Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Asal Akar Tanaman Bambu Terhadap Pertumbuhan Kecambah Padi: Effect of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Bamboo Roots on Rice Sprout Growth Hamdayanty Hamdayanty; Asman; Kiki Widya Sari; Sal Sabila Attahira
Jurnal Ecosolum Vol. 11 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ecosolum.v11i1.21144

Abstract

Rice (Oryza sativa) is one of the food commodities that have an important role that is used as a staple food for most of the world's population, especially in Indonesia. Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) is one of the bioorganic fertilizer that can be used to stimulate plant growth. The purpose of this study was to examine the effectiveness of PGPR to support seed germination. The first step is to make PGRP from bamboo roots with 3 methods. PGPR was then tested to see the germination of rice seeds through the rolled paper test method. The provision of PGPR has little effect on the length of the root length of rice sprouts. The root length of the PGPR treatment is 10.68 cm while the control is 10.45 cm. This shows that the PGPR treatment has a fairly good impact on the development of sprouted rice roots. PGPR treatment has an effect on the wet and dry weight of roots and shoots of rice sprouts. The average wet and dry weight of the PGPR treatment were higher than the control treatment. PGPR is recommended to be given to obtain rice yields to obtain better quality and quantity of rice plants.
PERAN PENGASUH PONDOK PESANTREN DARUSSALAM DALAM PENGUATAN KARAKTER KEJUJURAN PADA SANTRI Kiki Widya Sari; Kustomo .
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren bisa disebut sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam yang memerankan institusi sosial atau lembaga sosial.Sebagai lembaga sosial, pesantren  menjadi pedoman etika dan moralitas masyarakat, karena pesantren memiliki peran sebagai institusi yang melegitimasi berbagai moralitas yang seharusnya ada di dalam masyarakat. Pesantren juga sangat  mementingkan penanaman karakater kejujuran pada santri.Permasalahan umum yang terjadi di pesantren terkait dengan  karakter kejujuran contohnya santri  tidak   jujur  di pesantren seperti  mencuri barang milik teman dan tidak mengakui kesalahannya .Tujuan dari penelitiaan ini adalah:1)Untuk mendeskripsikan peran pengasuh pondok pesantren darussalam  dalam penguatan karakter jujur dalam perbuatan,2)Untuk mendeskripsikan peran  pengasuh pondok pesantren darussalam dalam penguatan  karakter  jujur dalam perkataan. Metode yang digunakan oleh peneliti  adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitiaan ini adalah:1)Peran pengasuh pondok dalam penguatan jujur dalam perbuatan yaitu dengan memberikan wejangan (kajian) dan melakukan pendekatan kepada santri, 2).Peran pengasuh pondok pesantren  dalam penguatan jujur dalam perkataan yaitu dengan memberikan morivasi dan memberikan penguatan .