Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penentuan Konsentrasi Radionuklida 137Cs dalam Susu Sapi di Nagari Sungai Kamuyang Sumatera Barat Indah Asma Ul Husna; Dian Milvita; Kusdiana Kusdiana
Jurnal Fisika Unand Vol 11 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.11 KB) | DOI: 10.25077/jfu.11.3.348-353.2022

Abstract

Telah dilakukan penentuan konsentrasi radionuklida 137Cs pada susu sapi di Nagari Sungai Kamuyang, Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi radionuklida buatan 137Cs pada susu sapi yang ditinjau berdasarkan PERMENKES RI No. 1031 tahun 2011, serta menentukan  konsentrasi radionuklida buatan 137Cs pada rumput dan tanah yang ditinjau berdasarkan PERKA BAPETEN No. 16 tahun 2012. Sampel yang diukur terdiri dari sampel susu sapi sebanyak 3 liter, rumput sebanyak 2 kg, dan tanah pada kedalaman 0-15 cm sebanyak 2 kg. Penelitian diawali dengan preparasi sampel, kemudian diukur selama 17 jam menggunakan spektrometer gamma yang sudah dikalibrasi. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa radionuklida 137Cs hanya terdeteksi pada sampel tanah dengan konsentrasi 0,42 ± 0,19 Bq/kg. Konsentrasi radionuklida 137Cs pada sampel tanah dan rumput berada di bawah batas maksimum yang ditetapkan PERKA BAPETEN No. 16 tahun 2012 sedangkan jika ditinjau berdasarkan PERMENKES RI No. 1031 tahun 2011 maka hasil pengukuran konsentrasi radionuklida 137Cs dalam susu sapi di Nagari Sungai Kamuyang berada di bawah batas maksimum konsentrasi 137Cs.
Penentuan Laju Dosis Efektif Gas Radon (222Rn) dan Gas Thoron (220Rn) Menggunakan CR-39 di Nagari Solok Bio-Bio, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat Muhammad Rizqi Widisaputra; Dian Milvita; Kusdiana Kusdiana
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1090.552 KB) | DOI: 10.25077/jfu.12.1.1-7.2023

Abstract

Telah dilakukan pengukuran laju dosis efektif dari gas radon (222Rn) dan gas thoron (220Rn) menggunakan CR-39 di Nagari Solok Bio-Bio, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Pengukuran dilakukan untuk mengetahui laju dosis efektif yang diterima oleh masyarakat di Nagari tersebut. CR-39 dipasang sebanyak 30 buah selama 4 bulan di langit-langit rumah masyarakat di lokasi tersebut. Hasil pengukuran nilai laju dosis efektif dari gas radon berada pada rentang (0,18 - 4,01) mSv/tahun dan nilai laju dosis efektif dari gas thoron ialah (0,07-0,74) mSv/tahun. Hasil pengukuran laju dosis berada di bawah nilai ambang batas yang direkomendasikan pada PERKA BAPETEN NO.16 Tahun 2013, kecuali nilai laju dosis efektif gas radon yang terdapat pada rumah No.4 dengan nilai 4,01 mSv/tahun.
RADIOAKTIVITAS ALAM PADA SAMPEL AIR SUNGAI, AIR SUMUR DAN AIR MINUM DI SEPANJANG SUNGAI BATANG HARI, JAMBI Faza Atika An'umillah; Sri Oktamuliani; Kusdiana Kusdiana
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 8 No. 3 (2023): JOP (Journal Online of Physics) Vol 8 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v8i3.22213

Abstract

Sungai Batang Hari merupakan sungai terpanjang di pulau Sumatera yang mengalir melewati Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi. Sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Hari masih ditemukan lokasi aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang beroperasi. Sumber air yang berasal dari sungai maupun bawah tanah di daerah penambangan emas dapat terkontaminasi radionuklida alam seperti Uranium-238 (238U), Torium-232 (232Th), Radium-226 (226Ra), Polonium-210 (210Po), Kalium (40K), dan Timbel-210 (210Pb). Pentingnya untuk menilai kualitas air yang dikonsumsi dari aspek radioaktif, maka perlu dilakukan penelitian pengukuran radionuklida 238U, 232Th, dan 40K pada air sungai, air sumur (bawah tanah), dan air minum dari daerah sampel yang dialiri oleh sungai Batang Hari yaitu Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, Kab. Tebo, Kab. Batanghar, dan Kab. Bungo. Sampel diukur menggunakan spektrometer gamma detektor High Purity Germanium (HPGe). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi aktivitas tertinggi 238U, 232Th, dan 40K masing- masing yaitu 0,1916± 0,05 Bq.L-1; 0,04±0,03 Bq.L-1; dan 0,68±0,04 Bq.L-1. Konsentrasi aktivitas pada sampel air berada di bawah batas ambang yang direkomendasikan oleh PERKA BAPETEN No. 9 Tahun 2009, WHO Guidelines for Water Quality 2011, dan UNSCEAR Report 2000 sehingga aman dan memenuhi syarat standar kualitas radioaktif air.