This Author published in this journals
All Journal JURNAL TEKNIK MESIN
Tegar Ardiyan Akbar
Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH FRAKSI MASSA SERAT TERHADAP KEKUATAN TEGANGAN GESER KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT RAMI DENGAN MATRIKS GONDORUKEM Tegar Ardiyan Akbar; Sulardjaka Sulardjaka; Norman Iskandar
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 10, No 3 (2022): VOLUME 10, NOMOR 3, JULI 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposit merupakan material yang dapat digunakan diberbagai lini kehidupan dimana perkembangannya saat ini cukup pesat. Seiring berjalanya waktu, penggunaan serat sintetis mulai dibatasi dan dialihkan menggunakan serat alam yang lebih ramah lingkungan. Serat alam yang memiliki potensi sebagai penguat komposit salah satunya adalah serat rami. Selain serat alam, matriks alam mulai dikembangkan dalam beberapa penelitian mengenai komposit, dimana salah satunya adalah matriks gondorukem. Pada penelitian ini, bertujuan mengetahui pengaruh fraksi massa serat terhadap kekuatan tegangan geser dari komposit rami dengan matriks gondorukem. Variasi fraksi massa serat yang digunakan adalah 25 wt% dan 35 wt%, dengan arah orientasi serat adalah 0°/90°. Metode yang digunakan untuk membuat spesimen uji adalah hand lay-up, dengan metode pengujian mengacu pada ASTM D-7078. Dari hasil pengujian tersebut kekuatan tegangan geser meningkat seiring dengan peningkatan fraksi massa serat, dengan nilai rata-rata 7,22 MPa untuk fraksi massa 25 wt% dan 7,97 MPa untuk fraksi massa 35 wt%. Kekuatan tegangan geser tertinggi diperoleh pada spesimen 35 wt% sebesar 8,07 MPa. Regangan geser yang terjadi pada fraksi massa serat 25 wt% lebih tinggi dibandingkan dengan fraksi massa serat 35 wt%. Analisis visual yang dilakukan berupa foto makro mendeteksi terdapat 2 kegagalan pada komposit setelah pengujian yaitu fiber pull-out dan delaminasi.