Usaha kecil menengah (UKM) dari waktu kewaktu mengalami perkembangan yang cukup pesat. Di kota Batam sangat jarang ditemui Ikan Gurami, hanya pasar tertentu atau toserba, tertentu yang menjual Ikan Gurami. Hal inilah yang menginspirasi seorang Bapak yang bernama Pak Mu’it pemilik UKM AMIRA FISH. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas telur ikan gurami yaitu pada proses penyortiran dengan menggunakan alat yang kurang tepat yaitu sendok makan, hal tersebut dapat mempengaruhi pada saat penyortiran karena guncangan air dan terkontaminasinya air yang dapat mempengaruhi kualitas telur sehingga banyak telur ikan yang mati. Desain alat sortir telur ikan gurami menggunakan metode QFD dilakukan karena, QFD dapat membuat produk berdasarkan keinginan serta kebutuhan para pengguna. Perancangan produk dengan metode QFD membutuhkan customer voices untuk menyusun matriks pada House of Quality. Kebutuhan primer bagi para pengguna yang didapat dari customer voices ini intinya akan akan dijadikan dasar untuk mendesain dan membuat alat sortir telur ikan gurami. Setelah melakukan desain, alat sortir telur ikan gurami kemudian di desain lagi menggunakan software solid works. Alat sortir telur ikan gurami ini diharapkan mampu untuk mengurangi kerusakan pada proses penyortiran telur ikan gurami menjadi 10.5% dari alat yang sebelumnya yaitu 29%.