Muhtar
Universitas Darul Ulum

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pembangunan Partisipatif Dan PNPM Mandiri Perdesaan Terhadap Jumlah Keluarga Miskin Di Kabupaten Lamongan Achmad Hadi; Muhtar; Supriyanto
Journal of Public Power Vol. 3 No. 2 (2019): Journal of Public Power Vol 3 No 2
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.057 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v3i2.221

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks, maka sangat diperlukan tindakan yang konprehensip dan terintegrasi antara pemerintah, dan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pengaruh besarnya swadaya partisipatif masyarakat terhadap jumlah keluarga miskin, (2) untuk mengetahui pengaruh dana PNPM-MP terhadap jumlah keluarga miskin, (3) untuk mengetahui pengaruh swadaya partisipatif masyarakat dan dana PNPM-MP terhadap jumlah keluarga miskin di Kabupaten Lamongan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : (1) diduga ada pengaruh besarnya swadaya partisipatif masyarakat terhadap jumlah keluarga miskin. (2) diduga ada pengaruh dana PNPM-MP terhadap jumlah keluarga miskin. (3) diduga ada pengaruh besarnya swadaya partisipatif masyarakat dan dana PNPM-MP terhadap jumlah keluarga miskin di Kabupaten Lamongan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu; Besarnya Swadaya partisipatif Masyarakat, Dana PNPM Mandiri Perdesaan dan Laporan Perkembangan Jumlah Keluarga Miskin di Kabupaten Lamongan tahun 2007–2013. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil uji hipotesis ditemukan bahwa : (1) besarnya swadaya partisipatif masyarakat berpengaruh signifikan mengurangi atau menurunkan jumlah keluarga miskin, dengan demikian hipotesis 1 terbukti. (2) dana PNPM Mandiri Perdesaan meningkat, berpengaruh signifikan menurunkan jumlah keluarga miskin, hipotesis 2 terbukti. (3) besarnya swadaya partisipatif masyarakat dan dana PNPM Mandiri Perdesaan berpengaruh menurunkan jumlah keluarga miskin, sesuai dengan hipotesis 3dan terbukti. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa (1) besarnya swadaya partisipatif masyarakat berpengaruh signifikan terhadap penurunan jumlah keluarga miskin, (2) besarnya dana PNPM Mandiri Perdesaan berpengaruh signifikan terhadap jumlah keluarga miskin, (3) besarnya swadaya partisipatif masyarakat dan dana PNPM Mandiri Perdesaan berpengaruh terhadap jumlah keluarga miskin di Kabupaten Lamongan.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Calon Nasabah Pada PD BPR Bank Jombang Aslichah; Adam Joyo Pranoto; Muhtar; Humaidah Muafiqie
Journal of Public Power Vol. 3 No. 2 (2019): Journal of Public Power Vol 3 No 2
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.847 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v3i2.222

Abstract

Adanya PD BPR Bank Jombang sebagai bank milik pemerintah kabupaten Jombang diharapkan dapat memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memperoleh manfaatnya terutama dalam memberikan layanan atau penyaluran kredit. Dalam penyaluran kredit diketahui bahwa dipengaruhi oleh tingkat suku bunga, seberapa kecukupan modal yang dimiliki oleh BPR, serta seberapa besar dana mayarakat yang dihimpun. Penyaluran kredit merupakan aktivitas utama pada sebuah bank. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada pengambil kebijakan di PD BPR Bank Jombang mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit. Adapun tujuan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada pengambil kebijakan di Pemerintah Kabupaten Jombang selaku pemilik dan pemegang saham dalam memberikan arah kebijakan strategis pada PD BPR Bank Jombang, serta sebagai sumbangan pemikiran untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan di bidang perbankan khususnya manajemen bank dan kredit. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa tingkat suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran kredit atau dengan kata lain semakin tinggi tingkat suku bunga maka semakin sedikit kredit yang bisa disalurkan oleh bank. Oleh karena itu, tingkat suku bunga yang ditetapkan harus proporsional dan didasarkan pada cost of fund dan margin keuntungan yang ingin diperoleh. Hasil analisis didapatkan bahwa tingkat kecukupan modal, yang terdiri dari modal inti dan modal pelengkap, berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit atau dengan kata lain semakin tinggi tingkat modal sebuah bank maka semakin besar kredit yang bisa disalurkan oleh bank. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa simpanan masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap besar kecilnya penyaluran kredit atau dengan kata lain semakin besar simpanan masyarakat baik berupa tabungan maupun deposito maka semakin besar kredit yang bisa disalurkan oleh bank.