Meilitha Carolina
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG BAHAYA NAPZA DI MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL JANNAH KELURAHAN PAHANDUT SEBERANG KOTA PALANGKA RAYA Meilitha Carolina; Septian Mugi Rahayu; Elin Ria Resti
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.385 KB)

Abstract

Latar Belakang: Hasil penelitian Sholihah (2014) mengatakan, pengetahuan merupakan aspek kognitif yang diidentifikasi berperan penting dalam penyalahgunaan, berupa rendahnya pengetahuan tentang NAPZA.Berdasarkan survei yang didapatkan di Madrasah Aliyah Miftahul Jannah Kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya, masih banyak siswa yang belum mengetahui bahaya NAPZA.Tujuan Penelitian: Menganalisis pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya NAPZA di Madrasah Aliyah Miftahul Jannah Kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya.Metode Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre eksperimental. Rancangan penelitian yang dipilih adalah one-group pra-post test design. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 51 orang serta diuji dengan uji statistik Wlicoxon.Hasil Penelitian: Berdasarkan uji statistik pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan menunjukkan nilai significancy P value nilai α dengan tingkat significancy α = 0,05. Nilai significancy menggunakan uji Wlicoxon diperoleh Sig. (2-tailed) sebesar 0,000.Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan responden dengan P value 0,000 0,05.Kata Kunci: Pendidikan kesehatan, tingkat pengetahuan, NAPZA.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI RUANG ICCU DR. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA Karmitasari Yanra Katimenta; Meilitha Carolina; Wijaya Kusuma
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.157 KB)

Abstract

Latar Belakang: Istirahat dan tidur merupakan obat yang baik dalam mengatasi stres karena dengan istirahat dan tidur yang cukup akan memulihkan keletihan fisik dan akan memulihkankeadaan tubuh. Fenomena terjadi pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) di Ruang ICCU RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya yaitu mempunyai tingkat stres dengan kualitas tidur buruk.Tujuan: mengetahui Hubungan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Di Ruang ICCU RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan desain korelasi. Populasi yaitu pasien Congestive Heart Failure (CHF) Di Ruang ICCU RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya diambil dengantehnik Nonprobability Sampling (Accidental Sampling).Metode: Analisa data menggunakan uji Spearman Rhank.Hasil: Dengan menggunakan uji Spearman Rhank diperoleh Sig. (2-tailed) 0,001 yang berarti p – value 0.05, maka H1 diterima yang artinya dan hubungan tingkat stress dengan kualitas tidurpada pasien Congestive Heart Failure (CHF)di Ruang ICCU RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.Kesimpulan: setelah diberikan informasi diharapkan Pasien Congestive Heart Failure (CHF) dapat mengatasi tingkat stres dan kualitas tidur yang buruk.Kata Kunci : Tingkat stres, Kualitas Tidur
Pengaruh Olahraga Senam Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Terhadap Penurunan Gula Darah Di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Vina Agustina; Meilitha Carolina
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.401 KB)

Abstract

Latar belakang : Olahraga Senam pada penderita Diabetes Melitus Tipe II memiliki peranan yang sangat penting dalam mengendalikan kadar gula dalam darah, dimana saat melakukan latihan fisik terjadi peningkatan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga secara langsung dapat menyebabkan penurunan glukosa darah. Salah satu jenis olah raga yang dianjurkan pada penderita DM tipe II adalah olah raga senam yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh khususnya meningkatkan fungsi dan efisiensi metabolisme tubuh.Metode : Penelitian ini menggunakan desain pra experiment, yaitu rancangan pra-pasca test dalam satu kelompok (one group pra-test dan post-tes design). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 responden yang menderita DM di Puskesmas Pahandut Palangka Raya.Hasil : Hasiluji statistik Uji T Paired menunjukkan angka sig. (2-tailed) dengan nilai ρ (ρ value) 0,003 nilai yang diperoleh lebih kecil dari α 0,05 yang artinya ada Pengaruh Senam Diabetes Melitus Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sebelum dan Sesudah dilakukan senam di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya.Kesimpulan: Hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa intervensi keperawatan mandiri melalui olahraga senam DM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar Glukosa Darah pada penderita Diabetes Melitus. Peneliti sebagai perawat dituntut untuk mampu memberikan tindakan keperawatan mandiri disamping tindakan kolaboratif.Kata Kunci : DM Tipe II, Pengaruh Olahraga Senam, Penurunan Glukosa Darah Background: Gymnastics for patients with Diabetes Mellitus Type II has a very important role in blood glucose controling levels, where during physical exercise there is an increase in the use of glucose by active muscles so that it could directly cause a decrease in blood glucose. Type of exercise that is recommended for patients with type II diabetes is gymnastic that aims to improve health and fitness, especially improving the function and metabolic efficiency of the body.Method: This study uses a pre-experimental design, namely the pre-post test design in one group (one group pre-test and post-test design). The sample in this study were 20 respondents who suffered from diabetes at Pahandut Health Center, Palangka Raya City. Results:T Paired Test statistic test results show sig numbers. (2-tailed) with a value of ρ (ρ value) 0.003 the value obtained is smaller than α 0.05, which means that there is an effect of gymnastics on for patients with diabetes mellitus blood glucose levels dreceasing before and after exercise at Pahandut Health Center, Palangka Raya City.Conclusions: The results of this study have proven that independent nursing intervention through Exercise for patients with diabetes mellitus has a significant effect on decreasing blood glucose levels in people with diabetes mellitus. Researchers as nurses are required to be able to provide independent nursing actions in addition to collaborative actions.Keywords: Decrease in Blood Glucose, Effect of Gymnastics, Type II Diabetes Mellitus
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Peran Orang Tua Tentang Penatalaksanaan Demam Anak Menggunakan Terapi Komplementer Daun Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis) Di UPTD Puskesmas Kayon Palangka Raya Meilitha Carolina; Agustina Nugrahini
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.612 KB)

Abstract

Pendahualuan: Pendidikan kesehatan merupakan serangkaian upaya ditujukan untuk mempengaruhi orang atau mereka agar berperilaku sesuai dengan nilai kesehatan. Pengetahuan merupakan sebagai suatu pembentukan yang terus menerus oleh seseorang yang setiap saat mengalami organisasi karena adanya pemahaman-pemahaman baru. Demam merupakan peninggian suhu tubuh dari variasi suhu normal. Banyak orang tua yang belum mengetahui manfaat dari daun kembang sepatu. Daun Kembang Sepatu merupakan salah satu alternatif terapi komplementer, daun yang berlendir mengandung bahan bioaktif yang dapat menurunkan suhu tubuh akibat demam (antipiretik).Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap orang tua tentang penatalaksanaan demam anak menggunakan terapi komplementer daun kembang sepatu di UPTD Puskesmas Kayon Palangka Raya.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah pra eksperiment dengan rancangan One group pre post test design. Teknik sampling yang digunakan yaitu Nonprobability dengan menggunakan  Purposive sampling, dengan sampel 30 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian data dianalisa menggunakan uji wilcoxon.Hasil: Hasil analisa pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap orang tua tentang penatalaksanaan demam anak menggunakan terapi komplementer daun kembang sepatu di UPTD Puskesmas Kayon Palangka Raya, tingkat pengetahuan pre test dan post test didapatkan signifikansi diperoleh sig. (2-tailed) 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.05,Simpulan: disimpulkan bahwa p value α (0.000 0.05) maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap.Diharapakan adanya peran serta petugas kesehatan dalam memberikan informasi kesehatan tentang terapi komplementer daun kembang sepatu, selain dari penggunaan obat generik yang diberikan pada orang tua yang memiliki anak demam.Kata Kunci:   Pendidikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan, Peran, Daun Kembang Sepatu ABSTRACT Background: Health education is a series of measures intended to influence people or them to behave in accordance with the values of health. Knowledge is a continuous formation by a person, any time who experience organizations for their new understanding. Fever is an elevation of body’s  temperature from a normal temperature. Many parents do not know the benefits of hibiscus leaves. The leaves of Hibiscus is one alternative complementary therapies. Slimy leaves have bioactive ingredient that can reduce body’s temperature due to fever (antipyretics). Objective: This study aims to determine The Influence of Health Education on Parents Knowledge Level of Treatment Children  Fever Treatment Used (Hibiscus Rosa-sinensis) Complementary Therapies in Puskesmas Kayon Palangka Raya. Method: The researcher used pre experiment and One group pre post test design. Nonprobability is used as technique sampling and also purposive sampling, with 30 respondent sample. The researcher collecti data used questionnaires, then it’s was analyzed by Wilcoxon test.Result: The results analysis showed that The Influence of Health Education on Parents Knowledge Level of Treatment Children  Fever Treatment Used (Hibiscus Rosa-sinensis) Complementary Therapies in Puskesmas Kayon Palangka Raya, the knowledge level of pre-test and post-test gained significance sig. (2-tailed) 0000 which is smaller than 0.05, Conclusion: so it can be concluded that the p value α (0.000 0.05), then H0 and H1 waso accepted, it’s meant the influence of health education on the level of knowledge. It is hoped that the participation of health workers in providing health information about complementary therapies hibiscus leaves, apart from the use of generic drugs are given to parents who have children with fever.Keywords: Health Education, Knowledge, Hibiscus Rosa-sinensis