Meningkatnya penggunaan pupuk kimia khususnya di daerah pedesaan berpengaruh sangat besar terhadap hasil produksi pertanian. Pemanfaatan limbah ternak (urin) sebagai bahan baku pupuk organik cair (POC) berpotensi mensubtitusi penggunaan pupuk kimia. Permasalahan mendasar yang terjadi bahwa ketersediaan mikroorganisme dalam bentuk dekomposer komersial dalam proses produksi POC menjadi semakin mahal dan sulit untuk diperoleh. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan mitra petani/peternak dalam mengembangkan proses produksi POC dengan memanfaatkan limbah ternak sapi (urin) sebagai bahan baku. Selain itu untuk meningkatkan kemampuan mitra dalam memproduksi mikroorganisme lokal (MoL) dari bahan alam. Kegiatan ini telah dilaksanakan di Desa Barebbo, Kec. Barebbo, Kab.Bone. Kelompok mitra yang terlibat adalah kelompok tani-ternak “Mase-mase”. Beberapa paket teknologi yang telah didiseminasikan antara lain : 1) teknologi pengolahan urin menjadi POC, 2) teknologi pembuatan mikroorganisme lokal (MoL) menggunakan bahan alam, 3) aplikasi analisis regresi dan fungsi Coub Douglass untuk mengoptimalisasi keuntungan pada usaha peternakan sapi pedaging. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode pelatihan dalam bentuk tatap muka langsung (luring) dan praktek langsung. Selanjutnya dilakukan proses pendampingan teknologi dan monitoring. Evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa aplikasi teknologi memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kapasitas mitra. Proses produksi urin menjadi POC mampu menurunkan jumlah limbah cair usaha ternak sapi yang berdanpak langsung pada perbaikan lingkungan.