Ardilla Dwi Budiarta
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS EKONOMI TEKNIK PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SISTEM HYBRID PADA ATAP KANDANG AYAM CLOSED HOUSE DI TUALANG KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Ardilla Dwi Budiarta; Susatyo Handoko; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 2, JUNI 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i2.345-353

Abstract

Tualang merupakan daerah jauh dari perkotaan dengan banyak sektor peternakan ayam. Untuk menciptakan peternakan yang ideal, diperlukan 20 jam kondisi aktif pemakaian listrik pada peternakan untuk memenuhi kebutuhan ayam, sedangkan jauhnya daerah dari perkotaan membuat pasokan PLN untuk daerah tersebut dirasa masih kurang memadai. Maka dari itu dibutuhkan teknologi lain yang berpotensi menjadi sumber penggunaan energi listrik untuk memenuhi kekurangan energi dari PLN dan juga sebagai upaya penghematan biaya listrik PLN. Penggunaan teknologi sel surya sebagai sumber energi listrik di Indonesia masih sangat minim padahal potensi sumber energi matahari sangat melimpah, seperti pada daerah Tualang ini. Pemanfaatan yang minim sangat disayangkan karena sumber energi fosil semakin lama akan habis. Tugas akhir ini bertujuan menganalisis perencanaan sistem PLTS Hybrid dari segi ekonomi dengan menggunakan software HOMER. Metode yang digunakan untuk menganalisis biaya investasi dan arus kas selama investasi, yaitu Net Present Value (NPV), Benefit–Cost Ratio (B-CR), dan Discounte Payback Period (DPP). Hasil perhitungan analisis ekonomi teknik berdasarkan simulasi HOMER menunjukkan penggunaan system PLTS pada atap peternakan ayam closed house Tualang ini tidak layak diterapkan. Hal ini dikarenakan biaya penggantian komponen yaitu baterai dan inverter selama masa proyek yang sangat mahal.