Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBAIKAN METODE PENGUKURAN WIRE PULL DENGAN DOE UNTUK MENINGKATKAN PROCESS CAPABILITY INDEXS CpK ( Studi kasus di PT. INFINEON TECHNOLOGIES BATAM) Rachmad Hidayat; Dadang Redantan; Moden Purba
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 9, No 2 (2021): PROFISIENSI DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.409 KB) | DOI: 10.33373/profis.v9i2.3686

Abstract

Jenis Strip frame dan alat pengukuran yang digunakan adalah faktor utama adanya variasi pada data wire pull. Kapabilitas indeks (disingkat CpK) yang dihasilkan akan semakin kecil seiring dengan meningkatnya standar deviasi data wire pull. Apabila nilai CpK yang dihasilkan di bawah kriteria minimum 1,5 maka mesin wire bonding tidak diperkenankan untuk beroperasi.                Desain eksperimen ada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat efek yang signifikan dari hipotesa awal yang dibuat. Data hasil pengukuran wire pull digunakan sebagai variabel terikat sedangkan jenis base plate dan Strip frame sebagai variabel bebas. Terdapat dua jenis base plate yaitu cavity base plate dan flat base plate. Begitu pula dengan jenis Strip frame terdapat dua jenis, yaitu Strip frame with down set dan Strip frame no down set. Berdasarkan analisa desain eksperimen, dihasilkan empat kelompok yang merupakan kombinasi dari jenis base plate dan strip frame.                Hasil pengukuran wire pull dari keempat kelompok data menunjukkan semua data terdistribusi normal dan memiliki standar deviasi yang seragam. Hasil uji ANOVA dua arah menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari jenis base plate maupun Strip frame terhadap data pengukuran wire pull, Namun semua kelompok  data memiliki Cpk di atas minimum kriteria perusahaan, hasil penelitian diperoleh adalah Cavity Base plate, No downset Cpk sebesar 1,98, with down set Cpk sebesar 2,73 dan Flat base plate, No downset Cpk Sebesar 3,15, With downset Cpk Sebesar 2,83, Hsilnya Flate base palte yang digunakan karena lebih besar Cpk Nya.
EVALUASI KELAYAKAN MATERIAL PADA MESIN DAICHI PROSES CLEANING UNTUK MEMINIMUMKAN DOWNTIME DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PT. ABC BATAM Moden Purba; Zaenal Arifin
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 8, No 2 (2020): PROFISIENSI DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v8i2.4691

Abstract

Sebelum proses produksi berlangsung di area molding PT ABC Batam, terlebih dahulu dilakukan proses pembersihan untuk material yang digunakan seperti karet selama 4 menit, melamin selama 4 menit, conditioner 3 menit, dimana hal tersebut merupakan masalah bagi perusahaan, bagaimana mengatasi masalah evaluasi material tersebut dilakukan. Metoda membersihkan jenis yang baru melaui rubber clean UC 4000 dan rubber wax UC 4001 pada mesin daichi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan biaya downtime dari nilai OEE serta proses pembersihan material. Evaluasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan pada saat proses cetakan berlangsung serta mengumpulkan data proses pembersihan, kerusakan mesin, Preventive maintenance (PM) dan pembersihan material.Untuk melihat hasil evaluasi dari evaluasi material cleaning jenis baru untuk menurunkan downtime maka dilakukan pengukuran dengan keseluruhan Efektifitas peralatan (OEE), Sebagai alat untuk mengukur efektifitas penggunaan suatu atau peralatan dengan cara menghitung ketersedian mesin, kinerja dan kualitas produk yang dihasilkan yang mempengaruhi waktu henti dan titik kerugian yang membuat turunnya nilai OEE . Dari hasil penelitian penilaian sesuai kebutuhan material cleaning jenis baru untuk penurunan downtime full cleaning sebanyak 26 % dan semi cleaning sebanyak 31 %, sehingga terjadi peningkatan nilai OEE sebanyak 7,38 % , dan dari penurunan biaya proses full cleaning sebanyak Rp223.220 dan semi cleaning sebanyak Rp55,743.
ANALISA BAHAYA KEBISINGAN POMPA PENGISI BEJANA UNTUK MENGURANGI DAMPAK NEGATIF MENGGUNAKAN METODE HIRARC (Studi Kasus di UPTD Metrologi Legal Kota Batam) Moden Purba
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 7, No 2 (2019): PROFISIENSI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v7i2.4693

Abstract

Kebisingan adalah semua bunyi yang tidak dikehendaki yang dapat pekerjaan. Kebisingan yang di alami saat pengisian bejana adalah gangguan komunikasi dan pendengaran. Komunikasi dilakukan dengan cara berteriak sehingga menyebabkan tenggorokan sakit dan pedengaran terasa sakit akibat mendengar suara mesin pompa yang keras sehingga kemungkinan tidak mendengar suara yang kecil sementara waktu sehabis melakukan pengisian menggunakan pompa. Pengukuran kebisingan pada penelitian in dilakukan dengan menggunakan alat Pengukur Level Suara, dan menggunakan kuisioner serta menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment And Risk Control). Pengukuran menggunakan alat Pengukur Level Suara digunakan untuk mengetahui tingkat intensitas kebisingan di lima titik pengukuran pada waktu yang telah ditentukan. Hasil dari pengukuran menggunakan alat Pengukur Level Suara menunjukkan bahwa kebisingan yang diperoleh melebihi Nilai Ambang Batas kerja perhari yaitu 96,55 dB dan hasil penilaian resiko mnggunakan mtode HIRARC menunjukkan tingkat resiko menengah dan ada juga yang bersiko tinggi   
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) UNTUK MEMINIMALKAN KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI PT. SUMBER SUKSES GANDA Moden Purba; Zaenal Arifin
SIGMA TEKNIKA Vol 1, No 2 (2018): Sigma Teknika Vol 1 No 2 November 2018
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v1i2.4692

Abstract

PT. Sumber Suksea Ganda dalam melakukan proses produksi tidak lepas dari permasalahan yang dihadapi seperti kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan dampak negatif industri terhadap lingkungan sekitar, sehingga tingkat keselamatan kerja manusia sebagai faktor produksi sangat penting agar produktivitas optimal dapat dicapai.Judul penelitian ini adalah “Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Untuk Meminimalkan Kecelakaan Kerja Dengan Metode Fault Tree Analysis Di PT. Sumber Sukses Ganda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana penerapan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di PT. Sumber Sukses Ganda dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan. Objek penelitian ini adalah karyawan yang telah bekerja lebih dari 1 tahun. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa  penerapan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di PT. Sumber Sukses Ganda belum dilaksanakan secara optimal, karena terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Sumber Sukses Ganda yaitu penggunaan alat pelindung diri, penggunaan rambu K3, SDM, dan teknologi. 
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESSING CONTROL ( SPC) DAN PDCA UNTUK MENGURANGI JUMLAH REJECT PRODUKSI ( Di PT.TOSHIBA ELECTRONIC CORPORATION ) Moden Purba; Zaenal Arifin
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 10, No 2 (2022): PROFISIENSI DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v10i2.4699

Abstract

PT. Toshiba Electronic Corporation merupakan perusahaan yang bergerak di bidang elektronik. Ada upaya peningkatan kualitas produk dilakukan dengan mengatasi penyebab cacat pada proses produksi. Data hasil produksi printer model BEX-4 di stasiun pemeriksaan selama tiga bulan, yaitu bulan Desember 2016 rata-rata yield 86%, Januari 2017 rata-rata yield 87,2% dan Febuari 2017 rata-rata yield 87,6%, sehingga merujuk kepada data tersebut menggambarkan bahwa hasil tidak tercapai sesuai target perusahaan yaitu 95%, akibat tidak tercapainya hasil tersebut menyebabkan proses produksi lebih lama dari standar yang ditentukan, sehingga biaya produksi bertambah..Pemanfaatan Statistical Process Control dan PDCA merupakan suatu bagan visual untuk memberi gambaran proses yang sedang berjalan, untuk mengetahui apakah proses berada di dalam batas-batas yang telah ditetapkan sebelumnya atau tidak. Kontrol Proses Statistik ini dapat diterapkan dimana saja, baik di perusahaan kecil, menengah, maupun perusahaan besar. Selain itu Statistical Process Control dapat diterapkan pada bagian kualitas, proses produksi, mesin maupun manusianya. Alat-alat yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini adalah diagram sebab akibat, diagram pareto, histogram, Control Chart.Reject yang terjadi yaitu univen, kerut, light print, bold print, head error, black line, white line. Dari hasil penelitian diketahui adanya peningkatan hasil dari 94% bulan Maret menjadi 95% pada bulan April dengan jenis defect paling dominan defect univen