Nunik Maftuchah
Universitas Darul Ulum

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Modal Usaha Dan Tenaga Kerja Terhadap Jumlah Produksi Genteng Desa Mantup Kabupaten Lamongan Nunik Maftuchah; Muchtar; Humaidah Muafiqie
Journal of Public Power Vol. 1 No. 2 (2017): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.777 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v1i2.190

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang dari peranan sektor industri kerajinan kecil genteng yang semakin meningkat, baik dalam produksi, faktor-faktor produksi yang digunakan, meliputi : modal kerja, jumlah tenaga kerja, serta pengalaman tenaga kerja dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ketiga faktor produksi tersebut terhadap hasil produksi, Penelitian ini menggunakan metode survei dengan para pengusaha genteng sebagai unit analisisnya. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan random sampling berupa Nonprobability Sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan fungsi produksi Cabb-Douglas.Hasil analisis regresi menunjukan bahwa faktor produksi yang meliputi modal kerja, jumlah tenaga kerja, pengalaman tenaga kerja baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh positif dan nyata terhadap nilai produksi yang dihasilkan pada tingkat signifikansi 5%. Artinya ketiga faktor produksi modal kerja, jumlah tenaga kerja serta pengalaman tenaga kerja berpengaruh secara positif dan nyata terhadap nilai produksi genteng. Dari penjumlahan ketiga variabel diatas didapat nilai 0,499 artinya skala produksi industri kerajinan genteng di Desa Mantup Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan menunjukan skala pengembalian hasil yang bersifat Decreasing Return to Scale atau Skala Produksi menurun. Hal ini berarti bahwa penambahan semua faktor produksi dalam proporsi yang sama akan menghasilkan penambahan nilai produksi dalam proporsi yang lebih kecil. Saran (1) Pihak lembaga keuangan harusnya dapat memberikan kemudahan dalam pengambilan kredit (2) Para pengusaha industri genteng hendaknya membentuk organisasi/kelompok pengusaha pengrajin. (3)Melalui tahapan-tahapan yang ada dalam pelaksanaan rekruitmen karyawan. (4) Badan Latihan Kerja ( BLK ) Pemerintah secara proaktif memberikan bantuan dan pelatihan kepada para pengusaha