Eka Cahya Gumilar
Institut Teknologi Garut

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kapasitas Box Girder pada Jembatan Eko Walujodjati; Eka Cahya Gumilar
Jurnal Konstruksi Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.20-1.1035

Abstract

Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3-Induk, merupakan Tol yang terintegritas dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan Tol Purbaleunyi di Sadang Purwakarta. Pengerjaan Jembatan menggunakan box girder sebagai gelagar utama Jembatan dengan metode kontruksi balance cantilever dan pengecorannya menggunakan cast in-situ pada Traveler Form. sehingga diperlukan analisis kapasitas box girder jembatan tersebut. Metode Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode pendekatan secara kuantitatif. Aspek-aspek peraturan yang dipakai dalam perencanaan struktur jembatan beton mengunakan SNI 1725-2016 (Standar Pembebanan untuk Jembatan), dan RSNI T-12-2004 (Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan). Setelah dilakukan analisis ada beberapa kesimpulan yang diperoleh yaitu, Gaya prategang awal sebesar Pt = 150770,11 kN dengan Kehilangan prategang (Loss of Prestress) box girder diperkirakan 30 % dan total kehilangan prategang pada masing-masing box girder adalah: Box girder H = 5,620 m sebasar 16,583 %, Box girder H = 4,144 m sebesar 17,530 %, Box girder H = 3,034 m sebesar 18,588 %. Untuk kapasitas momen ultimate (Muk) = 981110,9928 kNm > momen ultimate akibat beban (Mn) = 968729,168 kNm, sehingga kontrol kapasitas momen dianggap sudah memenuhi. Lendutan maksimum yang diijinkan adalah δ = 0,5 m, sedangkan total lendutan yang diperoleh adalah δT = 0,0485 m (↓), apabila melalui program analisis struktur diperoleh lendutan sebesar δ = 0,004216 m, sehingga lendutan dinyatakan telah memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan. Untuk analisis berikutnya dapat dilakukan analisis struktur bawah jembatan.
Analisis Kapasitas Box Girder pada Jembatan Eko Walujodjati; Eka Cahya Gumilar
Jurnal Konstruksi Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.512 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.20-1.1035

Abstract

Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3-Induk, merupakan Tol yang terintegritas dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan Tol Purbaleunyi di Sadang Purwakarta. Pengerjaan Jembatan menggunakan box girder sebagai gelagar utama Jembatan dengan metode kontruksi balance cantilever dan pengecorannya menggunakan cast in-situ pada Traveler Form. sehingga diperlukan analisis kapasitas box girder jembatan tersebut. Metode Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode pendekatan secara kuantitatif. Aspek-aspek peraturan yang dipakai dalam perencanaan struktur jembatan beton mengunakan SNI 1725-2016 (Standar Pembebanan untuk Jembatan), dan RSNI T-12-2004 (Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan). Setelah dilakukan analisis ada beberapa kesimpulan yang diperoleh yaitu, Gaya prategang awal sebesar Pt = 150770,11 kN dengan Kehilangan prategang (Loss of Prestress) box girder diperkirakan 30 % dan total kehilangan prategang pada masing-masing box girder adalah: Box girder H = 5,620 m sebasar 16,583 %, Box girder H = 4,144 m sebesar 17,530 %, Box girder H = 3,034 m sebesar 18,588 %. Untuk kapasitas momen ultimate (Muk) = 981110,9928 kNm > momen ultimate akibat beban (Mn) = 968729,168 kNm, sehingga kontrol kapasitas momen dianggap sudah memenuhi. Lendutan maksimum yang diijinkan adalah δ = 0,5 m, sedangkan total lendutan yang diperoleh adalah δT = 0,0485 m (↓), apabila melalui program analisis struktur diperoleh lendutan sebesar δ = 0,004216 m, sehingga lendutan dinyatakan telah memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan. Untuk analisis berikutnya dapat dilakukan analisis struktur bawah jembatan.