Dimas Bagus W
Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Balitbangkes, Kementerian Kesehatan RI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGELOLA VAKSIN DENGAN SKOR PENGELOLAAN VAKSIN DI DAERAH KASUS DIFTERI DI JAWA TIMUR Pracoyo, Noer Endah; Jekti, Rabea P; Puspandari, Nelly; W, Dimas Bagus
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 23, No 3 Sep (2013)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.714 KB)

Abstract

Abstrak Provinsi Jawa Timur merupakan daerah endemis penyakit difteri dari tahun 2000 sampai- 2012. Setiap tahunnya selalu terjadi kenaikan kasus (KLB), meskipun angka cakupan imunisasi tinggi. Kasus banyak terjadi pada anak-anak baik yang sudah diimunisasi maupun yang belum diimunisasi dengan angka kematian cukup tinggi.Tujuan penelitian ini adalah menilai pengetahuan dan sikap petugas pengelola vaksin dalam mengelola vaksin di tempat pelayanan kesehatan di daerah Jawa Timur. Metode penelitian menggunakan desain potong lintang, yang dilakukan di 6 Kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan lama penelitian 11 bulan dari Januari sampai November 2011. Variabel dependen adalah kualitas vaksin dan variabel independen adalah cara kerja pengelola vaksin dan skor pengelolaan vaksin. Hasil penelitian menemukan bahwa  pelatihan petugas dalam mengelola vaksin berpengaruh terhadap ketepatan dalam pengelolaan vaksin di tempat pelayanan kesehatan. Kata kunci : pengelolaan, vaksin , difteri. Abstract East Java Province is an area endemic diphtheria from 2000 to-2012., Every year is always an increase in cases (KLB), despite a high rate of immunization coverage.  Common cases in both children who have been immunized or not immunized  with mortality rate is quite high. The purpose of this study was to assess the knowledge and attitude of management personnel in managing vaccine vaccines in the health service in the area of East Java. The method used is a design study using cross-sectional design, which was done in the study in six districts / cities in East Java, with a long 11-month study period is the month of January to November 2011. The dependent variable is the quality of the vaccine used and the independent variable is how the Human Resources (HR) managers vaccines and vaccine observed score management. The results found that the training of administer vaccines officer was affecting  the accuracy in vaccine management in the health service. Keywords: management, vaccines, diphtheria.