang pengelolaan sampah, pemantauan berkala cara melakukan pemilahan sampah anorganik agar dapat digunakan sebagai media tanam. Membuat desain pengolahan daur ulang sampah anorganik yang sesuai dengan jenis tanaman. Kesimpulan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga sebagai gerakan peduli lingkungan berkelanjutan, peran pemerintah setempat, pendidikan usia dini sampai perguruan tinggi. Pengelolaan sampah dilakukan dengan memberikan edukasi terhadap remaja untuk memulai perilaku hidup bersih dan sehat yang dimulai dari diri sendiri. Berbagai macam tanaman cabai, tomat, daun bawang ditanam dalam wadah bekas, pemupukan menggunakan kompos yang sudah dibuat oleh salah satu warga.
PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PEMBANGUNAN PROYEK JALAN TOL SEMARANG – DEMAK STA 10+690 S/D STA 27+000 JAWA TENGAH Chasanah, Ummi; Kiswati, Sri; Subekti, Sri; Baswendro, Baswendro; Sasmito, Adi
urn:nbn:de:00001miji.v3i25
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan masalah umum yang ada di Indonesia dan sering kali diabaikan. Hal ini dikarenakan masih ada pekerja yang abai dan tidak patuh dalam pemakaian penggunaan K3, sehingga risiko kecelakaan kerja masih sering terjadi. Jasa konstruksi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kecelakaan kerja. Jumlah tenaga kerja yang relatif berpendidikan rendah, bahkan ada sebagian tenaga kerja yang belum pernah mendapatkan Pendidikan formal. Penelitian mengenai Kesehatan dan keselamatan kerja ini berdasarkan pada pedoman yang sesuai dengan peraturan yang berlaku terkait jasa konstruksi di Indonesia dan undang–undang yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pada penelitian ini peneliti melakukan survey dan wawancara langsung untuk mengetahui kemungkinan risiko kesehatan dan keselamatan kerja serta memberikan solusi tepat terhadap risiko K3 pada pembangunan proyek jalan tol Semarang – Demak. Hasil dari penelitian ini masih terdapat pekerja yang kurang paham, kurang mengetahui pentingnya K3, bagaimana penggunaan K3, pengertian K3, tujuan K3 dan lain sebagainya. Hal ini kurang adanya respon dan komitmen serta kesadaran dari semua pihak yang terkait tentang K3 dalam pembangunan proyek konstruksi.
POLA SIKULASI ISLAMIC CENTER STUDI KASUS JAKARTA ISLAMIC CENTER HUBBUL WATHAN NTB DAN ISLAMIC CENTER PUSAT DAKWAH ISLAM (PUSDAI BANDUNG) Sasmito, Adi; Sukaryo, Sukaryo; Rizza, Taufiq; Pujiono, Muhamad
urn:nbn:de:00001miji.v3i25
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

da tiga inti ajaran Islam yaitu iman, Islam dan ikhsan. Ketiga inti ajaran itu terintegrasi di dalam sebuah sistem ajaran yang disebut Dinul Islam. Tempat untuk menampung tiga unsur pokok tersebut disebut Islamic Center, yang bertujuan menjadikan masjid sebagai pusat peribadatan, pengembangan keshalihan umat, dan sebagai pusat peradaban Islam, menghimpun dan meningkatkan potensi umat. Namun karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi beberapa kondisi di Islamic center seperti arah kiblat yang akan mempengaruhi tata letak masa bangunan dan pola sirkulasi, maka kajian sangat diperlukan untuk mengembangkan Islamic centeryang ideal dan mampu memenuhi kebutuhan penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengidentifikasi pola sirkulasi yang ada pada bangunan Jakarta Islamic Center, Islamic Center Hubbul Wathan NTB dan Islamic Center PUSDAI Bandung, dengan menggunakan metode kualitatif komparatif data yang diperoleh akan dikomparasikan antara ketiga lokasi sehingga mendapatkan pengetahuan tentang pola sirkulasi yang diterapkan pada bangunan Islamic center. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa ketiga Islamic center tersebut memiliki persamaan pada bentuk sirkulasinya dan perbedaan dalam penerapan jenis pola sirkulasinya.
POLA ZONASI BANGUNAN PADA KAWASAN PONDOK PESANTREN Nuzuluddin, Taufiq Rizza; Sasmito, Adi; Mandaka, Mutiawati; Pahleva Wahyono, Sharfina Bella; Pratama, Fiki Reza
urn:nbn:de:00001miji.v4i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia, memperlihatkan variasi dan keunikan melalui fasilitas pendidikan yang disediakan. Fasilitas-fasilitas ini tidak hanya bersifat praktis, tetapi juga mencerminkan visi dan misi masing-masing pesantren. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Pabelan Magelang, Pondok Pesantren Nurul Islam Tengaran Semarang, dan Pondok Pesantren ICBB Yogyakarta. Pendekatan dalam pembinaan dan pengembangan santri beragam sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan masing-masing lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman ilmiah tentang zonasi kawasan pondok pesantren, mengidentifikasi berbagai ruang yang ada di dalamnya, serta menjelaskan manfaatnya. Metode penelitian melibatkan studi komparatif terhadap tiga lokasi pondok pesantren dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, studi literatur, dan eksplorasi internet, analisis perbandingan, serta interpretasi hasil perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Pabelan unggul dalam kelengkapan fasilitas pembelajarannya. Setiap pesantren memiliki karakteristik unik dalam menyediakan fasilitas tambahan, menciptakan lingkungan pendidikan yang beragam sesuai dengan nilai-nilai dan misi masing-masing lembaga.
ANALISIS POTENSI AIR TANAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERINGAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA Subekti, Sri; Sasmito, Adi; Apriyanti, Eny; Astuti, Widi; Utomo, Dzati; Diwangkara, Naufal Kresna
urn:nbn:de:00001miji.v4i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air tanah merupakan kebutuhan utama sebagai sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup di bumi, sehingga tanpa adanya air maka kehidupan tidak dapat berjalan dengan selaras. Air tanah adalah air yang berada di dalam tanah dibagi menjadi dua, air tanah dangkal dan air tanah dalam. Air tanah dangkal merupakan air yang berasal dari air hujan yang diikat oleh akar pohon, terletak tidak jauh dari permukaan tanah serta berada diatas lapisan kedap air. Metode deksriptif menggambarkan masalah yang terjadi dan metode pelaksanaan berupa survey primer pendataan sebaran potensi mata air, survey sekunder yaitu pendataan data dalam bentuk dokumen. Simpulan potensi daerah rawan kekeringan di Kabupaten Banjarnegara secara umum didominasi oleh rendah hingga sedang sebanyak 79%. Sedangkan potensi daerah rawan kekeringan tinggi teridentifikasi hanya sebanyak 31%. untuk potensi daerah rawan kekeringan tinggi ini paling banyak tersebar di Kecamatan Pagedongan, Kecamatan Punggelan, Kecamatan Susukan. Penyebab kekeringan di Kabupaten Banjarnegara yaitu pola curah hujan yang tidak teratur, jenis tanah yang tidak dapat menampung air, penggunaan air tanah yang berlebihan, belum adanya sarana pendukung seperti bak penampung air. Dampak dari kekeringan di Banjarnegara kekurangan air, kesehatan, penurunan produksi pertanian, masalah pangan, konflik air, pengaruh terhadap lingkungan, gangguan pada sektor industri, kerusakan infrastruktur.
PEMANFAATAN LAHAN BERKELANJUTAN MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK BERBASIS MASYARAKAT KELURAHAN SUMURREJO GUNUNGPATI SEMARANG Subekti, Sri; Sasmito, Adi; Chasanah, Ummi; Soehartono; Baswindro; Apriyanti, Eny
urn:nbn:de:00001miji.v4i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahan merupakan sebagian atau sekumpulan material tanah, beberapa jenis bebatuan, jenis mineral, cairan yang terkandung didalamnya. Lahan berkelanjutan merupakan pengelolaan lahan tetap memperhatikan kondisi lingkungan dapat dinikmati juga oleh generasi mendatang. Permasalahan masih adanya lahan kosong yang belum di manfaatkan dengan baik pada wilayah Sumurrejo Gunungpati Semarang, masyarakat kurang memiliki pemahaman pentingnya melestarikan lingkungan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat di RW/RT 01 agar lahan yang belum di manfaatkan dengan baik dapat digunakan sebagai media tanam dengan memanfaatkan kompos hasil olahan sampah organik sampah rumah tangga. Pelaksanaan dilakukan bersama mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pandanaran tentang pengelolaan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk. Pemanfaatan lahan secara baik dan berkelanjutan yang dilakukan oleh warga masyarakat memberikan dampak positif pengelolaan lahan menjadi salah satu sarana untuk melakukan penanaman tanaman buah, sayur. Simpulan menerapkan zero waste meminimalkan sampah yang di bawa ke tempat pemrosesan akhir, memanfaatkan sampah organik rumah tangga di jadikan kompos. Memanfaatkan kompos untuk proses pemupukan tanaman buah, tanaman pangan dapat meningkatkan perekonomian. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga menjadi suatu gerakan dan upaya peduli lingkungan secara berkelanjutan Keterlibatan masyarakat secara keseluruhan berkesinambungan, peran pemerintah setempat, partisipasi pendidik yang di mulai pada usia dini sampai perguruan tinggi menambah wawasan pada masyarakat.
Keunikan Fasad Masjid sebagai Daya Tarik Wisata Religi Juliawati, Sarah; Mandaka, Mutiawati; Wardianto, Gatoet; Sasmito, Adi
ARCHIHUMANUM Vol 2 No 2 (2024): October
Publisher : CV. Gio Architect

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59810/archimane.v2i2.69

Abstract

Masjid merupakan sebuah tempat yang diperuntukan sebagai tempat ibadah. Seiring dengan perkembangan zaman, juga dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul masyarakat di lingkungan sekitarnya maupun dari luar. Bangunan masjid yang umumnya hanya dimanfaatkan sebagai area ibadah tetapi oleh beberapa arsitek yang merancang masjid, bangunan tersebut dirancang menjadi bangunan yang unik, menarik, dan bermanfaat untuk kegiatan wisata. Bentuk fasad masjid kian beragam, sehingga keunikan fasad masjid dapat menjadi daya tarik wisata religi untuk dikunjungi. Elemen-elemen apa saja yang ada pada bangunan masjid yang menjadi daya tarik wisatawan merupakan tujuan dari penelitian ini. Deskriptif kualitatif dengan studi komparasi tiga masjid yang ada di Indonesia menjadi pendekatan dalam penelitian ini, adapun masjid yang menjadi studi kasus adalah Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Kubah Emas Depok, dan Masjid Al Jabbar Bandung. Hasil penelitian pada ketiga masjid tersebut terdapat elemen fasad masjid yang menjadi daya tarik wisatawan yaitu terdiri dari lantai, dinding, atap, dan ornamen tambahan lainnya yang proporsional, memiliki irama yang berulang, menggunakan material modern dengan tekstur halus dan warna bangunan yang terang.
LAPORAN DESAIN GRAFIS ARSITEKTUR DESIGN OF A NATIONAL LIBRARY WITH A FUTURISTIC ARCHITECTURAL APPROACH IN BANGKA BELITUNG PERANCANGAN PERPUSTAKAAN NASIONAL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FUTURISTIK DI BANGKA BELITUNG Tamim, Faisyal; Sasmito, Adi; Nuzuluddin, Taufiq Rizza
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 4 No 2 (2024): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Bangka Belitung dikenal sebagai kepulauan yang, menyimpan kekayaan alam yang terjaga, menjadikannya destinasi untuk beristirahat di kala penat. Sayangnya di kepulawan bangka Belitung yang terkenal indah. Masih memiliki beberapa kekurangan yang hadir mengiringinya. Salah satu contohnya ialah kurannya literasi di bangka belitu dan kurangnya icon yang dapat menarik minat pelancong untuk berdestinasi di kepulauan Bangka Belitung. Dalam hal ini penulis akan melakunan perencanaan dan perancangan perpustakaan Nasional dengan pendekatan konsep arsitektur futuristik di kepulauan Bangkat Belitung tepatnya Bangka barat. Bertujuan demi memecahkan beberapa kekurangan yang ada. yang pertama, diharapkan dengan adanya perpustakaan ini dapat menambah minat literasi warga Bangka Blitung. Untuk yang kedua, dengan pendekatan konsep arsitektur futuristik pada perpustakaan. diharapkan nantinya perpustakaan ini tidak hanya berfungsi sebagai perpustakaan tapi juga dapat menjadi sebuah icon. Yang dapat menarik wisatawan
REVITALIZATION DESIGN OF PURWODADI WHOLESALE MARKET WITH MODERN ARCHITECTURAL APPROACH PERANCANGAN REVITALISASI PASAR INDUK PURWODADI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN Indrayani, Desi Nurmalita; Susanti, Anityas Dian; Sasmito, Adi
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 4 No 2 (2024): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v4i2.130

Abstract

Pasar Tradisional lekat dengan adanya proses tawar menawar antara penjual dan pembeli. Namun saat ini keberadaan pasar tradisional mengalami penurunan kualitas dari segi fisik dan kurangnya daya tampung pada pedagang dan pembeli, begitu pula yang terjadi pada Pasar Induk Purwodadi. Dengan kondisi ini, pasar harus mengalami revitalisasi, sehingga fungsi pasar dapat berjalan lebih optimal agar terciptanya penataan ruang yang baru. Pendekatan arsitektur modern dipilih untuk mendukung kemajuan kota dan pembangunan bangunan modern. Pendekatan arsitektur modern tidak hanya berpaku dalam desain eksterior dan interiornya saja, namun juga menambah fasilitas penunjang yang bertujuan agar masyarakat berbelanja di pasar tradisional merasa nyaman, bersih dan sehat.