Vina Agustina
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN DI RUANG ASTER DAN ICCU RSUD dr. DORIS SYLVANUS Vina Agustina; Mardiono Mardiono; Dwi Agustian Faruk. Ibrahim
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.396 KB)

Abstract

Latar Belakang: Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat dengan pasien atau keluarga terlibat aktif dalam diskusi dengan membahas masalah keperawatan serta mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan. Ronde keperawatan akan menjadi media bagi perawat untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor, kepekaan dan cara berpikir kritis perawat akan tumbuh dan terlatih melalui suatu transfer pengetahuan dan pengaplikasiankonsep teori kedalam praktik keperawatan. Pengetahuan perawat sangat diperlukan dalam pelaksanaan ronde keperawatan. Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan sikap seseorang terhadap sesuatu.Tujuan: Menganalisa hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap perawat dalam pelaksanaan ronde keperawatan di ruang Aster dan ICCU RSUD dr. Doris Silvanus.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampling dengan menggunakan total sampling. Populasi pada penelitian ini seluruh perawat di ruang Aster dan ICCU. Sample pada penelitian ini berjumlah 31 perawat. Pengumpulan data menggunakan alat ukur kuesioner, kemudian data dianalisa dengan menggunakan uji statistic Spearman’s Ranks. Hasil: Berdasarkan uji statistik hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap menunjukan nilai significance p value nilai α dengan tinkat significanci α = 0,05. Nilai significanci menggunakan uji statistic spearman’s ranks di peroleh Sig. (2-tailed) sebesar 0,02.Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat  pengetahuan memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap sikap perawat hal ini menunjukan bahwa pendidikan merupakan salah satu factor yang mempengaruhi tingkat penegtahuan seseorang sehingga semakin tinggi pendidikan seseorang akan semakin baik pula pengetahuannya hal ini juga berlaku untuk sikap sehingga pengetahuan dengan sikap sangat berhubungan.Kata Kunci: Ronde Keperawatan, Tingkat Pengetahuan, Sikap
Pengaruh Olahraga Senam Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Terhadap Penurunan Gula Darah Di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Vina Agustina; Meilitha Carolina
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.401 KB)

Abstract

Latar belakang : Olahraga Senam pada penderita Diabetes Melitus Tipe II memiliki peranan yang sangat penting dalam mengendalikan kadar gula dalam darah, dimana saat melakukan latihan fisik terjadi peningkatan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga secara langsung dapat menyebabkan penurunan glukosa darah. Salah satu jenis olah raga yang dianjurkan pada penderita DM tipe II adalah olah raga senam yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh khususnya meningkatkan fungsi dan efisiensi metabolisme tubuh.Metode : Penelitian ini menggunakan desain pra experiment, yaitu rancangan pra-pasca test dalam satu kelompok (one group pra-test dan post-tes design). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 responden yang menderita DM di Puskesmas Pahandut Palangka Raya.Hasil : Hasiluji statistik Uji T Paired menunjukkan angka sig. (2-tailed) dengan nilai ρ (ρ value) 0,003 nilai yang diperoleh lebih kecil dari α 0,05 yang artinya ada Pengaruh Senam Diabetes Melitus Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sebelum dan Sesudah dilakukan senam di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya.Kesimpulan: Hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa intervensi keperawatan mandiri melalui olahraga senam DM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar Glukosa Darah pada penderita Diabetes Melitus. Peneliti sebagai perawat dituntut untuk mampu memberikan tindakan keperawatan mandiri disamping tindakan kolaboratif.Kata Kunci : DM Tipe II, Pengaruh Olahraga Senam, Penurunan Glukosa Darah Background: Gymnastics for patients with Diabetes Mellitus Type II has a very important role in blood glucose controling levels, where during physical exercise there is an increase in the use of glucose by active muscles so that it could directly cause a decrease in blood glucose. Type of exercise that is recommended for patients with type II diabetes is gymnastic that aims to improve health and fitness, especially improving the function and metabolic efficiency of the body.Method: This study uses a pre-experimental design, namely the pre-post test design in one group (one group pre-test and post-test design). The sample in this study were 20 respondents who suffered from diabetes at Pahandut Health Center, Palangka Raya City. Results:T Paired Test statistic test results show sig numbers. (2-tailed) with a value of ρ (ρ value) 0.003 the value obtained is smaller than α 0.05, which means that there is an effect of gymnastics on for patients with diabetes mellitus blood glucose levels dreceasing before and after exercise at Pahandut Health Center, Palangka Raya City.Conclusions: The results of this study have proven that independent nursing intervention through Exercise for patients with diabetes mellitus has a significant effect on decreasing blood glucose levels in people with diabetes mellitus. Researchers as nurses are required to be able to provide independent nursing actions in addition to collaborative actions.Keywords: Decrease in Blood Glucose, Effect of Gymnastics, Type II Diabetes Mellitus
HUBUNGAN KEMAMPUAN MANAJEMEN STRES DENGAN TINGKAT STRES PADA ORANGTUA ANAK TUNAGRAHITA DI SLBN 1 PALANGKARAYA Dewi Apriliyanti; Desti Anugrahni; Vina Agustina
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 4, No 2 (2017): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.825 KB) | DOI: 10.31602/ann.v4i2.1164

Abstract

The Parent who had children mental retardation bibliography will experienced a variety of challenges different compared to that have children normal. Various sources stress that had come upon them of contrasted with a old in general. This research using design research correlational to a draft this research is the cross sectional technique sampling use simple random sampling. Sample in this research was 52 parents children mental retardation bibliography in SLBN 1 Palangka Raya. The result on statistical tests showed Spearman Rank test statistics show the value of significancy P value α < significancy α = 0.05. The value of using Spearman Rank obtained in the Sig (2-tailed) of 0.001. There was some a significant relation exists between management capability of stress by the level of the stress. A solution to deal with parents who subjected to stress, namely must can keep up his or her being subjected to stress and performs actions appropriate to the principles of stress management in order that it may produce a positive coping.