Agustina Nugrahini
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Peran Orang Tua Tentang Penatalaksanaan Demam Anak Menggunakan Terapi Komplementer Daun Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis) Di UPTD Puskesmas Kayon Palangka Raya Meilitha Carolina; Agustina Nugrahini
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.612 KB)

Abstract

Pendahualuan: Pendidikan kesehatan merupakan serangkaian upaya ditujukan untuk mempengaruhi orang atau mereka agar berperilaku sesuai dengan nilai kesehatan. Pengetahuan merupakan sebagai suatu pembentukan yang terus menerus oleh seseorang yang setiap saat mengalami organisasi karena adanya pemahaman-pemahaman baru. Demam merupakan peninggian suhu tubuh dari variasi suhu normal. Banyak orang tua yang belum mengetahui manfaat dari daun kembang sepatu. Daun Kembang Sepatu merupakan salah satu alternatif terapi komplementer, daun yang berlendir mengandung bahan bioaktif yang dapat menurunkan suhu tubuh akibat demam (antipiretik).Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap orang tua tentang penatalaksanaan demam anak menggunakan terapi komplementer daun kembang sepatu di UPTD Puskesmas Kayon Palangka Raya.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah pra eksperiment dengan rancangan One group pre post test design. Teknik sampling yang digunakan yaitu Nonprobability dengan menggunakan  Purposive sampling, dengan sampel 30 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian data dianalisa menggunakan uji wilcoxon.Hasil: Hasil analisa pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap orang tua tentang penatalaksanaan demam anak menggunakan terapi komplementer daun kembang sepatu di UPTD Puskesmas Kayon Palangka Raya, tingkat pengetahuan pre test dan post test didapatkan signifikansi diperoleh sig. (2-tailed) 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.05,Simpulan: disimpulkan bahwa p value α (0.000 0.05) maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap.Diharapakan adanya peran serta petugas kesehatan dalam memberikan informasi kesehatan tentang terapi komplementer daun kembang sepatu, selain dari penggunaan obat generik yang diberikan pada orang tua yang memiliki anak demam.Kata Kunci:   Pendidikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan, Peran, Daun Kembang Sepatu ABSTRACT Background: Health education is a series of measures intended to influence people or them to behave in accordance with the values of health. Knowledge is a continuous formation by a person, any time who experience organizations for their new understanding. Fever is an elevation of body’s  temperature from a normal temperature. Many parents do not know the benefits of hibiscus leaves. The leaves of Hibiscus is one alternative complementary therapies. Slimy leaves have bioactive ingredient that can reduce body’s temperature due to fever (antipyretics). Objective: This study aims to determine The Influence of Health Education on Parents Knowledge Level of Treatment Children  Fever Treatment Used (Hibiscus Rosa-sinensis) Complementary Therapies in Puskesmas Kayon Palangka Raya. Method: The researcher used pre experiment and One group pre post test design. Nonprobability is used as technique sampling and also purposive sampling, with 30 respondent sample. The researcher collecti data used questionnaires, then it’s was analyzed by Wilcoxon test.Result: The results analysis showed that The Influence of Health Education on Parents Knowledge Level of Treatment Children  Fever Treatment Used (Hibiscus Rosa-sinensis) Complementary Therapies in Puskesmas Kayon Palangka Raya, the knowledge level of pre-test and post-test gained significance sig. (2-tailed) 0000 which is smaller than 0.05, Conclusion: so it can be concluded that the p value α (0.000 0.05), then H0 and H1 waso accepted, it’s meant the influence of health education on the level of knowledge. It is hoped that the participation of health workers in providing health information about complementary therapies hibiscus leaves, apart from the use of generic drugs are given to parents who have children with fever.Keywords: Health Education, Knowledge, Hibiscus Rosa-sinensis
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE PADA ANAK TUNAGRAHITA DI SLBN 1 PALANGKA RAYA Dewi Apriliyanti; Agustina Nugrahini; Efri Dulie
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.168 KB)

Abstract

Latar Belakang: Gangguan kepribadian adalah pola perilaku yang bersifat menetap dalam persepsi dan pikiran yang berhubungan dengan lingkungan atau dirinya sendiri yang diperhatikan dengan berbagai macam konteks sosial maupun pribadi yang tidak fleksibel, maladaptif, dan menyebabkan adanya beda fungsional dan distres subjektif yang signifikan. Hasil pemantauan kondisi kesehatan pada wanita dan anak-anak sebanyak 52,4% anak usia 6-9 tahun yang berada disekolah dan mengalami disability. Di Indonesia diperkirakan sekitar7 – 10%.Tujuan Penulisan: Menganalisis hubungan pola asuh orangtua dengan tingkat kemandirian personal hygiene di SLBN 1 Palangka Raya.Metode Penelitian: yaitu penelitian korelasional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Spearman’s Rank. Dari populasi 60 orangtua siswa dilakukan pengambilan sampel menggunakan sistem simple random sampling mendapatkan 52 sampel.Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil uji analisa statistik dengan uji spearman’s rho diperoleh nilai P value = 0,001 dengan derajat kemaknaan α = 0,05. 0,0010,05, maka H1 diterima yang artinya menunjukan adanya hubungan pola asuh orangtua dengan tingkat kemandirian personal hygiene pada anak tunagrahita di SLBN 1 Palangka Raya.Kesimpulan: Ada terdapat hubungan antara pola asuh orangtua dengan tingkat kemandirian personal hygiene pada anak tunagrahita. Setiap anak tunagrahita memerlukan pola asuh yang baik agar mereka mampu melakukan personal hygiene secara mandiri. Kata Kunci: Pola Asuh, Personal Hygiene, Anak Tunagrahita