Doni Wibowo
Prodi Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cahaya Bangsa Banjarmasin

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LITERATURE REVIEW STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEPATUHAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 Doni Wibowo; Tanwiriah Tanwiriah; Nurul Husna
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 2 (2021): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v12i2.737

Abstract

Latar Belakang: Tingginya kasus Covid-19 akibat rendahnya kepatuhan masyarakat dalam menerapka protokol kesehatan. Strategi perubahan perilaku menjadi kunci dalam efektifitas kepatuhan dalam menerapka protokol kesehatan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi perubahan perilaku  masyarakat terhadap kepatuhan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.Metode: Metode penelitian menggunakan literature review. Tehnik pengumpulan data dengan melakukan pencarian jurnal melalui Google Scholar, didapatkan 11 jurnal yang sesuai. Hasil: Hasil dari 11 jurnal yang direview terdapat 6 jurnal membahas tentang strategi jogo tonggo dan dorongan pemerintah, 3 jurnal tentang kepatuhan dan 2 jurnal membahas tentang pendidikan kesehatan dengan pembahasan terkait strategi perubahan perilaku masyarakat terhadap kepatuhan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.Kesimpulan: Strategi jogo tonggo dan edukasi sebagai strategi perubahan perilaku masyarakat terhadap kepatuhan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 dapat dilakukan dengan kerjasama pemerintah dan masyarakat. 
Manifestasi Klinis Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Perluasan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah Doni Wibowo; Suryagustina Suryagustina
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 2 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.54 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v11i2.648

Abstract

 Latar Belakang: Pentingnya pengetahuan tentang manifestasi klinis pasien yang terinfeksi virus covid-19 sebagai dasar dalam pengenalan dan usaha pencegahan penularan virus terhadap orang lain yang berada dilingkungan terdekat pasien. Isolasi mandiri atau isolasi dengan perawatan di rumah sakit dan penerapan perilaku menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjadi pilihan yang harus segera dijalani oleh pasien beserta masyarakat, maka penularan virus covid 19 dapat ditekan semaksimal mungkin.Tujuan: Penelitian untuk mengetahui manifestasi klinis pasien covid-19 di Rumah Sakit Perluasan Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan.Metode Penelitian: Analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental sampling yang dilakukan pada bulan Mei – Juni 2020.Hasil: Manifestasi klinis pasien dengan hipertermi sebanyak 15 pasien (30%), anosmia sebanyak 5 pasien (10%), malaise sebanyak 7 pasien (14%), batuk kering sebanyak 26 pasien (52%), myalgia sebanyak 3 pasien (6%), anoreksia sebanyak 1 pasien (2%), sesak napas sebanyak 9 pasien (18%), tanpa gejala sebanyak 14 pasien (28%), diare sebanyak 1 pasien (2%), mual-muntah sebanyak 3 pasien (6%).Kesimpulan: Manifestasi klinis pasien Covid-19 didominasi dengan keluhan batuk kering sebanyak 26 pasien (52%), sedangkan keluhan pasien paling sedikit adalah diare dan anoreksia sebanyak 1 pasien (2%).Kata Kunci : Manifestasi Klinis, Pasien Covid-19
Hubungan Dehidrasi Dengan Komplikasi Kejang Pada Pasien Diare Usia 0-5 Tahun Di RSD Idaman Banjarbaru Doni Wibowo; Hardiyanti Hardiyanti; Subhan Subhan
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 10, No 1 (2019): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.527 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v10i1.387

Abstract

Latar Belakang :Diare merupakan salah satu masalah utama kesehatan masyarakat yang menjadi penyebab tingginya angka kematian pada balita di Indonesia. Dehidrasi merupakan komplikasi dari kejadian diare yang disebabkan karena tubuh mengalami kehilangan cairan 40-50 ml/kg berat badan. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit akan menyebabkan perubahan konsentrasi ion di ruang ekstraseluler sehingga terjadi ketidakseimbangan potensial membrane ATP ASE, difusi Na+, K+ kedalam sel, depolarisasi neuron dan lepas muatan listrik dengan cepat melalui neurotransmitter sehingga timbul kejang.Tujuan: Mengetahui hubungan antara dehidrasi dengan komplikasi kejang pada pasien diare usia 0-5 tahun di RSD Idaman Banjarbaru.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi, dengan metode spearmen rank. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 dengan teknik accidental sampling.Hasil: Terdapat hubungan antara dehidrasi dengan komplikasi kejang pada pasien diare usia 0-5 tahun di RSD Idaman Banjarbaru, dengan nilai p value sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 yang berarti memiliki hubungan yang kuat. Responden yang mengalami komplikasi kejang sebanyak 73,9 %, responden yang mengalami dehidrasi sebanyak 87,0 %, dan terdapat hubungan antara dehidrasi dengan komplikasi kejang pada pasien diare usia 0 – 5 tahun di RSD Idaman Banjarbaru.Kata Kunci: Dehidrasi, Kejang, Diare The Correlation between Dehydration and Complications of Seizures in Diarrhea Patients Age 0-5 Years in Idaman Hospital BanjarbaruBackground: Diarrhea is one of the main problems of public health which is the cause of the high mortality rate in children under five in Indonesia. Dehydration is a complication of diarrhea caused by the body experiencing fluid loss of 40-50 ml/kg body weight. Disorders of fluid and electrolyte balance will cause changes in ion concentration in the extracellular space causing the membrane potential imbalance of ATP ASE, the diffusion of Na +, K + into cells, depolarization of neurons and release of electrical charges rapidly through neurotransmitters resulting in seizures. Aim: Knowing the relationship between dehydration and seizure complications in patients aged 0-5 years in Idaman Idar Banjarbaru Hospital. Method: This type of research is correlation research, with the Spearman rank method. The number of samples in this study were 23 with accidental sampling technique. Result: There is a correlation between dehydration and seizure complications in patients aged 0-5 years with diarrhea at Idaman Banjarbaru Hospital, with a p value of 0.001 smaller than 0.05 which means having a strong correlation. Respondents who experienced seizure complications were 73.9% and experienced dehydrated were 87.0%, therefore, there is a correlation between dehydration and seizure complications in diarrhea patients aged 0-5 years in Idaman Hospital Banjarbaru.Keywords: Dehydration, Seizures, Diarrhea
PENGARUH TERAPI FAMILIAR AUDITORY SENSORY TRAINING (FAST) TERHADAP PENINGKATAN ANGKA GLASGOW COMA SCALE (GCS) PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK Doni Wibowo; Adisurya Saputra; Mahyuni Mahyuni
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 13, No 1 (2022): Dinamika Kesehatan: jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v13i1.813

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Penyakit stroke merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia selain infark miokard dan kanker. Stroke hemoragik merupakan salah satu penyakit tertinggi yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan rata-rata mengalami penurunan kesadaran. Terapi Familiar Auditory Sensory Training (FAST) merupakan terapi non farmakologi yang bertujuan untuk meningkatkan angka Glasgow Coma Scale (GCS).Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan terapi Familiar Auditory Sensory Training (FAST) terhadap peningkatan angka Glasgow Coma Scale pada pasien stroke haemoragik di ruang Stroke Corner RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan.Metode: Metode penelitian ini adalah pre-eksperimental (one group pretest, postest design), menggunakan Purposive Sampling dengan kriteria tertentu.Hasil penelitian dianalisis menggunakan metode Paired Samples T-Test, setelah dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu. Hasil: Penelitian menunjukkan Pengaruh Terapi Familiar Auditory Sensory Training (FAST) Terhadap Peningkatan Angka Glasgow Coma Scale (GCS) Pada Pasien Stroke Hemoragik dengan nilai sig.2 tailed 0,001 (p value 0,05).Kesimpulan: Selain terapi medis dan farmakologi intervensi stimulasi Familiar Auditory Sensory Training (FAST) mempunyai pengaruh dalam meningkatkan angka Glasgow Coma Scale (GCS). Kata Kunci: Stroke hemoragik, Familiar auditory sensory training (FAST), Glasgow Coma Scale (GCS).