Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERSEPSI PELAKU ABORSI DENGAN PENYALAHGUNAAN OBAT-OBATAN TENTANG BAHAYANYA Windadari Murni Hartini; Ismiyati .
JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA Vol. 2 (2017): Jurnal Bhakti Setya Medika
Publisher : Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.526 KB) | DOI: 10.56727/bsm.v2i.15

Abstract

Penyalahgunaan obat diantaranya menggunakan obat dengan tujuan untuk aborsi. Aborsi adalah salah satu kasus menonjol di Indonesia. Sedikitnya 2 juta kasus abortus secara sengaja yang dilakukan tidak sesuai standar keamanan berlangsung setiap tahun. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Persepsi pelaku aborsi tentang tindakan aborsi merupakan hal yang berbahaya, mengakibatkan sakit, menimbulkan cacat pada janin apabila aborsi tidak berhasil dan bahkan kematian, tetapi mereka tetap melakukan aborsi karena menganggap aborsi sebagai suatu solusi. Alasan wanita melakukan upaya aborsi untuk mengakhiri kehamilannya adalah ketidaksiapan karena perasaan malu, alasan pekerjaan, belum menikah, kondisi perekonomian keluarga, jumlah anak, jarak kehamilan dengan anak terlalu dekat. Sumber informasi untuk melakukan upaya aborsi terutama dari teman dekat, sedangkan apotek dan toko obat hanya untuk mendapatkan obat untuk aborsi, bukan merupakan sumber informasi cara melakukan upaya aborsi. Jenis-jenis obat yang digunakan berupa ramuan tradisional (mrica, nanas, bawang), sediaan jamu tradisional (kiranti, EM kapsul, jamu kates, alkohol, obat modern yang tidak diketahui jenis dan mereknya oleh pelaku dan pengalaman pelaku setelah berhasil melakukan aborsi sangat ambivalen antara sedih, senang dan lega.
EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN MODEL END USER COMPUTING SATISFACTION DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Amelia Handayani Burhan; Windadari Murni Hartini
JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA Vol. 3 (2018): Jurnal Bhakti Setya Medika
Publisher : Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.754 KB) | DOI: 10.56727/bsm.v3i.19

Abstract

Hospital Management Information System (SIMRS) role in in both medical or non-medical data storage of patient which processed into information, in the form of reporting to assist management in determining the decisions and policies related to hospital services. The purpose of this study was to evaluate the level of user satisfaction Hospital Management Information System using a Model End User Computing Satisfaction in hospitals Panembahan Senopati Bantul.The research design used in this study was cross sectional research design. Samples were selected by simple random sampling with a sample size of 91. Analysis of data using computer programs with Univariate analysis by means of descriptive and bivariate analysis using product moment correlation statistic test. As for the degree of trust that is used is 95% and α = 0:05. Results from this study is the level of performance SIMRS approval by the element content of 74.03%, format element 68.50% , the element of accuracy 68.24% , timeliness element of 69.67%, and the element of ease of use at 71,39%. SIMRS user satisfaction level of 71.90%. Correlation test results obtained using the Pearson correlation correlation value of 0.719 and a significance value of 0.000. Results of determination (R2) in regression models known summary of 0.510 or 51.0%. The conclusion of this study is the degree of agreement on the performance SIMRS and the level of user satisfaction in hospitals Panembahan SIMRS Senopati Bantul not reached 80% of the expected, and there is significant correlation between performance SIMRS with SIMRS user satisfaction.
EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN MODEL END USER COMPUTING SATISFACTION DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Windadari Murni Hartini
JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA Vol. 3 (2018): Jurnal Bhakti Setya Medika
Publisher : Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56727/bsm.v3i.32

Abstract

ABSTRAK Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sangat berperan dalam penyimpanan data pasien baik data medis maupun non medis yang diolah menjadi informasi, dalam bentuk pelaporan untuk membantu pihak manajemen dalam menentukan keputusan dan kebijakan yang terkait dengan pelayanan rumah sakit. Tujuan Penelitian ini mengevaluasi tingkat kepuasan pengguna Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit menggunakan Model End User Computing Satisfaction di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian adalah pengguna SIMRS di RSUD Panembahan Senopati Bantul yang dipilih dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel 91 responden. Analisis data menggunakan program komputer dengan Analisis Univariat dengan cara diskriptif dan analisis bivariat dengan uji statistik korelasi produck moment. Adapun derajad kepercayaan yang dipergunakan adalah 95% dan α = 0.05. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat persetujuan kinerja SIMRS berdasarkan unsur content sebesar 74,03%, unsur format sebesar 68,50%, unsur accuracy sebesar 68,24%, unsur timeliness sebesar 69,67%, dan unsur ease of use sebesar 71,39%. Tingkat kepuasan pengguna SIMRS sebesar 71,90%. Hasil uji korelasi antara kinerja SIMRS berdasarkan unsur-unsur End User Computing Satisfaction (EUCS) terhadap kepuasan pengguna SIMRS menggunakan pearson correlation didapatkan nilai korelasi sebesar 0,719 dan nilai signifikasi sebesar 0,000. Hasil determinasi (R2) pada regresi model summary diketahui sebesar 0,510 atau 51,0%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tingkat persetujuan terhadap kinerja SIMRS dan tingkat kepuasan pengguna SIMRS di RSUD Panembahan Senopati Bantul belum mencapai 80% dari yang diharapkan, serta adanya hubungan yang signifikan antara kinerja SIMRS dengan kepuasan pengguna SIMRS.
SiMONA sebagai Upaya Preventif dan Swamedikasi Penyakit Tidak Menular pada Kader Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Windadari Murni Hartini; Ismiyati Ismiyati
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2021): Maret: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v1i1.1498

Abstract

SiMONA (Sediaan Minuman Obat Keluarga) merupakan model pengolahan tanaman obat menjadi sediaan minuman obat dalam bentuk jamu, serbuk minuman instan maupun sirup yang lebih mudah dan menarik untuk dikonsumsi masyarakat. Pengolahan produk TOGA menjadi produk terapi ini dapat membantu masyarakat menuju kemandirian kesehatan, mengingat kondisi kesehatan masyarakat yang masih perlu mendapat perhatian, khusunya dalam mencegah maupun swamedikasi terhadap penyakit tidak menular yang saat ini semakin meningkat. Permasalahan mitra yang merupakan Kelompok Kader Posbindu PTM Besa Bopongan RT 03 Tamanan, Banguntapan Bantul dan Kelompok Kader Dasawisma RT 01 Banginharjo, Sewon, Bantul adalah masih kurang pengetahuan dan ketrampilan tentang cara pencegahan dan swamedikasi dengan memanfaatkan TOGA. Hasil Program IbM dapat meningkatkan pengetahuan mitra tentang potensi TOGA sebagai pendukung terapi penyakit tidak menular, Mitra mampu mengolah TOGA menjadi produk SiMONA dalam kemasan yang menarik dan mudah untuk dikonsumsi, serta sudah terbentuk perintisan usaha bersama dalam suatu unit bisnis melalui Pos Herbal SiMona.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN MINAT MENDONORKAN DARAH DI MASA PANDEMI COVID -19 PADA PEMUDA DUSUN SENDANGSARI DESA TERONG DLINGO BANTUL TAHUN 2021 Windadari Murni Hartini; M. Imron Mawardi; Rosalina Kuswandari; Ikhsan Bagus Khurnianto
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 1 No. 1 (2022): April :Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.278 KB) | DOI: 10.55606/jurrike.v1i1.302

Abstract

The decrease in blood donors at UTD PMI occurred during the pandemic by 30% while the need for people who needed blood increased. Youth is a group of potential donors. Based on the results of a preliminary study, 90.3% of youth in Terong Dlingo Village Bantul have never donated blood. Knowledge is closely related to the awareness of donating blood. The purpose of the study was to determine the relationship between knowledge and interest in blood donation among youth in Sendangsari Hamlet during a pandemic. The type of research used is an analytic survey with a cross sectional design. The sample technique chosen is total sampling. The results of the correlation test using the Kendall's tau-b test with a significance level of 5% there is a significant relationship between knowledge and interest in donating blood (p-value 0.006) and the correlation coefficient value of 0.314 which means it has a fairly strong close relationship. There is a significant relationship between knowledge and interest in donating blood during the pandemic in youth in Sendangsari Hamlet, Terong Kapanewon Village, Dlingo, Bantul in 2021.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN MINAT DONOR DARAH DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA ANGGOTA POLRES NAGEKEO Maria Indah Setya Dewi; Rudina Azimata Rosyidah; Windadari Murni Hartini
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober :Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrike.v1i2.542

Abstract

Kebutuhan darah di Kabupaten Nagekeo cukup tinggi, namun ketersediaan darah masih terbatas. Hal tersebut menggambarkan kurangnya kesadaran dan minat dalam mendonorkan darah. Penelitian ini dilaksanakan di Instansi Polres Nagekeo NTT dengan pertimbangan bahwa instansi Polres sering menjadi tempat rujukan bagi pihak yang membutuhkan bantuan donor darah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan minat donor darah pada anggota Polres Nagekeo NTT. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik jenis korelasi dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini hanya dibatasi pada anggota kepolisian yang bertugas pada instansi Polres Nagekeo, tidak termasuk anggota kepolisian yang bertugas pada Polsek. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan anggota Polres Nagekeo yang berjumlah 142 orang, dan sampelnya sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling karena teknik pengambilan sampel ini memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota populasi untuk diambil sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan minat donor darah pada anggota Polres Nagekeo NTT, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,001 atau lebih kecil dari 0,05. Dilihat dari nilai Pearson Correlation dengan nilai 0,431 maka arah hubungan dua variabel ini bernilai positif, sehingga dapat disimpulkan pengetahuan tentang donor darah berhubungan secara positif terhadap minat donor darah dengan derajat hubungan korelasi yang cukup kuat.
FACTORS RELATED TO THE INTENTION ON VOLUNTARY BLOOD DONATION IN BLOOD DONOR SERVICE (UDD) INDONESIAN RED CROSS (PMI) YOGYAKARTA Windadari Murni Hartini; Fatwa Sari Tetra Dewi; Sulanto Saleh Danu; Theodola Baning Rahayujati
International Journal Of Health Science Vol. 1 No. 2 (2021): July: International Journal of Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijhs.v1i2.672

Abstract

Background: Blood transfusion is a valuable aid to handle patients with severe anemia, inherited blood disorders, severe injury, surgery, liver disease, and reduce maternal mortality. In Indonesia, about 500,000 pregnant women die each year, 28% of them due to loss of blood. Theory of planned behavior Ajzen is used to study the intention to donate blood on a regular voluntary blood donors. Objective: to know the relationship between attitude, subjective norm and PBC with intention to donate blood regularly in blood donor service (udd) Indonesian Red Cross (pmi) Yogyakarta Method: This is an observational Study with cross sectional design. The Sample uses a systematic random sampling method with 276 respondents. The Measuring instruments are a questionnaire to take explanatory test and test-try questionnaire. Analysis of data used a product moment correlation and multiple linear regression.Results: Respondents had positive attitude, subjective norm and PBC to the intention. Significant relationship with intention on attitude variables (r-value = 0.330, p = 0.000), subjective norm (r-value = 0.341, p = 0.000), and PBC (r-value = 0.362, p = 0.000). The role of each variable based on regression coefficients obtained by the equation to donate blood regularly = 7.682 + 0.175 attitude + 0.215 subjective norms + 0.191 PBC. Adjusted R Square value of 0.20 indicates a 20% change of intention is influenced by attitude, subjective norm and PBC.Conclusion: There is a significant relationship between attitude, subjective norm and PBC with intention to donate blood regularly. Subjective norm has the largest positive effect (0.215) to the intention compared with PBC (0191) and attitudes (0175).
An Axiological Perspective On Abortion Decisions: A Case Study Of Individuals' Reasons As A Reflection Of Values And Ethics Windadari Murni Hartini; Suryo Ediyono
International Journal of Education, Language, Literature, Arts, Culture, and Social Humanities Vol. 1 No. 4 (2023): November : International Journal of Education, Language, Literature, Arts, Cult
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/ijellacush.v1i4.681

Abstract

Abortion, as an intentional act of terminating pregnancy, focuses on various reasons, including maternal health conditions, fetal abnormalities, pregnancies resulting from rape, and economic and social factors. Abortion is considered a significant public health issue, particularly due to its substantial impact on maternal morbidity and mortality. This study also highlights the importance of considering values and ethics in abortion decision-making, emphasizing the role of an axiological approach. The research method is qualitative with a phenomenological approach. The findings indicate that abortion decisions are influenced by economic factors, marital status, and psychosocial aspects. An axiological approach is crucial for considering ethical and moral values in abortion decisions.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWA PRODI D3 TBD SEMESTER VI POLTEKKES BHAKTI SETYA INDONESIA YOGYAKARTA Rudina Azimata Rosyidah; Windadari Murni Hartini; Ni Putu Melisa Yunda Dewi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i2.419

Abstract

Kualitas tidur seseorang dikatakan baik apabila tidak menunjukkan berbagai tanda kekurangan tidur dan tidak mengalami masalah dalam tidurnya. Kondisi kurang tidur pun banyak dijumpai pada mahasiswa, karena mahasiswa memilki aktivitas yang padat menyebabkan lebih mudah menderita gangguan tidur. Maka salah satu masalah yang timbul akibat kualitas tidur yang buruk pada mahasiswa adalah penurunan kadar hemoglobin atau yang disebut dengan anemia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kadar hemoglobin pada mahasiswa Prodi D3 TBD semester VI Poltekkes Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta. Metode dari penelitian ini menggunakan survei analitik dengan rancangan Restropective (case control) dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dan didapatkan besar sampel 52 orang. Pengambilan data primer dari pengisian kuesioner Pittsburgh sleep quality index (PSQI) dan pengambilan darah kapiler. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji pearson product moment. Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan kualitas tidur dengan kadar hemoglobin yaitu terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kadar hemoglobin pada mahasiswa Prodi D3 TBD semester VI Poltekkes Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta. Hasil uji statistik pearson product moment dengan nilai signifikansi P value < 0,05 yaitu 0,32 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan kualitas tidur dengan kadar hemoglobin pada mahasiswa prodi D3 TBD semester VI Poltekkes Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta.
PERSEPSI PETUGAS UTD PMI KABUPATEN KULON PROGO TENTANG KEBIJAKAN PEMERIKSAAN MALARIA DI DAERAH ENDEMIS MALARIA Windadari Murni Hartini; Rudina Azimata Rosyidah; Yuliana Harahap
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.420

Abstract

Malaria di dalam donor darah dikategorikan dalam penolakan sementara yaitu 3 tahun untuk orang yang pernah menderita malaria dan tetap asimtomatik pada daerah endemik malaria perlu ditambahkan uji saring terhadap antibodi malaria, di UTD PMI Kulon Progo merupakan daerah endemis namun belum melakukan pemeriksaan malaria. Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi dari petugas tentang adanya kebijakan pemeriksaan malaria untuk daerah endemis malaria. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara mendalam (in-dept interview). Teknik analisis data berupa melakukan coding, transkrip seluruh data, open coding, axilia coding dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan hasil wawancara (in-dept interview) diperoleh bahwa persepsi dari petugas UTD PMI Kabupaten Kulon Progo lima sudah mengetahui diketahui bahwa dari persepsi petugas Kabupaten Kulon Progo tentang adanya kebijakan pemeriksaan malaria, lima dari petugas sudah mengetahui adanya kebijakan pemeriksaan malaria namun, satu dari petugas tidak mengetahui adanya kebijakan pemeriksaan malaria. faktor-faktor yang menjadi hambat adalah kurangnya pengetahuan tentang daerah endemis malaria, tidak adanya biaya, dan kurangnya pelestarian donor darah sukarela.