This Author published in this journals
All Journal PRISMA FISIKA
Asih Astarini
Universitas Tanjungpura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Perbandingan Metode Penentuan Intensitas Curah Hujan Berdasarkan Karakteristik Curah Hujan Kalimantan Barat Asih Astarini; Muliadi Muliadi; Riza Adriat
PRISMA FISIKA Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v10i1.52174

Abstract

Intensitas curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir. Intensitas hujan tinggi umumnya berlangsung dalam durasi yang singkat. Kejadian banjir yang sering terjadi di Kalimantan Barat akan memberikan dampak yang buruk terhadap kehidupan masyarakat sekitar sehingga diperlukan adanya perbaikan Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk mitigasi dini bencana. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu mendapatkan metode yang dapat diterapkan untuk menentukan intensitas hujan yang sesuai dengan karakteristik hujan di Kalimantan Barat. Penentuan intensitas curah hujan memerlukan data curah hujan harian maksimum. Metode perhitungan intensitas jangka pendek menggunakan metode Mononobe karena metode ini hanya memerlukan data curah hujan harian maksimum. Perhitungan pendekatan intensitas hujan menggunakan metode Talbot, Sherman dan Ishiguro dengan tujuan menentukan metode intensitas hujan yang paling sesuai. Metode terpilih didasarkan pada nilai perbandingan minimum dengan uji peak-weighted root mean square error dan nilai korelasi maksimum yang ditentukan dengan membandingkan nilai intensitas metode Talbot, Sherman dan Ishiguro dengan metode Mononobe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurva IDF (Intensitas, Durasi dan Frekuensi) metode intensitas hujan yang paling sesuai dengan karakteristik curah hujan Kalimantan Barat adalah metode Sherman untuk kala ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahunan dengan nilai error 0,00 dan nilai korelasi 1,00 untuk delapan stasiun pengamat curah hujan yang ada di Kalimantan Barat.