Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK MEDICINE BALL TWIST TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN TENIS LAPANGAN DITINJAU DARI KELINCAHAN (STUDI EKSPERIMEN PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI TENIS LAPANGAN PKO FKIP UTP IWAN ARYA KUSUMA; WAHYU AJI; MAHENDRA EKA
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 18 No. 1 (2018): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v18i1.967

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan Medicine Ball Twist dan Bar Twist terhadap peningkatan kemampuan bermain tenis lapangan. (2) Mengetahui perbedaan pengaruh antara mahasiswa yang memiliki kelincahan tinggi, sedang dan rendah terhadap peningkatan kemampuan bermain tenis lapangan. (3) Mengetahui pengaruh interaksi antara metode latihan plaiometrik dengan kelincahan terhadap peningkatan kemampuan bermain tenis lapangan. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa putra pembinaan prestasi tenis lapangan PKO FKIP UTP Surakarta berjumlah 80 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Random Sampling, sampel yang diambil sebanyak 60 mahasiswa, terdiri dari 20 mahasiswa yang memiliki kelincahan tinggi, 20 mahasiswa yang memiliki kelincahan sedang, dan 20 mahasiswa yang memiliki kelincahan rendah. Teknik analisis dengan menggunaka ANAVA. Sebelum menguji dengan ANAVA, terlebih dahulu digunakan uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas sampel (Uji lilliefors dengan α = 0,05) dan uji homogenitas varians ( Uji Barlett dengan α = 0,05 ). Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan Medicine Ball Twist dan metode latihan squat terhadap peningkatan kemampuan bermain tenis lapangan, p-value= 0,027 lebih kecil dari 0,05. (2) ada perbedaan peningkatan kemampuan bermain tenis lapangan antara mahasiswa yang memiliki kelincahan tinggi, sedang, rendah, p-value= 0,007 lebih kecil dari 0,05. (3) ada interaksi antara metode latihan plaiometrik dan kelincahan terhadap peningkatan kemampuan bermain tenis lapangan, p-value= 0,001 lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan penelitian dan hasil analisis data dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan plaiometrik medicine ball twist dan bar twist dalam peningkatan kemampuan bermain tenis lapangan. Rata-rata peningkatan masing-masing adalah metode latihan medicine ball twist sebesar 0,2970 dan metode latihan berbeban bar twist sebesar 0,2160. (2) ada perbedaan pengaruh yang signifikan peningkatan kemampuan bermain tenis lapangan antara pemain yang memiliki kelincahan tinggi, sedang dan rendah. Rata-rata peningkatan masing-masing adalah kelincahan tinggi sebesar 0,333 detik, kelincahan sedang sebesar 0,221 detik dan kelincahan rendah sebesar 0,215 detik. (3) Ada pengaruh interaksi antara metode latihan berbeban dan kelincahan terhadap peningkatan kemampuan bermain tenis lapangan. (a) Metode latihan Medicine Ball Twist memiliki hasil lebih baik apabila diberikan perlakuan untuk mahasiswa yang memiliki kelincahan tinggi. (b) Metode latihan Bar Twist memiliki hasil lebih baik apabila diberikan perlakuan untuk mahasiswa yang memiliki kelincahan rendah. Â
The Influence Of Science Dichotomy On Islamic Religious Education Curriculum Wahyu Aji; Ziyah; Mahwiyah
Amandemen: Journal of Learning, Teaching and Educational Studies Vol. 1 No. 1 (2023): Educational and Learning Innovation
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/amd.v1i1.2

Abstract

Islamic religious education is defined as a conscious effort to prepare students to believe, understand, live, and practice the Islamic religion through activities, guidance, teaching, and training by taking into account the demands to respect other religions and relations between religious communities in society in order to realize national unity. Integrated Islamic Education is an alternative to overcome the occurrence of educational dichotomy. But this Integrated Islamic education can be carried out with the condition that the two existing education systems in Muslim countries can be merged into one system, as long as the philosophical basis remains Islamic. The style of integrated Islamic education is the integration or combination of various existing education systems, without the dichotomy of religious knowledge and general science. So that it can give birth to an education system that is inspired by Islam. Islam has never considered the dichotomy of science and religion. Science and religion are an integral totality that cannot be separated from one another.
Implementation of the Use of Google Classroom for Statistics Courses for Islamic Religious Education Students at Wiralodra University Indramayu in 2023/2024 Wahyu Aji; Mar’atus Sholiha
Ilmina: Journal of Education and Counseling Vol. 1 No. 1 (2025)
Publisher : Konsultan Jurnal Ilmiah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out how to implement the use of Google Classroom in statistics courses for Islamic Religion Education students at Wiralodra University. This research uses qualitative methods with qualitative descriptive techniques, because research is by collecting data according to the truth and then the data is compiled, processed, and analyzed to be able to provide an accurate picture of the problem being discussed. When Indonesia was hit by Covid-19, various efforts were made by the government to overcame Covid-19, then the government issued policies such as PPKM (Implementation of Restrictions on Community Activities), so all activities could only be carried out online including learning activities at unoersities carried out online. One of the learning media used by students in online learning is Google Classroom, even ow there are still several universities that still use Google Classroom learning media because it is easy and time is flexible.