Wenna Araya
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Bullying Dengan Metode Role Play Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja SMPN Wenna Araya; Desy Natalia; Chori Marida
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.407 KB)

Abstract

Latar Belakang: Remaja adalah individu yang sedang berada pada masa perkembangan transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa. Tugas perkembangan pada masa remaja yang disertaiberkembangnya kapasitas intelektual, stres, yang membuat mereka mengambil resiko berperilaku agresif. Salah satu perilaku agresif atau masalah yang sering terjadi pada remaja adalah perilaku bullying. Bullying merupakan perilaku berulang yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok kepada orang ataupun kelompok lain yang bertujuan untuk mengintimidasi, merendahkan, dan menyinggung.Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang bullying dengan metode role play terhadap pengetahuan dan sikap remaja SMPN.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Pra-eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post test design dan menggunakan teknik purposive sampling serta menggunkan uji statistik wilcoxon dengan 60 responden.Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil uji statistik pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap menunjukan nilai significancy (ρ value= 0,000 α 0,05) yang artinyaHa diterima sehingga ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang bullying dengan metode role playterhadap pengetahuan dan sikap pada remaja SMPN.Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang bullying dengan metode role play terhadap pengetahuan dan sikap. Saran untuk tempat penelitian diharapkansebagai bahan masukan atau sebagai informasi bagi seluruh siswa khususnya siswa SMPN. untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam memecahkan masalah serta diharapkan adanya program antibullying sebagai pencegahan maupun penanggulangan bullying di sekolah.Kata Kunci: Bullying, Metode Role Play, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Sikap                                                             ABSTRACKBackground: Teenagers are individuals who are in a period of transition between childhood and adulthood. Developmental tasks in adolescence accompanied by the development of intellectual capacity, stress, which makes them risk aggressive behavior. One aggressive behavior or problem that often occurs in adolescents is bullying behavior. Bullying is a repetitive behavior carried out by a person or group to another person or group that aims to intimidate, demean, and offend. Research objective: to determine the effect of health education about bullying by role play method on the knowledge and attitudes of teenagers in Junior High School.Research Methods: This study used a pre-experimental method with one-group approach pre-post test design and used purposive sampling technique and used Wilcoxon statistical test with 60 respondents. Research Results: Based on the results of statistical tests the effect of health education on knowledge and attitudes shows the value of significancy (ρ value = 0,000 α 0,05) which means that Ha is accepted so that there is the effect of health education about bullying by role play method on the knowledge and attitudes on teenagers in Junior High School.Conclusion: The results showed the effect of health education about bullying by role play method on knowledge and attitudes. Suggestions for the research place are expected as input or as information for all students, especially in Junior High School to improve their knowledge and attitudes in solving problems and it is expected that there is an antibullying program as prevention and overcoming bullying in schools.Keywords: Attitude, bullying, health education, knowledge, role play method.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP TENTANG ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI PADAREMAJA PUTRI Lensi Natalia Tambunan; Wenna Araya; Neneng Safitri
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.499 KB)

Abstract

Latar belakang : Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Sikap merupakan emosi atau efek yang diarahakan oleh seseorang kepada orang lain, benda, atau peristiwa sebagai objek sasaran sikap. Masa remaja adalah peralihan dari masa puber, selama periode ini mengalami perubahan baik secara fisik, psikologis, dan sosial. Anemia merupakankeadaan masa hemoglobin yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh. Fenomena yang sering terjadi pada remaja adalah kurangnya pengetahuan tentang cara pencegahan pada anemia defisiensi zat besi, terutama pada remaja putri yang mulai mengalami menstruasi.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengatahuan dengan sikap tentang anemia defisiensi zat besi dan dampaknya terhadap kesehatan reproduksi padaremaja putri (tingkat II di Program Studi S1 Keperawatan STIKes Eka Harap Palangka Raya).Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan penelitian korelasi. Populasi pada penelitian ini remaja putri yang berjumlah 44 orang . Sampel berjumlah 40 orang yangdiambil dengan teknik Probability Sampling (Simple Random Sampling). Analisa data menggunakan uji statistic Spearman Rhank.Hasil Penelitian : nilai p value 0,0010,05.Kesimpulan : Maka H1 diterima yang artinya ada hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap tentang anemia defisiensi zat besi pada remaja putri dengan nilai p value 0,0010,05. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi mahasiswa agar memberikan penjelasan tentang anemia defisiensi besi dan meningkatkan kegiatan penyuluhan kesehatan mahasiswa khususnya remaja putri lebih memperhatikan masalah kesehatannya terutama anemia defisiensi besi dan dampaknyaKata kunci: Pengetahuan, remaja putri, anemia defisiensi zat besi.