Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN INDUKSI PERSALINAN DI RSUD dr. MURJANI SAMPIT Desilestia Dwi Salmarini; Nur Lathifah; Ayu Puruhita
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.22 KB)

Abstract

Latar Belakang: Induksi persalinan merupakan tindakan yang dilakukan pada ibu hamil dengan merangsang timbulnya kontraksi rahim, sehingga proses persalinan dapat dimulai. Indikasi induksi persalinan yaitu KPD, IUFD, IUGR, posterm, oligohidramnion, korioamnionitis, preeklamsi, hipertensi dalam kehamilan. Induksi persalinan di RSUD dr. Murjani Sampit tahun 2013 sebesar 84 (4,43%), tahun 2014 sebesar 154 (7,12%), dan tahun 2015 sebesar 181 (9,15%). Faktor yang berperan dalam kegagalan induksi persalinan yaitu usia, usia kehamilan, paritas, dan KPD.Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan induksi persalinan di RSUD dr. Murjani Sampit. Metode: Survey analitik dengan pendekatan Case Control. Populasi seluruh ibu bersalin dengan induksi di RSUD dr. Murjani Sampit periode januari sampai desember 2015 sebanyak 181 kasus. Pengambilan sampel secara simple random sampling dengan perbandingan 1:2 sebanyak 75 sampel dengan metode dokumentasi dari rekam medik dan register persalinan. Analisis menggunakan Chi Square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05).Hasil: Dari 75 sampel ada 25(33,3%) mengalami kegagalan induksi persalinan, pada usia 20 dan 35 tahun sebesar 14(51,9%), usia kehamilan 37-42 minggu sebesar 18(37,5%), primipara sebesar 13(54,2%), KPD sebesar 16(45,7%) Kata Kunci: Usia, usia kehamilan, paritas, KPD, kegagalan induksi persalinan.