Kelancaran produksi sangat penting untuk mencapai target yang ingin dicapai oleh produsen secara efisien. Hal ini dilakukan juga pada pada UD Almaida yang memproduksi furniture. Dalam proses produksi UD. Almaida masih banyak proses produksi yang menghabiskan banyak waktu produksi (waste), mulai dari awal pengerjaan hingga pada saat pengiriman produk ke costumer terutama masih tingginya proses yang mengalami lead time, peralatan dan mesin yang tidak memenuhi kapasitas produksi.Tujuan penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan dalam mengurangi pemborosan yang terjadi di UD.Almaida. Metode penelitian ini adalah value stream mapping (VSM) yang akan memetakan nilai setiap aktivitas pada setiap proses produksi yang terjadi bertujuan untuk mengetahui aktivitas yang memberikan nilai tambah (value added) dan yang tidak memberikan nilai tambah (non value added) serta dapat memberikan usulan perbaikan dengan future state map untuk mengurangi waste waktu yang terjadi pada aktivitas proses produksi pintu panel petak 7.Hasil dari penerapan dengan pendekatan lean manufacturing menggunakan tool value stream mapping dan menerapkan usulan perbaikan, dimana analisa tersebut membandingkan analisa current state map dengan future state map. Hasil dari penelitian ini mendapatkan hasil analisa current state map untuk aktivitas value added sebesar 5532 detik (49%) dan aktivitas non value added sebesar 5700 detik (51%), sedangkan hasil analisa future state map untuk aktivitas value added sebesar 5524 detik (75%) dan aktivitas non value added sebesar 1845 detik (25%).