Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBERIAN MINUMAN SARI KUNYIT PUTIH TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID “DISMINORE” PRIMER PADA SISWI KELAS XI SMKN 3 BANJARMASIN Dede Mahdiyah; Nurul Hidayah; Emma Helvina
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.899 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Nyeri haid primer yaitu nyeri haid tanpa adanya kelainan organ reproduksi atau tanpa kelainan ginekologi. Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami nyeri menstruasi. Di Amerika angka persentasenya sekitar 60%dan di Swedia sekitar 72%. Sementara di Indonesia diperkirakan 55% perempuan usia produktif tersiksa oleh nyeri haid.Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian minuman sari kunyit putih terhadap penurunan nyeri haid (disminore) primer pada siswi kelas XI SMKN 3 Banjarmasin.Metode: Pre eksperimen one group pre and post test design. Populasi penelitian adalah semua siswi kelas XI sebanyak 270. Jumlah sampel 30 dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling.Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis dengan uji Wilcoxon Signed Ranks (p=0,05 ).Hasil: setelah 20 menit pemberian minuman sari kunyit putih kategori nyeri haid terbanyak adalah nyeri ringan sebanyak 18 responden (60%), tidak ada nyeri sebanyak 9 responden (30%) dan nyeri sedang sebanyak 3 responden (10%). Hasil Uji Wilcoxon Signed Ranks yaitu P value = 0,000 (P0,05) sehingga ada pengaruh setelah 20 menit pemberian minuman sari kunyit putih terhadap penurunan nyeri haid (disimonore) primer pada siswi kelas XI SMKN 3 Banjarmasin.Simpulan: Ada efektivitas pemberian minuman sari kunyit putih terhadap penurunan nyeri haid (disminore) primer pada siswi kelas XI SMKN 3 Banjarmasin dengan hasil dimana p-value α (0,000 0,05) yang merupakan hasil uji Wilcoxon Signed Ranks.Kata Kunci: Minuman Sari Kunyit Putih, Nyeri Haid (Disminore) Primer
GAMBARAN KANDUNGAN PROTEIN DALAM URIN PADA IBU BERSALIN DENGAN PRE EKLAMPSI DI RSUD Dr. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN Dede Mahdiyah; Laurensia Yunita; Emma Helvina
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.408 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2013 menunjukan jumlah kematian ibu sebanyak 17orang, tentu jika dibandingkan dengan AKI pada tahun 2012 terjadi peningkatan sebanyak 20%. Kematianibu di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2013 di sebabkan oleh perdarahan sebanyak 35,2 %,preeklampsi sebanyak 47,2 %, infeksi sebanyak 0 % dan lain-lain sebanyak 17,6 %. Angka kejadian ibubersalin dengan kasus pre eklampsi pada tahun 2012 di RSUD Dr. H Moch Ansari Saleh Banjarmasinsebanyak 103 orang, kemudian pada 2013 terı ˇ Jı¸ö£i9¸ö£ wB raˇ Nıˆıada tahun2014 terjadi peningkatan yaitu 204 orang.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kandungan protein dalam urin ibu bersalindengan pre eklampsi di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.Metode: Penelitian yang digunakan deskriptif yaitu suatu penelitian yang keadaan secara objektif. Populasiadalah kandungan protein ibu bersalin dengan pre eklampsi di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasinbulan Oktober, November, Desember tahun 2014. Pengambilan sampel dengan total sampling yaitu 60 orangibu bersalin dengan pre eklampsi.Hasil: Penelitian ini adalah ibu bersalin dengan pre eklampsi sebanyak 60 orang dan memiliki kandunganprotein dalam urin yang paling tinggi yaitu 1+ sebanyak 20 orang, 3+++ sebanyak 17 orang, 2++ sebanyak16 orang, dan 4++++ sebanyak 7 orang.Kesimpulan: Dari 60 ibu bersalin dengan Pre eklampsi, terdapat hasil paling tinggi untuk kadar kandunganprotein dalam urin terjadi pada hasil 1+ (33,3 %) kategori pre eklampsi ringan, peringkat kedua 3+++ (28,3%) kategori pre eklampsi berat, peringkat ketiga 2++ (26,7 %) kategori pre eklampsi ringan, peringkatkeempat 4++++ (11,7%) kategori pre eklampsi berat.Kata Kunci: Protein Urin. Pre Eklampsi, Ibu Bersalin