R. Topan Aditya Rahman
AKBID Sari Mulia Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN LINGKUNGAN DENGAN SIKAP PERGAULAN DI SMAN 13 BANJARMASIN R. Topan Aditya Rahman; Ravenala Abdulrahman Alhakim Sampurna Putra Solihin; Idang Amandita sari
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.781 KB)

Abstract

Latar Belakang: Dilihat dari segi penduduk 73,4%  ebagian penduduk didunia adalah remaja. Berdasarkan penelitian diberbagai kota besar di Indonesia, sekitar 20 -30 % remaja pernah melakukan hubungan seks. Kesehatan reproduksi merupakan masalah penting untuk mendapatkan perhatian terutama dikalangan remajaTujuan: Menganalisis hubungan pengetahuan dan lingkungan dengan sikap pergaulan pada remaja diSMAN 13 Banjarmasin.Metode: Penilitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian observasional atau survey dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diambil adalah semua remaja di SMAN 13 Banjarmasin sebanyak 525 orang. Pengambilan sampel dengan Probabality sampling dengan jumlah sampel 100 orang. Analisis bivariat menggunakan Spearman Rank dengan taraf signifikan 0,05.Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan hubungan lingkungan dengan sikap pergaulan pada remajadidapatkan dengan angka p= 0,002 α = 0,05 dengan kekuatan hubungan kuat r=0,703. Sedangkandari perhitungan hubungan pengetahuan dengan sikap pergaulan didapatkan dengan angka p= 0,007 α = 0,05 dengan kekuatan hubungan sedang r=0,312.Simpulan: Lingkungan, pengetahuan, dan sikap remaja adalah faktor yang berhubungan pada pergaulan remaja.Kata Kunci : Lingkungan, Pengetahuan, Sikap Pergaulan, Remaja
Dinamika Penyimpangan Seksual Pada Remaja Lelaki R. Topan Aditya Rahman; Novita Dewi Iswandari
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.795 KB)

Abstract

Latar Belakang: Fenomena keberadaan laki-laki yang suka berhubungan dengan laki-laki atau yang lebih di kenal dengan nama LSL sebenarnya sudah lama ada. Dalam istilah kekinian, para kaum LSL enggan disamakan dengan kaum Gay, karena mereka menganggap dapat melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis, sedangkan pada umumnya mereka melakukan hubungan sejenis dipengaruhi oleh faktor desakan atau dorongan birahi sesaat. Perilaku LSL yang cenderung tidak aman dapat menjadi bom waktu penyebaran HIV, apalagi komunitas meraka cenderung tertutup sehingga sangat sulit terjangkau dalam program penanggulangan HIV/AIDS.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyebab penyimpangan seksual pada remaja lelaki, mengkaji kehidupan sosial serta mengetahui kebijakan dan program pemerintah daerah terkait dengan penyimpangan seksual remaja lelaki.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sampel adalah remaja lelaki yang mempunyai penyimpangan seksual (LSL), sedangkan teknik pengambilan sampel pada penelitian adalah dengan menggunakan snowball sampling.Hasil: Penyebab penyimpangan seksual pada remaja lelaki diantaranya adalah karena kurangnya perhatian dari orangtua, laki-laki dianggap lebih mengerti dan penuh perhatian, serta adanya rasa bosan terhadap perempuanSimpulan: Penyebab terjadinya penyimpangan seksual pada remaja lelaki adalah remaja kurang mendapat perhatian dari orang tua dan kondisi lingkungan yang kurang mendukung dalam membentuk kepribadiannya. Perhatian dan rasa kasih sayang yang didapatkan dari sesama jenis menjadi pemicu seseorang mengalami perubahan perasaan, menjalani kehidupan asmara dengan sesama jenis dirasakan jauh lebih menyenangkan dan menantang.Kata Kunci: Dinamika, Lelaki Seks Lelaki (LSL), Penyimpangan, Remaja, Seksual ABSTRACK Background: The phenomenon of the existence of men who like to relate to men or whose relationship is better known as MSM actually has long existed. In contemporary terms, men with MSM are refuse to be equated with gays, because they consider that they are able to have sexual relations with the opposite sex, whereas in general, they conduct similar relationships by being influenced by a momentary pressure or urge. The behavior of MSM which tends to be unsafe can be a time-bomb for the spread of HIV; moreover, their communities tend to be closed so that it is very difficult to reach in the HIV / AIDS prevention program.Objective: This study aims to examine the causes of sexual irregularities in young men, study social life and find out the policies, and becomes programs of local governments related to sexual deviations of male adolescents.Methods: This study uses a qualitative method with a sample of young men who have sexual deviations (MSM), while the sampling technique in research is to use snowball sampling.Results: The cause of sexual deviation in young men is due to a lack of attention from parents, the fact that men are considered more understanding and attentive, and there is a sense of boredom towards women.Conclusion: The causes of sexual deviations in young men are adolescents who get less attention from parents and environmental conditions that are less supportive in shaping their personality. The attention and affection gained from the same sex trigger a person to experience a change of feeling, living a same-sex life is much more fun and challenging.Keywords: Adolescent , Dynamics, Deviation, Male Sex Men (MSM), Sexual