Claim Missing Document
Check
Articles

EFFECT OF WARM WATER COMPRESS THERAPY ON THE INCIDENCE OF HYPEREMIA IN PHLEBITIS PATIENTS AT THE INPATIENT WARD OF BRIGJEND H. HASAN BASRI GENERAL HOSPITAL KANDANGAN Hidayah, Nurul; Rahman, Topan Aditya; Salmarini, Desilestia Dwi
Berkala Kedokteran Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v13i2.4067

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of warm water compress therapy on the incidence of hyperemia in 40 patients with phlebitis at the Inpatient Installation of H. Hasan Basry General Hospital Kandangan. Research method used quasi-experimental with two group; control and intervention. The control group was untreated phlebitis, while the intervention group was a phlebitis patient treated with warm water compresses. Data collection was collected by measuring the redness diameter before and after warm compress therapy. The result showed that the mean of intervention group diameter before treatment 49.3 mm and after treatment 40.2 mm. The mean diameter of control group before treatment 48.1 mm and after treatment 46.4 mm. The mean diameter of intervention group was decreased 9.1 mm and 1.7 mm in the control group. Statistically result test show that there was a significant difference of mean hyperemia diameter between intervention and control group (p<0.05). Statistically result test also shows that there was a significant difference of mean hyperemia between pre- and post-treatment with warm water (p<0.05). It was concluded that the warm compress therapy could decreased the incidence of hyperemia in phlebitis patients.  Keywords: Hyperemia, Phlebitis, Warm Compress Therapy
EFFECT OF WARM WATER COMPRESS THERAPY ON THE INCIDENCE OF HYPEREMIA IN PHLEBITIS PATIENTS AT THE INPATIENT WARD OF BRIGJEND H. HASAN BASRI GENERAL HOSPITAL KANDANGAN Nurul Hidayah; Topan Aditya Rahman; Desilestia Dwi Salmarini
Berkala Kedokteran Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.044 KB) | DOI: 10.20527/jbk.v13i2.4067

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of warm water compress therapy on the incidence of hyperemia in 40 patients with phlebitis at the Inpatient Installation of H. Hasan Basry General Hospital Kandangan. Research method used quasi-experimental with two group; control and intervention. The control group was untreated phlebitis, while the intervention group was a phlebitis patient treated with warm water compresses. Data collection was collected by measuring the redness diameter before and after warm compress therapy. The result showed that the mean of intervention group diameter before treatment 49.3 mm and after treatment 40.2 mm. The mean diameter of control group before treatment 48.1 mm and after treatment 46.4 mm. The mean diameter of intervention group was decreased 9.1 mm and 1.7 mm in the control group. Statistically result test show that there was a significant difference of mean hyperemia diameter between intervention and control group (p<0.05). Statistically result test also shows that there was a significant difference of mean hyperemia between pre- and post-treatment with warm water (p<0.05). It was concluded that the warm compress therapy could decreased the incidence of hyperemia in phlebitis patients.  Keywords: Hyperemia, Phlebitis, Warm Compress Therapy
Layanan Persiapan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Di Universitas Sari Mulia Anggrita Sari; Ika Mardiatul Ulfa; Desilestia Dwi Salmarini
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 1 No 3 (2020)
Publisher : Politeknik Dharma Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v1i3.303

Abstract

Prodi Diploma Tiga Kebidanan Universitas Sari Mulia Banjarmasin merupakan salah satu lembaga pendidikan kesehatan yang berada di Kalimantan Selatan yang mempunyai tujuan menghasilkan lulusan yang professional dan mampu memberikan pelayanan kebidanan professional, mandiri dan mampu bersaing secara global. Salah satu cara yang digunakan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan mengikuti kegiatan uji kompetensi dan mendapatkan surat tanda registrasi (STR). Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada kegiatan bimbingan belajar tahun 2018, persentase tingkat kelulusan uji kompetensi tenaga kesehatan mengalami peningkatan khusunya bagi alumni kebidanan dan ners Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Sehingga hal tersebut yang mendasari Universitas Sari Mulia tetap ingin mengadakan layanan persiapan uji kompetensi tenaga kesehatan dalam bentuk layanan bimbingan belajar yang dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun. Pelaksaan kegiatan ini berupa: 1. Pemasaran kepada masyarakat dan alumni tenaga kesehatan khusunya bidan dan ners tentang keberadaan bimbel uji kompetensi ini, 2. Peningkatan kapasitas SDM dalam pembuatan soal uji kompetensi yang dilaksanakan dalam kegiatan workshop item development, 3. Perencanaan bimbel dengan pengadaan modul soal, 4. Pelaksanaan bimbel di Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Hasil dari program ini adalah tersusunnya modul soal uji kompetensi yang sesuai dengan standar nasional dan meningkatnya angka kelulusan uji kompetensi tenaga kesehatan khusunya bidan dan ners.
PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN Desilestia Dwi Salmarini; Elvine Ivana Kabuhung; Reni Ovilla Yulianti
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2013): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.318 KB)

Abstract

Latar Belakang Masalah. Banyak anggapan ibu-ibu bahwa bayi yang diberikan susu formula akan lebih sehat dan gemuk dibandingkan yang diberikan ASI Ekslusif. Obyek dalam penelitian ini adalah seluruh bayi berumur enam bulan pengguna ASI Ekslusif dan ASI Tidak Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Terminal Banjarmasin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berat badan bayi pengguna ASI Ekslusif dengan ASI Tidak Ekslusif.Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan retrospektif untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan berat badan bayi pengguna ASI Ekslusif dengan Tidak Ekslusif.Pembahasan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Independent Sampel T-test didapatkan p (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, terdapat perbedaan antara berat badan bayi pengguna ASI Ekslusif Dengan ASI Tidak Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Terminal Banjarmasin. Saran dari hasil penelitian yaitu bagi petugas kesehatan lebih meningkatkan pemberian informasi tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif kepada bayi melalui penyuluhan diberbagai kesempatan dan sosialisasi di posyandu maupun puskesmas.Kata kunci: Berat Badan Bayi, Pengguna ASI Eksklusif, Pengguna ASI Tidak Eksklusif.
Analysis Of The Incidence Asphyxia Neonatorum At Ansari Saleh General Hospital Banjarmasin Desilestia Dwi Salmarini; Sismeri Dona; Fhera Nanda Azhari
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 8, No 2 (2017): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.021 KB)

Abstract

Background: According to Research and Development Center Health Ecology in 2001, the pattern of maternal deaths in early neonatal infants (newborns - 7 days) is more due to birth asphyxia, 48 per 1,000 live births (33.6%). Based on preliminary study results conducted on December 23, 2016, data that have been obtained by researchers about the number of asphyxia cases at Ansari Saleh General Hospital Banjarmasin in 2016 that is as many as 941 babies and who died as many as 25 caused by asphyxia.Objective: To analyze factors related to the incidence of asphyxia in Ansari Saleh General Hospital Banjarmasin period November 2016 until March 2017.Method: Descriptive Analytical Research with a Cross-Sectional approach. Sampling is 1,251. A sample of 923 infants, taken by Simple Random Sampling technique. Data were analyzed using chi-square testResults: The results of this study showed that there was a correlation between maternal age and asphyxia cases p-value = 0,000, there was a relationship between mother parity with asphyxia p-value = 0,008, no mother preeclampsia relationship with asphyxia p-value = 0,911, there was relationship between maternal anemia incidence of asphyxia p-value = 0,007, there is correlation between per abdominal labor incidence of p-value = 0,002, there is relationship of birth weight with incidence of asphyxia p-value = 0,001Conclusion: There was a significant relationship between age, parity, per abdominal delivery and birth weight and no association between maternal preeclampsia and asphyxia. Keywords: Infant Mortality Rate, Newborn Infant, Early Neonatal Infant, Asphyxia Neonatorum
Deteksi Kejadian Ketuban Pecah Dini Dengan Algoritma Decission Tree Desilestia Dwi Salmarini; Nurul Hidayah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.738 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penyebab kematian maternal merupakan suatu hal yang cukup kompleks, dapat digolongkan pada faktor-faktor reproduksi, komplikasi obstetrik, pelayanan kesehatan dan sosial ekonomi. Termasuk dalam komplikasi obstetri salah satunya adalah infeksi yang dapat terjadi pada pertolongan persalinan yang tidak memperhatikan syarat-syarat asepsis-antiseptis, karena partus lama, ketuban pecah dini, dan lain-lain. kejadian Ketuban pecah Dini (KPD) merupakan masalah yang cukup serius karena dapat mengancam kematian pada ibu bersalin. Selain itu juga penyakit ini belum diketahui tentang etiologi yang sebenarnya dan juga tingginya kasus KPD yang semakin meningkat setiap tahunnya.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil keputusan tentang faktor penyebab terjadinya Ketuban Pecah DiniMetode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan algoritma Decission Tree dengan jenis desain retrospektif. Lokasi penelitian dilaksanakan di RUSD Dr. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Dimana kasus penelitian ini adalah ibu bersalin yang mengalami Ketuban Pecah Dini, sedangkan kontrolnya ibu bersalin yang tidak mengalami Ketuban Pecah Dini. Sampel penelitian ini berjumlah 100 sampel kasus, dan 100 sampel kontrol, sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 200 orang.Hasil: umur merupakan variabel tertinggi yang menyebabkan terjadinya KPD. Variabel umur dipengaruhi juga oleh variabel paritas, kelainan letak janin dan riwayat KPDSimpulan: Penyebab terjadinya Ketuban Pecah Dini di RUSD Dr. Moch Ansari Saleh Banjarmasin berdasarkan hasil algoritma Decission Tree lebih tinggi dipengaruhi oleh faktor umur yang berisiko kemudian disertai oleh paritas 2 dan kelainan letak janin sungsang ataupun melintang serta dipengaruhi juga oleh adanya Riwayat KPD sebelumnya .Kata Kunci: Algoritma, Decission Tree, Kematian, Ketuban Pecah Dini (KPD), MaternalABSTRACTBackground: The cause of maternal death is quite complex, which can be classified as reproductive factors, obstetric complications, health and socio-economic services. Obstetric complications one of which is an infection that can occur in delivery assistance that does not pay attention to the requirements of asepsis-antiseptis, due to prolonged labor, premature rupture of membranes, and others. the incidence of early rupture of membranes  is a serious problem because it can threaten maternal deaths. Purpose: This study aims to obtain the results of decisions about the factors causing the occurrence premature rupture of membranesMethod: This study use Decission Tree algorithm with a type of retrospective design. The location of the study was carried out at Moch Ansari Saleh General Hospital Banjarmasin. Where the cases in this study were mothers who experienced early rupture of membranes, while the controls were maternity mothers who did not experience rupture of membranes. sample amounted to 100 case samples, and 100 control samples, so the total sample size was 200 people.Result: Age is the highest variable that causes premature rupture of membranes. Age variables are also influenced by parity variables, fetal location abnormalities and history of premature rupture of membranesConclusion: Based on the results of a higher Decission Tree algorithm is influenced by age factors that are at risk and then accompanied by parity 2 and abnormalities in the breech or transverse fetal.Keyword: Algorithm, Decission Tree, Maternal, Premature Rupture of Membranes
PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG KEBERSIHAN GENETALIA EKSTERNA Noorhidayah Noorhidayah; Melliya Pitriyadi; Desilestia Dwi Salmarini
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2014): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.416 KB)

Abstract

Latar Belakang: Tingginya angka kejadian akibat penyakit infeksi alat reproduksi diperkirakan sekitar 2,3 juta pertahun 1,2 juta diantaranya ditemukan dinegara berkembang, sedangkan di Indonesia menempati urutan ketujuh penyebab kematian (5,7%). Dari studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 10 siswi hanya 2 orang yang dapat menyebutkan cara menjaga kebersihan daerah kewanitaan dengan baik dan benar sedangkan 8 orang tidak bisa menyebutkan cara menjaga kebersihan daerah kewanitaan.Tujuan:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja puteri tentang kebersihan genitalia eskterna di SMU Negeri 8 Alalak Tengah Kecamatan Banjarmasin Utara..Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan pengetahuan remaja puteri. Subjek penelitian adalah remaja puteri kelas IX. Populasi sejumlah 118 siswa yang terdiri dari 57 siswa dan 61 siswi dan diambi 61 siswi sebagai sampel penelitian.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa 27 orang remaja putri (44,26%) sebagai besar berpengetahuan cukup tentang kebersihan pada genetalia eksterna.Kesimpulan: Mayoritas remaja puteri memiliki pengetahuan cukup, sehingga diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan remaja puteri tentang kebersihan pada genetalia eskterna melalui media massa yang tersedia serta dapat meminta informasi langsung ke petugas kesehatan terdekat.Kata kunci : Pengetahuan, remaja puteri, kebersihan, genetalia eksterna
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN INDUKSI PERSALINAN DI RSUD dr. MURJANI SAMPIT Desilestia Dwi Salmarini; Nur Lathifah; Ayu Puruhita
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.22 KB)

Abstract

Latar Belakang: Induksi persalinan merupakan tindakan yang dilakukan pada ibu hamil dengan merangsang timbulnya kontraksi rahim, sehingga proses persalinan dapat dimulai. Indikasi induksi persalinan yaitu KPD, IUFD, IUGR, posterm, oligohidramnion, korioamnionitis, preeklamsi, hipertensi dalam kehamilan. Induksi persalinan di RSUD dr. Murjani Sampit tahun 2013 sebesar 84 (4,43%), tahun 2014 sebesar 154 (7,12%), dan tahun 2015 sebesar 181 (9,15%). Faktor yang berperan dalam kegagalan induksi persalinan yaitu usia, usia kehamilan, paritas, dan KPD.Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan induksi persalinan di RSUD dr. Murjani Sampit. Metode: Survey analitik dengan pendekatan Case Control. Populasi seluruh ibu bersalin dengan induksi di RSUD dr. Murjani Sampit periode januari sampai desember 2015 sebanyak 181 kasus. Pengambilan sampel secara simple random sampling dengan perbandingan 1:2 sebanyak 75 sampel dengan metode dokumentasi dari rekam medik dan register persalinan. Analisis menggunakan Chi Square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05).Hasil: Dari 75 sampel ada 25(33,3%) mengalami kegagalan induksi persalinan, pada usia 20 dan 35 tahun sebesar 14(51,9%), usia kehamilan 37-42 minggu sebesar 18(37,5%), primipara sebesar 13(54,2%), KPD sebesar 16(45,7%) Kata Kunci: Usia, usia kehamilan, paritas, KPD, kegagalan induksi persalinan.
HUBUNGAN PERSALINAN TINDAKAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Winda Maolinda; Desilestia Dwi Salmarini; Mariani Mariani
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.016 KB)

Abstract

Latar Belakang: Tingginya angka kejadian Asfiksia Neonatorum merupakan penyebab utama kematian bayi di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2013 yaitu sebanyak 44,3%.Asfiksia ialah keadaan dimana bayi tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam uterus atau faktor faktor yang terjadi pada saat kehamilan, persalinan atau segera setelah lahir.Tujuan: Mengetahui hubungan persalinan tindakan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh BanjarmasinMetode: Metode penelitian yang digunakan adalah survey observasional melalui pendekatan Cross Sectional. Populasi seluruh ibu bersalin dengan persalinan tindakan selama 6 bulan dari bulan Juli-Desember pada tahun 2014 dengan jumlah 413 ibu di Ruang Bayi dan Ruang VK Bersalin RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Pengambilan sampel dengan Total Sampling dengan jumlah sampel 413 ibu di Ruang Bayi dan Ruang VK Bersalin. Analisis bivariat menggunakan Chi-Squaredengan taraf signifikan α=0,05%.Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari setengah persalinan tindakan yaitu dengan cara Seksio Sesaria sebanyak 289 ibu (70,0%), sedangkan untuk kejadian asfiksia neonatorum didapatkan yaitu Asfiksia Sedang sebanyak 232 bayi (56,2%). menggunakan perhitungan Chi- Square dengan tingkat kemaknaan 0,05 didapatkan angka P=0.009 ˂ α 0,05 ini berarti Ha diterima, Ho ditolak.Kesimpulan: Ada Hubungan Persalinan Tindakan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.Kata Kunci : Persalinan tindakan, kejadian asfiksia neonatorum
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk 1 Nur Hikmah Mutmainnah; Darini Kurniawati; Desilestia Dwi Salmarini
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.277 KB)

Abstract

Pendahuluan: Penyakit hipertensi tahun demi tahun terus mengalami peningkatan, tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia. Puskesmas Sungai Tabuk 1 merupakan salah satu puskesmas dengan kejadian hipertensi terbanyak. Banyaknya kasus kepatuhannya rendah, kemungkinan disebabkan tingkat pengetahuan kurang dan sikap negatif. Hal ini menjadi alasan melihat apakah di puskesmas Sungai Tabuk 1 ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan minum obat pasien. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskemas Sungai Tabuk 1. Metode: Metode observasional analitik (non eksperimen) desain penelitian cross-sectional teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil: Hasil dari penelitian ini 78(65,55%) pengetahuan baik dan 41(34,45%) kurang. Pasien memiliki sikap positif 108(90,76%) dan negatif 11(9,24%). Pasien memiliki kepatuhan tinggi 26(21,85%), rendah 52(43,70%) dan tidak patuh 41(34,45%). Hasil uji sperman rho hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat terdapat hubungan yang bermakna nilai p-value = 0,001(<0,05), begitu pula dengan hubungan sikap terhadap kepatuhan minum obat terdapat hubungan yang bermakna nilai p-value = 0,003(<0,05) sehingga keduanya Ho ditolak dan Ha terima. Simpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan sikap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sungai Tabuk 1.
Co-Authors Adriana Palimbo, Adriana Ahmad Hidayat Ainun Yuniarti Ali Rakhman Hakim Amelia Dwiana Putri Anggraini, Dessy Anggrita Sari Anisa Safira Nuzullaika Arrieya Ariffin, Shamsul Asti Wulan Ariani Auliyani, Nurul Ayu Puruhita Darini Kurniawati Dede Mahdiyah Dewi Murni Dewi, Nanda Citra DWI RAHMAWATI Dwi Sogi Sri Redjeki Elvine Ivana Kabuhung Fadhiyah Noor Anisa Fahriani, Fahriani Fhera Nanda Azhari Fitri Yuliana, Fitri Fitriah, Sita Hairiana Kusvitasari Hairiana Kusvitasari, Hairiana Haryono, Ika Avrilina Haryono, Ika Avrillina Hikmah, Rahmadaniati Ika Friscila Ika Mardiatul Ulfa Ika Mardiatul Ulfa Ika Priscilla Irawan, Angga Ismail, Azniah Isni Renuati Juniarti Hasni Latifah Latifah Laurensia Yunita Laurensia Yunita, Laurensia Lestari, Yayuk Puji Linda Kusumawati Linda Kusumawati Lisda Handayani Maimanah Malahayati, Siti Mambang Mariani Mariani Marini, Elysa Marini Marsela, Mira Maryati Mayna Mayna Mayna, Mayna Meidiantri Meldawati Meldawati Melliya Pitriyadi Muhammad Zulfadhilah Mutiara R, Chatrine Indri Nastiti, Kunti Nasution, Annio Indah Lestari Nathalia, Ayu Nita Hestiyana Nita Hestiyana, Nita Nito, Paul Joae Brett Noor Adha Anggreyini Noorhidayah Noorhidayah Normukhlisa Normukhlisa Noval Noval Noval Noval Noval Novalia Widiya Ningrum, Novalia Widiya Novita Dewi Iswandari Nur Hikmah Mutmainnah Nur Lathifah Nur Lathifah Nurhikmah Nurul Auliyani Nurul Hidayah NURUL HIDAYAH Nurul Hidayah Nurul Hidayah Paul Joae Brett Nito Puteri Wulan Ramadhan Putri Vidiasari Darsono, Putri Vidiasari Rahman, Topan Aditya Rahmatullah, Bahbibi Raudhatul Jannah Reni Ovilla Yulianti Ririn Safitri Sakiah Salmarini, Zulliati Sari, Afrina Aulia Sari, Dina Aulia Sari, Rahmadah Sarkiah Silpia, Nana Sismeri Dona Sita Fitriah Siti Malahayati Siti Mardiyah Stefany Yuniarty Subhannur Rahman Suwaibah, Suwaibah Syahr, Alfi Topan Aditya Rahman Tya Ayu Widyasari Umi Hanik Fetriyah Umi hanik Fetriyah, Umi hanik Wahyuni Wahyuni Winda Maolinda Wulan Ramadhan, Puteri Yayuk Puji Lestari Yuniarti, Ainun Zakiah Zakiah Zulliati