Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Identification of Knowledge of Women of Childbearing Age On Examination of Visual Infection Acetic Acid (IVA) Dede Mahdiyah; Dini Amalia; Susanti Suhartati
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 8, No 2 (2017): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.983 KB)

Abstract

Background: Cervical cancer is a disease caused by the growth of uncontrolled cervical epithelial cells. In Indonesia an estimated 15,000 new cases of cervical cancer occur each year, while the death rate is estimated at 7,500 cases per year where 40-45 new cases are found each day with the number of deaths reaching 20-25 people. Therefore, WHO states that Indonesia is among the countries with the highest incidence of cervical cancer in the world with 66% dying. The key to the healing of all types of cancer is early detection, one of them is with Visual Inspection of Acetic Acid.Purpose: identified the knowledge of Women of childbearing age (WUS) about examination of Visual Inspection of Acetic Acid (IVA) at Banjarmasin Indah Health Center.Methods: this research is descriptive research with population that is woman of childbearing age who visited in Poly Health Mother and Child (KIA) Banjarmasin Indah Health Center last three months. The sampling technique used is simple random sampling.Results: The results showed that respondents had plenty knowledge about the examination of visual inspection of acetic acid (63,08%), this result is evidenced by the number of women of childbearing age who are not screened or IVA examinations. Keywords: Knowledge, Visual infection of acetic acid, Women of childbearing age.
STATUS EKONOMI DAN PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN JADWAL KUNJUNGAN ANTENATAL CARE Dede Mahdiyah; Samsul Arifin; Nurul Helmila
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2014): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.504 KB)

Abstract

Latar belakang:Angka kematian ibu melahirkan di Indonesia saat ini tergolong masih cukup tinggi dibandingkan negara-negara lain yaitu mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup berdasarkan SDKI (2007). Padahal berdasarkan Sasaran Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goals (MDGs) yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu sampai ¾ risiko jumlah kematian ibu. Tujuan penelitian:Mengetahui Hubungan Status Ekonomi Dan Pendidikan Ibu Hamil Dengan Pengetahuan Tentang Jadwal Kunjungan ANC Di Wilayah Kerja Puskesmas Sebangau Tahun 2014.Metode penelitian:penelitian survey analitik dengancross sectional. menggunakan total sampling yaitu seluruh ibu hamil berjumlah 54orang. Hasil : Hasil penelitian dari 54 orang ibu hamil yang mempunyai status ekonomi sedang ada 36 orang (66,7%), pendidikan ibu hamil terbanyak pada kategori rendah dengan jumlah 26 orang (48,1%) dan untuk pengetahuan paling banyak pengetahuan baik ada 25 orang (46,3%), dari hasil analisis uji spearman rankdidapatkan hasil status ekonomi dengan pengetahuan p value 0,005 α (0,05) sedangkan hasil pendidikan dengan pengetahuan nilai p value 0,003 α (0,05). Kesimpulan: Hubungan antara status ekonomi dengan pengetahuan ANC ibu hamil di puskesmas Sebangau tahun 2014, ada hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan ANC ibu hamil di puskesmas Sebangau tahun 2014.Kata kunci:Ekonomi, Pendidikan, Pengetahuan,ANC.
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RUANG BERSALIN RSUD.Dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Dede Mahdiyah; Dwi Rahmawati; Ayu Lestari
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2013): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.309 KB)

Abstract

Latar Belakang Masalah. Di dunia terjadi 20 juta kasus abortus setiap tahun dan 70.000 wanita meninggal karena abortus setiap tahunnya. Angka kejadian abortus di Asia Tenggara 4,2 juta pertahun termasuk Indonesia. Di Indonesia abortus spontan 10-15% dari seluruh kehamilan, sedangkan abortus provokatus sekitar 750.000-1,5 juta setiap tahunnya. Banyak hal yang menjadi faktor risiko terjadi abortus diantaranya adalah faktor ibu, salah satunya adalah paritas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan paritas dengan kejadian abortus di ruang bersalin RSUD. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.Metode Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling, besar sampel adalah 122 orang.Hasil. Diperoleh hasil bahwa kategori ibu paritas aman (45,9%), paritas tidak aman (54,1%), dari analisis kejadian abortus kejadian abortus spontan (97,5%), abortus provokatus (2,5%). Pembahasan. Berdasarkan analisis SPSS dengan = 0,05 didapatkan nilai p = 0,562, berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian abortus. Hal ini dikarenakan paritas bukan faktor utama penyebab abortus, ada faktor-faktor lain yang tidak diungkap pada penelitian ini.Kata kunci : Paritas, Abortus Spontan, Abortus Provokatus. 
EFEKTIVITAS PEMBERIAN MINUMAN SARI KUNYIT PUTIH TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID “DISMINORE” PRIMER PADA SISWI KELAS XI SMKN 3 BANJARMASIN Dede Mahdiyah; Nurul Hidayah; Emma Helvina
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.899 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Nyeri haid primer yaitu nyeri haid tanpa adanya kelainan organ reproduksi atau tanpa kelainan ginekologi. Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami nyeri menstruasi. Di Amerika angka persentasenya sekitar 60%dan di Swedia sekitar 72%. Sementara di Indonesia diperkirakan 55% perempuan usia produktif tersiksa oleh nyeri haid.Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian minuman sari kunyit putih terhadap penurunan nyeri haid (disminore) primer pada siswi kelas XI SMKN 3 Banjarmasin.Metode: Pre eksperimen one group pre and post test design. Populasi penelitian adalah semua siswi kelas XI sebanyak 270. Jumlah sampel 30 dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling.Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis dengan uji Wilcoxon Signed Ranks (p=0,05 ).Hasil: setelah 20 menit pemberian minuman sari kunyit putih kategori nyeri haid terbanyak adalah nyeri ringan sebanyak 18 responden (60%), tidak ada nyeri sebanyak 9 responden (30%) dan nyeri sedang sebanyak 3 responden (10%). Hasil Uji Wilcoxon Signed Ranks yaitu P value = 0,000 (P0,05) sehingga ada pengaruh setelah 20 menit pemberian minuman sari kunyit putih terhadap penurunan nyeri haid (disimonore) primer pada siswi kelas XI SMKN 3 Banjarmasin.Simpulan: Ada efektivitas pemberian minuman sari kunyit putih terhadap penurunan nyeri haid (disminore) primer pada siswi kelas XI SMKN 3 Banjarmasin dengan hasil dimana p-value α (0,000 0,05) yang merupakan hasil uji Wilcoxon Signed Ranks.Kata Kunci: Minuman Sari Kunyit Putih, Nyeri Haid (Disminore) Primer
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS S.PARMAN BANJARMASIN Dwi Rahmawati; Dede Mahdiyah; Widya Arizki
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2014): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.907 KB)

Abstract

Latar Belakang. Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi karenamengandung kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama enam bulan pertamakehidupan bayi. Pemberian ASI secara mutlak, penting dilakukan mengingat manfaat yangakan diperoleh bayi. Oleh karena itu kini para ibu di himbau untuk memberikan ASI selama6 bulan tanpa makanan pendamping yang sering disebut ASI Eksklusif.Tujuan Penelitian ini adalah untuk Mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang ASIEksklusif Terhadap Pemberian ASI Pada Bayi 0-6 Bulan Di Puskesmas S.Parman.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian analitik dengan pendekatanCross Sectional, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 responden denganmenggunakan purposive sampling sesuai kriteria inklusi.Hasil Penelitian. Pada penelitian ini persentase terbesar dalam pengetahuan ibu tentang ASIberada pada kategori baik yaitu 62,5% dari 48 ibu yang menjadi responden pada penelitianini. Berdasarkan hasil penelitian ini juga didapatkan 56,2% dari 48 ibu yang tidakmemberikan ASI pada bayinya. Data dianalisis dan disimpulkan menggunakan UjiSpearman Rank (Rho) dengan α = 0,05. Hasil analisis menunjukkan p = 0,220, maka pαdan H0 diterima.Kesimpulan. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidakada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif terhadap pemberian ASI padabayi 0-6 bulan.Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.
HUBUNGAN PEKERJAAN DAN VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN Anita Herawati; Dede Mahdiyah; Husnul Khatimah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.37 KB)

Abstract

Latar Belakang: Keputihan pada ibu hamil dapat mengakibatkan resiko tinggi pada ketuban pecah dini, sehingga bayi lahir prematur atau bayi lahir dengan berat lahir rendah. Penyebab ya ng paling sering dari keputihan tidak normal adalah infeksi. Angka Kejadian Keputihan pada ibu hamil dari profil kesehatan di Kalimantan selatan tahun 2013 sebanyak 1.025, 2014 sebanyak 1.003 dan 2015 sebanyak 1.030 orang (RISKESDAS, 2013). Keputihan sering terjadi pada kehamilan trimester I tetapi akan lebih meningkat di trimester II sampai ke trimester III. Tujuan: Menganalisis hubungan Pekerjaan dan Vulva Hygiene dengan kejadian keputihan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Bilu Banjarmasin.Metode: Metode penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan accidental sampling yaitu sebanyak 30 orang ibu hamil.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan uji chi square.Hasil: Sebagian besar responden tidak bekerja berjumlah 19 orang (63%), vulva hygiene kategori baik berjumlah 23 orang (77%), mengalami keputihan fisiologis berjumlah 20 orang (67,7%). Simpulan: Tidak ada hubungan pekerjaan dengan kejadian keputihan dan ada hubungan vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai Bilu Banjarmasin.Kata Kunci: Ibu hamil, keputihan, Pekerjaan, vulva hygiene,
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KELAS IBU HAMIL DI DESA KERTAK HANYAR II WILAYAH PUSKESMAS KERTAK HANYAR KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016 Dede Mahdiyah; Ali Rakhman Hakim; Endang Susilawati
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 8, No 1 (2017): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.784 KB)

Abstract

Latar Belakang : Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainya. Untuk menurunkan Angka Kematian Ibu harus mensinergiskan beberapa program yang terkait mulai dari sejak saat Ibu hamil, melahirkan, bayi, balita, remaja, PUS sampai Usia lanjut. Salah satu upaya memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang buku KIA adalah dengan melaksanakan kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi ibu, karena dapat menigkatkan pengetahuannya mengenai masalah kehamilannya. Pengetahuan dan sikap terhadap apa yang dilakukan merupakan faktor- faktor yang dapat mempermudah atau mempredisposisi terjadinya prilaku pada diri sendiri seseorang namun suatu sikap belum otomatis terwujudnya dalam suatu tindakan.Tujuan : Untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang kelas ibu hamil di Desa Kertak Hanyar II wilayah puskesmas Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.Metode : Metode penelitian ini menggunakan survei Analitik dengan jenis penelitian observasional serta menggunakan desain studi atau rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua Ibu hamil bulan Maret tahun 2016 di desa Kertak Hanyar II Puskesmas Kertak Hanyar Kabupaten Banjar yang berjumlah 101 orang. Jumlah sampel 50 responden. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis dengan uji chi square (α= 0,05)Hasil : Ibu dengan pengetahuan baik tentang kelas ibu hamil sebanyak 36 orang (72,0%) dan ibu dengan sikap positif (mendukung) tentang kelas ibu hamil sebanyak 37 orang (74,0%) didesa Kertak Hanyar II di puskesmas Kertak. Berdasarkan uji chi square didapat nilai p=0,804 α=0,05Simpulan : Tidak ada hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang kelas ibu hamil wilayah II Kertak Hanyar Kabupaten BanjarKata Kunci : Kelas Ibu Hamil, Pengetahuan, Sikap.
PERSEPSI REMAJA PUTRI TENTANG KONSUMSI JAMU-JAMUAN UNTUK MENGATASI NYERI HAID DI SMAN 8 BANJARMASIN Dewi Pusparani Sinambela; Dede Mahdiyah; Rosyidatul Helmiah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.04 KB)

Abstract

Latar belakang: Obat tradisional atau jamu yang mengatasi nyeri haid telah banyak diteliti dan nyeri haid terjadi pada remaja putri sehingga perlu diketahui persepsinya tentang konsumsi jamu-jamuan Tujuan: Mengetahui persepsi remaja putri tentang konsumsi jamu-jamuan untuk mengatasi nyeri haid di SMAN 8 BanjarmasinMetode:Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner dengan 30 orang responden lalu pengumpulan data kualitatif dengan cara wawancara semi terstruktur dengan 3 orang informan utama yaitu dan 1 orang informan trianggulasi yaitu orang tua informan. Teknik pengolahan data dan analisis data menggunakan Sequential Explanatory.Hasil: pada penelitian ini didapatkan 3 hasil yaitu, berdasarkan pendekatan kuantitatif tingkat nyeri sedang adalah kejadian tingkat nyeri haid yang paling banyak dialami respondendi SMAN 8 Banjarmasin dengan frekuensi 14 ( 46,6%) responden dan penatalaksanaan mengatasi nyeri haid secara farmakologi dengan membeli obat di warung memiliki responden terbanyak dengan frekuensi 21 ( 70%) responden. Pada pendekatankualitatif ialah Persepsi konsumsi jamu-jamuan untuk mengatasi nyeri haid di SMAN 8 Banjarmasin dalam kategori yang positif.Simpulan: persepsi remaja putri tentang konsumsi jamu jamuan untuk mengatasi nyeri haid berada pada kategori baik, namun diperlukan informasi yang relevan jenis jamu tanpa efek samping dalam jangka waktu lama.Kata kunci: persepsi, konsumsi jamu-jamuan, remaja putri.
HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM DI BLUD RS H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN Dede Mahdiyah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2013): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.852 KB)

Abstract

Ibu yang melakukan mobilisasi dini pada 2 jam postpartum yang dimulai dari tirah baring hingga duduk dan berdiri sendiri terjadi penurunan tinggi fundus uteri.Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan mobilisasi dini dengan penurunan tinggi fundus uteri pada ibu postpartum.Metode penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan sasaran penelitiannya adalah 2 jam ibu postpartum berjumlah 48 orang. Analisis data ini menggunakan uji Chi-Square dengan nilai α 0,05. Dari 48 orang responden didapatkan yang melakukan mobilisasi dini dengan terjadinya penurunan tinggi fundus uteri sebanyak 34 responden (70.80%) dan yang tidak melakukan mobilisasi dini dan tidak terjadi penurunan tinggi fundus uteri adalah 14 responden (29.2%).Kata kunci : Mobilisasi dini , Penurunan tinggi fundus uteri, Ibu postpartum.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Anak Penderita Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di Ruang Hemato-Onkologi Anak Rsud Ulin Banjarmasin Rina Al Kahfi; Dede Mahdiyah; Evy Susilawati
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 1 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.586 KB)

Abstract

 Latar Belakang:Kasus kanker pada anak usia dibawah 1 tahun berjumlah 0,3 kasus per 1000 penduduk, usia 1-4 tahun sejumlah 0,1 kasus per 1000 penduduk, usia 5-14 tahun berjumlah 0,1 kasus per 1000 penduduk, dan 15-18 tahun berjumlah 0,3 kasus per 1000 penduduk (Departemen Kesehatan, 2015).Anak akan merasa sedih karena tidak berinteraksi seperti anak normal lainnya dan berprilaku temperamen dan tidak kooperatif karena kurang memahami penyakit yang diderita.Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang dapat membantu anak dalam menghadapi kecemasan agar mudah bekerja sama dengan tindakan yang diberikan. Tujuan:Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada anak penderita kanker yang menjalani kemoterapi di Ruang Hemato-Onkologi Anak RSUD Ulin Banjarmasin. Metode:Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif korelatif dengan rancangan survei cross sectional jumlah sampel sebanyak 54 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dukungan keluarga dan kecemasan pada anak penderita kanker yang telah valid dan reliabel, kemudian dianalisis menggunakan uji spearman rank yaitu dengan nilai signifikan p0.05. Hasil:Dukungan keluarga terhadap pada anak penderita kanker yang menjalani kemoterapi RSUD Ulin banjarmasin sebesar (55.55 %) dengan kategori cukup. Tingkat kecemasan pada anak penderita kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Ulin Banjarmasin sebesar(57.41%)dengan kategori sedang. Simpulan: Ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada anak penderita kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Ulin Banjarmasin. Kata Kunci: Dukungan keluarga,Kanker,kemoterapi,Tingkat kecemasan. ________________________________________________________________Background: Cases of cancer in children under 1 years were 0.3 cases per 1000 population, age 1-4 years of 0.1 cases per 1000 population, age 5-14 years were 0.1 cases per 1000 population, and 15-18 years Amounted to 0.3 cases per 1000 population (Depkes, 2015). They feel miserable because they didn’t have a normal interaction like the other kids, being temperamental, and do not cooperative, because they didn’t have knowledge about their illness. Family supports is one of a great solution to help children facing their own fear, so they can cooperate well with measures treatment. Objective: Knowing the correlation between family support and anxiety level of children who had chemotherapy in Children Hemato-Onkologi room RSUD Ulin Banjarmasin. Methods: The research design used in this research is using the correlative descriptive method with cross-sectional survey design the number of samples is 54 respondents by using purposive sampling technique. Data collection used in this research is family support and anxiety questionnaires on children with cancer that has been valid and reliable, then analyzed using Spearman rank test that is with significant value p 0.05. Result: family support against children with cancer who had chemotherapy in RSUD Ulin Banjarmasin amount 55.55% with enough category. vote anxiety level on children with cancer who had chemotherapy RSUD Ulin Banjarmasin amount 57.41 % with the medium category. Conclusion: there is a correlation significant between family support and anxiety level in children with cancer who had chemotherapy in RSUD Ulin Banjarmasin. Keywords: family support, children anxiety, cancer.Â