Agustino Agustino
SMP Negeri 1 Merawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN NILAI – NILAI DEMOKRASI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GUNA MEMBANGUN SIKAP SOSIAL DAN TANGGUNG JAWAB SISWA/I DI KELAS PADA KELAS IX.B DI SMP NEGERI 1 MERAWANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Agustino Agustino
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 9, No 2 (2022): JEE (Jurnal Ekonomi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan bagi manusia, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Manusia sangat membutuhkan pendidikan melalui proses penyadaran yang berusaha menggali dan mengembangkan potensi dirinya melalui metode pengajaran atau dengan cara lain yang telah diakui oleh masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan perlu mengakomodasi berbagai isu aktual yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semua tantangan baru tersebut perlu dipertimbangkan dan diakomodasikan oleh guru dalam pembelajaran Kewarganegaraan sebagai upaya penggunaan kembali Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan semangat reformasi (jika warga negara Indonesia tetap berkomitmen Pendidikan Kewarganegaraan menjadi bagian dalam upaya membentuk manusia Indonesia yang berjiwa demokratis maka hal ini akan berdampak positif bagi citra bangsa Indonesia dimata bangsa lain di dunia).Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang. peneliti memilih SMP Negeri 1 Merawang, yang berlokasi di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai lokasi penelitian, karena nilai-nilai demokrasi pada pembelajaran PKn sangat berkaitan dengan sikap sosial dan tanggung jawab diharapkan dapat diterapkan oleh selueuh siswa siswinya dalam proses belajar mengajar (PBM) dimana para peserta didik diajak untuk menunjukkan sikap sosial dan tanggung jawab pada dirinya dalam berbicara didepan umum, bertanggung jawab pada dirinya sendiri, berpikir untuk lebih kritis dan kreatif. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Februari s/d April 2020.  Keyword: Nilai – Nilai Demokrasi, Pembelajaran, Pendidikan Kewarganegaraan
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TENTANG KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA PADA SISWA/I KELAS VIII.A DI SMP NEGERI 1 MERAWANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Agustino Agustino
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 9, No 2 (2022): JEE (Jurnal Ekonomi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selama ini guru sering melakukan evaluasi hanya menititikberatkan kepada ranah kognitif dan psikomotor dan hanya sedikit sekali porsi penilaian ranah afektif yang dilaksanakan. Pendidikan yang berkualitas akan mampu menciptakan sumber daya manusia yang handal dan berkompetensi. Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan berkompetensi akan mampu mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki untuk suatu perkembangan dan kemajuan bangsa. Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk membangun SDM yang handal dan berkompetensi adalah dengan adanya penyelenggaraan pendidikan formal, baik di sekolah maupun masyarakat.Berdasarkan kendala di SMP Negeri 1 Merawang khususnya pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dalam instrumen masih banyak kekurangan. Dalam membuat instrument terkait kisi-kisi ulangan yang masih sering terlewatkan. Penilaian di kelas masih kurang difokuskan dan hanya mengutamakan nilai peserta didik dengan mengutamakan target kurikulum bahkan masih banyak siswa-siswi yang masih kurang pemahaman mengenai materi yang diajarkan guru dikelas khususnya materi tentang kedudukan dan fungsi Pancasila. Penelitian ini menggunakan teknik Pengamatan (Observasi), Dokumentasi, Wawancara (interview). Keyword: Pengembangan, Instrumen Penilaian, Pendidikan Kewarganegaraan