Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Perancangan Mesin Bending untuk Menurunkan Reject Mechanical Packing Kapasitor Benedikta Anna Haulian Siboro; Vera Methalina Afma; Ardi Pratama
Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.798 KB) | DOI: 10.30656/jsmi.v2i1.481

Abstract

ANALISA BEBAN KERJA DAN PENGEMBANGAN PERSAMAAN PREDIKSI KONSUMSI OKSIGEN PADA MAHASISWA PEKERJA INDUSTRI (STUDI KASUS MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN) WORKLOAD ANALYSIS AND DEVELOPMENT OF PREDICTIVE MATHEMATICAL MODEL OXIGEN CONSUMPTION IN STUDENTS INDUSTRY WORKERS (A CASE STUDY : INDUSTRIAL ENGINEERING STUDENTS OF RIAU KEPULAUAN UNIVERSITY) Benedikta Anna Haulian Siboro; Vera Methalina Afma
JURNAL DIMENSI Vol 6, No 1 (2017): JURNAL DIMENSI (MARET 2017)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.288 KB) | DOI: 10.33373/dms.v6i1.526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa, mengevaluasi beban kerja pada mahasiswi pekerja serta mengembangkan persamaan prediksi konsumsi oksigen pada pekerja tersebut.Mayoritas mahasiswa di Teknik Industri Universitas Riau Kepulauan Batam adalah pekerja yang kebanyakan bekerja di industri elektronik dan galangan kapal dengan jenis pekerjaan yang berbeda-beda. Pada penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah beban kerja yang dilakukan pada pekerja apakah masih dalam batas normal serta mengembangkan persamaan konsumsi VO2 bagi masing-masing jenis pekerjaan tersebut dengan melakukan penelitian menggunakan sepeda ergonometer (submaximal test) dan pengangkatan beban secara manual(manual material handling). Data-data yang didapat dari pengambilan data denyut jantung, serta data kesehatan mahasiswa pekerja ini nanti diolah dan dicari persamaan prediksinya menggunakan metode statistic seperti uji independensi error, Uji multikolinearitas antar variable independen dan metode stepwise Hasil penelitian menunjukkan dari 240 mahasiswa, 80% mahasiswi bekerja di elektronika sedangkan sisanya di bidang lain dan tidak bekerja. Selain itu juga pada pengukuran submaksimal menggunakan sepeda ergocycle menunjukkan pada menit ke-8 terjadi penurunan denyut jantung dan begitu juga pada pengangkatan benda secara terjadi penurunan heart rate pada menit ke-10 dan diklasifikasikan dalam pekerjaan ekstrim. Selain itu juga ada hubungan antara VO2 maksimum dengan heart rate sehingga didapat persamaan VO2 Max = 11.531 – 0.056 x heart rate (submaximal test) dan VO2 max = 23.910 – 0.141 x heart rate ( manual material handling) Kata kunci : konsumsi VO2, submaximal test, manual material handling,  heart rate  The purpose of this research are analysis and evaluation workload of students industry workers including to develop predictive mathematical model  of oxygen consumption this workers. Majority of Industrial Engineering student at Riau Island Univeristy - Batam are workers who mostly worked in the electronics industry and shipbuilding with different kind of work.In this research, the variables to be studied is workload  which is done on whether the worker was within normal limits and develop VO2 consumption equation for each of these jobs by doing research using bike ergonometer (submaximal test)  and doing manual handling. The data obtained from  recording of the heart rate, as well as student worker health data is later processed and searched the prediction equation using statistical methods such as the independence of the error test, test multicollinearity between independent variables and stepwise method. The results showed from 240 students, 80% of student work on the electronics manufacturing and the rest in other areas and do not work. In submaximal test using Ergocycle bike show that heart rate value decrease in the 8th minute and for manual material handling decrease in 10th minute.  These activities classified to extreme works decrease in heart rate and so is the removal of objects in a decrease in heart rate in the 10th minute and classified in extreme jobs. There was also a correlation between VO2 maximum and heart rate in order to get the equation VO2 Max = 11.531 – 0.056 x heart rate (submaximal test) dan VO2 max = 23.910 – 0.141 x heart rate (manual material handling) Key words : VO2 consumption, submaximal test, manual material handling, heart rate
ANALISA BEBAN KERJA DAN PENGEMBANGAN PERSAMAAN PREDIKSI KONSUMSI OKSIGEN PADA MAHASISWA PEKERJA INDUSTRI (STUDI KASUS MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN) Benedikta Anna Haulian Siboro; Vera Methalina Afma
SENATIK STT Adisutjipto Vol 2 (2016): Peran Teknologi dan Kedirgantaraan Untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v2i0.82

Abstract

Majority of Industrial Engineering student at Riau Island Univeristy - Batam are workers who mostly worked in the electronics industry and shipbuilding with different kind of work.In this research, the variables to be studied is work load  which is done on whether the worker was within normal limits and develop VO2 consumption equation for each of these jobs by doing research using bike ergonometer and doing manual handling. The data obtained from  recording of the heart rate, as well as student worker health data is later processed and searched the prediction equation using statistical methods such as the independence of the error test, test multicollinearity between independent variables and stepwise methodThe results showed from 240 students, 80% of student work on the electronics manufacturing and the rest in other areas and does not work. It is also at submaximal measurements using Ergocycle bike show in the 8th minute decrease in heart rate and so is the removal of objects in a decrease in heart rate in the 10th minute and classified in extreme jobs. There was also a correlation between VO2 maximum height and heart rate in order to get the equation VO2 = -0054 +0015 High HR + 8939 Keywords : consumption VO2, bike Ergocycle, workload, type of work
PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI ATV12 DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) UNTUK MENGETAHUI TITIK OPTIMASI PRODUKSI (Studi kasus di PT Schneider Electric Manufacturing Batam) Yudi Setiabudi; Vera Methalina Afma; Hery Irwan
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 6, No 2 (2018): PROFISIENSI DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.499 KB) | DOI: 10.33373/profis.v6i2.1620

Abstract

Dalam proses produksi perusahaan dituntut untuk dapat mengirimkan produk jadi yang telah di produksi dengan tepat waktu dan dengan jumlah yang sudah ditentukan. Apabila perencanaan kebutuhan kapasitas produksi tidak optimal, maka jadwal produksi akan terganggu dan akan memberikan kerugian baik itu dari segi waktu maupun biaya. Untuk itu diperlukan suatu metode pengendalian perencanaan kebutuhan kapasitas produksi yang sesuai untuk mengoptimalkan output produksi agar dapat memenuhi permintaan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan kapasitas waktu produksi yang optimal dengan menggunakan metode Rough Cut Capacity Planning dimana penelitian ini dilakukan di PT. Schneider Electric Manufacturing Batam Lot 208. Selain merencanakan kapasitas produksi, penelitian dilakukan juga terhadap kebutuhan tenaga kerja (operator) yang optimal berdasarkan waktu standar produksi dan jam kerja yang dibutuhkan untuk memperoleh kapasitas produksi yang sangat optimal. Hasil akhir yang diperoleh pada penelitian adalah untuk memenuhi permintaan dari bulan Desember 2016 sampai Maret 2017 bersarnya kapasitas pada line ATV12 sebanyak 17,347 menit/bulan setara dengan 7129 pcs/bulan produk ATV12 dengan waktu standar atau waktu baku untuk produk ATV12 selama 20.1 menit/pcs. Operator yang dibutuhkan sebanyak 6 orang/shift serta shift kerja yang dibutuhkan dalam 1 hari yaitu 3 shift.
PENGEMBANGAN DESAIN PODUK BANTAL SOFA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN KONSUMEN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DI CV PILI PILO INDONESIA Fatmawati Mantika; Zaenal Arifin; Vera Methalina Afma
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 5, No 2 (2017): PROFISIENSI Desember 2017
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.452 KB) | DOI: 10.33373/profis.v5i2.1203

Abstract

CV PiliPilo Indonesia merupakan industri rumahan yang  memproduksi bantal sofa.Sejakberdiripadatahun2014, penjualan bantal sofa mengalami peningkatan pada setiap tahunnya.Peningkatan penjualan bantal sofa yang dihasilkan oleh industri ini meningkat sebesar 64% padatahun 2016. Hal ini membuat pemilik usaha harus mempunyai metode untuk lebih meningkatkan penjualannya, dengan  target sebesar 80% padatahun 2017. Untukmencapai target tersebut, pemilik usaha berencana untuk membuat desain bantal sofa yang baru, agar bantal sofa yang ditawarkan kepada konsumenlebih bervariasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan desain produk bantal sofa yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Metode yang digunakan adalah Quality Function Deployment (QFD),yang akan mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan tingkat kepentingan dari kebutuhan tersebut.Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil desain bantal sofa yang sesuaidengankebutuhandan keinginan konsumen adalah jenis kain yang digunakan sebagai bahan sarung bantal adalah kain katun polyester, kain cashmere, serta kain bulu rasfur. Sedangkan jenis bahan isian bantal yang digunakan adalah dakron, bulu angsa serta lateks. Untuk desainbentukbantal yang dibuat adalah bentuk, persegi (ukuran 45 cmx 45 cm), persegi panjang (ukuran 40 cm x 20 cm) sertaberbentukbulat (diameter 40 cm). Motif sarung bantal yang dibuat adalah motif tulisan dan ambar printing, motif  monokrom (hitam putih), serta motif minimalis. Dan jenis resleting yang digunakan adalah coil zipper (resleting  biasa) dan invisible zipper (resleting tersembunyi).
RANCANGAN PERBAIKAN PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN KAPAL TUG BOAT 42 M DENGAN CRITICAL PATH METHOD PADA PT. BATAM EXPRESINDO SHIPYARD Drika Olivia; Vera Methalina Afma; Benedikta Anna
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 3, No 2 (2015): PROFISIENSI JOURNAL
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.433 KB) | DOI: 10.33373/profis.v3i2.332

Abstract

PT. Batam Expresindo Shipyard merupakan perusahaan galangan kapal yang masih menggunakan penjadwalan berupa Gantt Chart dalam perencanaan proyek. Akan tetapi, dalam penyelesaian proyek yang dilakukan banyak ditemui kendala seperti waktu penyelesaian pekerjaan yang tidak sesuai atau mengalami penyimpangan, kurangnya pemantauan pada penjadwalan proyek dan penjadwalan yang kurang efisien, sehingga mengalami keterlambatan penyelesaian proyek. Keterlambatan proyek pembangunan Tug Boat 42 M di PT. Batam Expresindo Shipyard dapat meningkatkan biaya produksi kapal yang berakhir pada meruginya perusahaan. Keterlambatan ini disebabkan karena terjadinya perbedaan metode pembangunan sehingga terjadi penyimpangan dari jadwal yang telah direncanakan.Tujuan Penelitian ini adalah menentukan penjadwalan pembangunan kapal Tug Boat 42 M dengan Critical Path Method, menentukan kemajuan volume pekerjaan proyek pembangunan kapal Tug Boat 42 M dengan kurva S dan menentukan nilai kinerja proyek berdasarkan ACWP, BCWP, dan BCWS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Critical Path Method yang digunakan untuk mengkaji ulang penjadwalan untuk mengatasi keterlambatan proyek dengan menggambarkan urutan dan hubungan pekerjaan atau kegiatan sama lain yang diarahkan untuk meminimumkan waktu penyelesaian proyek. Hasil dari penjadwalan ulang dapat mengurangi biaya pembangunan kapal. Hasil penelitian ini menunjukkan pembangunan kapal Tug Boat 42 M dengan Critical Path Method selama 243 hari dan diperoleh indeks kinerja Cost Performance Index atau CPI bernilai 0,981 ( 1) yang menjelaskan bahwa proyek mengalami kerugian, dan Schedule Performance Index atau SPI bernilai 0,982 (1)yang menjelaskan bahwa proyek mengalami keterlambatan dari rencana.                                                                                                           Kata Kunci : Critical Path Method, Tug Boat 42 M, Cost Performance Index, Schedule Performance Index, S-Curve
DESAIN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PENDAFTARAN MAHASISWA BARU STUDI KASUS DI UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM Henry Agustian; Vera Methalina Afma; Annisa Purbasari
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 2, No 2 (2014): PROFISIENSI JOURNAL
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.971 KB) | DOI: 10.33373/profis.v2i2.320

Abstract

Informasi merupakan sesuatu yang penting didalam suatu organisasi pendidikkan dalam pengambilan keputusan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam organisasi pendidikan untuk mendukung kegiatan akademik, Hal ini disebabkan karena manfaat dari teknologi informasi semakin dirasakan, baik bagi pihak kampus maupun mahasiswa. Suatu organisasi akan membutuhkan informasi yang akurat untuk mendukung pengambilan keputusan yang akan dilakukannya. Saat ini Fakultas Teknik masih menggunakan Sistem Informasi secara manual, walaupun sudah menggunakan komputerisasi akan tetapi tidak merupakan sistem yang saling terintegrasi dan dalam pengengolahan data pendaftaran mahasiswa baru hanya menggunakan program Microsoft Excel. UNRIKA saat ini belum menerapkan sistem berbasis web yang pengolahan datanya sacara otomatis dan saling berintegrasi untuk melihat hasil pendaftaran dan ujian tes penerimaan mahasiswa baru, sehingga hal ini selalu menyebabkan antrian yang cukup panjang pada waktu melihat informasi tersebut.Penelitian ini bertujuan menganalisis sistem informasi akademik pendaftaran mahasiswa baru yang sedang berjalan dan mendesain sistem informasi akademik pendaftaran mahasiswa baru yang baru. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode FAST,dimana berkaitan erat dengan analisis dan desain sistem melalui cara PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, dan Service). Berdasarkan analisis kebutuhan, user terdiri dari BAAK, dosen dan mahasiswa membutuhkan sistem informasi akademik yang bisa diakses dengan mudah dan informasi didapat tepat waktu.Kata Kunci : sistem, informasi, akademik, FAST, PIECES
Perhitungan Perbandingan Harga Pokok Produksi Menggunakan Gas Elpiji dan Kayu Bakar dengan Metode Activity Based Costing Ghairul Abrar; Vera Methalina Afma; Dadang Rendantan
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 7, No 1 (2019): PROFISIENSI JUNI 2019
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.538 KB) | DOI: 10.33373/profis.v7i1.2470

Abstract

Dalam proses pembuatan tahu mempunyai aktivitas seperti penggilingan, pemasakan, penyaringan, pengepresan dan pemotongan. Untuk proses pemasakan menggunakan bahan bakar yaitu gas elpiji dan kayu bakar dimana untuk pemakaian biaya  gas elpiji mahal dibandingkan kayu bakar.Untuk menentukan harga pokok produksi  menggunakan  bahan bakar gas elpiji dan kayu bakar maka dapat dihitung dengan cara perhitungan harga pokok produksi dengan metode activity based costing. Setelah perhitungan harga pokok produksi menggunakan bahan bakar gas elpiji dan kayu bakar maka didapatkan hasilnya yaitu biaya overhead gas elpiji Rp 4.634 dan biaya overhead kayu bakar Rp 1.400 sedangkan harga pokok produksi gas elpiji Rp 986 per unit dan kayu bakar Rp 1.043 per unit, jadi biaya overhead gas elpiji besar dibandingkan dengan kayu bakar tetapi dalam harga pokok produksi gas elpiji lebih murah disbanding dengan kayu bakar. Selain itu pemakaian gas elpiji sangat mudah dan rapi dibandingkan dengan kayu bakar dengan membutuhkan tempat penyimpanan yang besar. 
PERANCANGAN ULANG TATA LETAK PABRIK MENGGUNAKAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING GUNA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI PADA PT. WAHANA TIRTA MILENIA BATAM Fauzan Azima; Zaenal Arifin; Vera Methalina Afma
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 8, No 1 (2020): PROFISIENSI JULI 2020
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.085 KB) | DOI: 10.33373/profis.v8i1.2563

Abstract

Permintan pasar produk PT. Wahana Tirta Milenia meningkat pada hari-hari menjelang perayaan keagamaan sebesar 50 %,  pada area produksi terdapat jarak material handling sejauh 47,6 meter dengan waktu proses yang lama, sehingga dengan begitu perlu di lakukan evaluasi perbaikan tata letak area produksi guna meminimalkan material handling serta meningkatkan hasil produksi. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus adalah bagaimana untuk menigkatkan hasil produksi perusahaan dengan pengaturan tata letak. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jarak, waktu proses dan hasil yang di peroleh, sedangkan variabel terikatnya adalah desain tata letak yang akan di usulkan.            Metode yang di gunakan adalah sistematik layout planning, di mana metode ini merupakan panduan lengkap untuk bagaimana merancang tata letak yang tersistematis dari mulai tahapan analisa aliran bahan, desain, evaluasi, Sehingga menggunakan metode ini peneliti mendapatkan tiga alternatif, dan setelah melakukan evaluasi maka alternatif pertama terpilih untuk menjadi alternatif usulan. Efisiensi jarak material handling alternatif tata letak usulan adalah sebesar 39 % dan dan hasil yang bisa di tingkatkan sebesar 21 % setiap bulannya, dan dari segi biaya yang timbulkan dapat kembali pada periode ke 3 dari setiap bulannya.
PERANCANGAN ULANG TATA LETAK PABRIK JAMUR TIRAM MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS (STUDI KASUS CV. MANDIRI TIBAN III) Lalu Moh. Samsudin; Vera Methalina Afma; Annisa Purbasari
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 2, No 1 (2014): PROFISIENSI JOURNAL
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.566 KB) | DOI: 10.33373/profis.v2i1.310

Abstract

Tata letak merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan. CV. Mandiri Batam merupakan salah satu industri menengah yang bergerak di pembuatan jamur tiram di kota Batam. Saat ini, CV. Mandiri belum bisa memenuhi permintaan konsumennya yaitu sebesar 14500 log perbulannya, sedangkan dengan layout saat ini output produksi hanya 14250 log perbulan,sehingga masih terjadi kekurangan sebesar 250 log perbulannya.Setelah dilakukan pengamatan, penyebabnya adalah pengaturan tata letak yang masih kurang baik, dimana masih terjadi waktu transportasi yang cukup lama, sistem kerja karyawan tidak teratur disebabkan dalam mengambil masing-masing material tidak berurutan (masih bolak-balik) sehinggaberpengaruh kepada pencapaian output sehingga bisa dikatakan belum maksimal. Sehingga perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang ulang tata letak area produksi jamur tiram agar dapat meningkatkan produktivitas di CV. Mandiri.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ARC (Activity Relationship Chart) yang merupakan diagram yang menunjukan hubungan kedekatan antara satu departemen dengan departemen lainnya.CV. Mandiri terdapat 9 departemen.Dari hasil penelitian, didapatkan layout alternatif 4 yang dapat memberikan peningkatan output produksi dari 14250 log menjadi 14590 log perbulan (terjadi peningkatan sebesar 2,3%), jarak tempuh berkurang dari 120,5 m menjadi 58m dan waktu proses berkurang dari 24285 detik menjadi 23721 detik.Kata kunci : pabrik jamur,tata letak pabrik,log, ARC, produktivitas