Tejo Sukmadi
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponogoro

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERILAKU PENGEMUDIAN MOTOR INDUKSI 3 FASA DALAM SISTEM KONVEYOR TERKENDALI Arie Wibawanto; Mochammad Facta; Tejo Sukmadi
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 9, NO. 1, MARET 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v9i1.128-136

Abstract

Penggunaan VSD (Variable Speed Drive) pada pengontrolan kecepatan putar motor induksi tiga fasa dapat menghemat 30% hingga 50% dari daya total yang dikonsumsi. VFD dapat melakukan pengontrolan pada motor mulai dari motor dinyalakan sampai dengan motor dimatikan merupakan kelebihan yang tidak dimiliki metode starting motor lainya. Sehingga pengguna dapat mengatur motor melalui VSD mulai dari mengatur putaran motor, melakukan pengaturan percepatan dan pengereman pada motor, pengaturan putaran balik motor, dan lain-lain. Namun pada pengontrolan motor menggunakan metode VSD menghasilakn harmonisa yang cukup besar. Karena VSD menggunakan rangkaian rectifier, DC link, dan inverter. Dimana rangkain tersebut menggunakan sistem pensaklaran frekuensi tinggi. Dan salah satu penyebab timbulnya harmonisa karena adanya sistem pensaklaran. Dalam penelitian tugas akhir ini akan diamati nilai harmonisa yang dihasilkan Altivar 28HU18M2U dan Altivar 12H07M2 yang digunakan dalam pengontrolan motor induksi 3 fasa, sehingga dapat di pelajari nilai harmonisa yang dihasilkan pada VSD khususnya Altivar 2828HU18M2U dan 12H07M2.
PERANCANGAN SISTEM KONTROL KECEPATAN PADA MOBIL LISTRIK DENGAN PENGGERAK MOTOR INDUKSI TIGA FASA Kristianti Eka Palupi; Tejo Sukmadi; Denis .Denis
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 9, NO. 4, DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v9i4.627-635

Abstract

VFD (Variable Frequence Drive) dapat melakukan pengontrolan pada motor mulai dari motor dinyalakan sampai dengan motor dimatikan merupakan kelebihan yang tidak dimiliki metode starting motor lainya. Sehingga pengguna dapat mengatur kendali motor melalui VSD mulai dari mengatur putaran motor, pengaturan putaran balik motor, dan lain-lain. Pada penelitian ini digunkan VFD tipe TOSVERT VF-S15-2015PM-W sebagai pengontrol kecepatan motor induksi tiga fasa pada sistem penggerak purwarupa mobil listrik. Sistem yang dibuat juga dilengkapi dengan sensor kecepatan untuk memonitoring kecepatan mobil. Sensor yang diguakan adalah sensor dengan tipe KY 003 yang menggunakan prinsip kerja efek hall. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada motor induksi tiga fasa didapatkan hasil bahwa kecepatan, tegangan, daya motor induksi tiga fasa berbanding lurus dengan frekuensi operasi yang diatur pada VFD. 
PENDETEKSI WARNA BARANG BERBASIS PLC UNTUK APLIKASI SISTEM KONVEYOR TERKENDALI DENGAN IMPLEMENTASI SENSOR WARNA Muhammad Arif; Mochammad Facta; Tejo Sukmadi
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 9, NO. 1, MARET 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v9i1.137-142

Abstract

Salah satu pekerjaan yang sering dilakukan di dunia industri adalah memisahkan barang selama proses produksi. Pemisahan ini dapat didasarkan pada jenis warna barang tertentu. Namun, salah satu masalah adalah pekerjaan ini membutuhkan ketelitian. Dalam penelitian ini, sebuah simulator prototipe pemisah barang berbasis warna dibuat dengan menggunakan sensor warna TCS3200. Kontrol sensor warna TCS3200 diaktifkan oleh program yang diunduh ke modul mikrokontroler Arduino Uno Atmega 328p. Output separator dibuat dari motor servo MG995 dengan desain mekanis yang dimodifikasi untuk gate, wiper, dan relay DC. Keluaran pemisah yaitu motor servo MG995 dirancang secara mekanis untuk masing-masing pengemasan. Barang tersebut dimaksudkan untuk dipisahkan menjadi barang berwarna merah atau barang berwarna hijau. Setiap barang memiliki diameter sekitar 8 cm. Pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa prototipe pemisah barang mampu mengenali 2 jenis warna yang berbeda (barang berwarna merah dan barang berwarna hijau). Nilai pembacaan RGB rata-rata untuk warna merah, hijau, dan biru adalah 254,3, 253,7, dan 202. Jika nilai RGB adalah dominan nilai Red, wiper akan bergerak dari posisi sudut 90° ke posisi baru pada posisi sudut 60°, sehingga barang dipisahkan ke konveyor merah. Sedangkan untuk pembacan nilai RGB adalah nilai dominan hijau, wiper akan bergerak dari posisi sudut 90° ke posisi baru pada ke sudut 120° sehingga barang dipisahkan ke konveyor hijau.