Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KETIDAKSEPADANAN MAKNA FRASA NOMINA PADA FILM MIRACLES FROM HEAVEN DALAM BAHASA INDONESIA Survey Sijabat; Roswita Silalahi; Rudy Sofyan
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.176 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v9i1.16947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) jenis ketidaksepadanan makna frasa nomina pada film Miracles from Heaven dan terjemahannya. (2) strategi yang digunakan untuk memperbaiki ketidaksepadanan tersebut. Metode riset yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data diambil dari film Miracles from Heaven dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada konsep Miles, Huberman dan Saldana (2014: 31-33). Berdasarkan data analisis temuan penelitian sebagai berikut : Pertama, tujuh jenis ketidaksepadanan makna frasa nomina BSu ke BSa. (1) penggunaan bahasa serapan dari BSu (55%), (2) konsep kebudayaan yang spesifik (18%), (3) BSu secara leksikal tidak ditemukan di BSa (11%), (4) perbedaan makna kata BSu dan BSa (7%), (5) perbedaan perspektif baik pribadi maupun interpersonal (3%), (6) perbedaan makna ekspresif (3%), dan (7) perbedaan bentuk struktur kata (3%). Kedua, empat strategi terjemahan yang disarankan untuk memperbaiki ketidaksepadanan makna tersebut. (1) menerjemahkan dengan menggunakan kata-kata yang lebih umum (55%), (2) menerjemahkan dengan cara memparafrase dengan menggunakan kata terkait (28%),  (3) menerjemahkan dengan menyesuaikan budaya di BSa (14%), dan (4) menerjemahkan dengan menggunakan kata-kata netral (3%). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan bahasa serapan dari BSu adalah jenis ketidaksepadanan yang paling sering digunakan. Bahasa serapan pada BSu kebanyakan adalah istilah di bidang makanan, kedokteran dan kesehatan yang membuat penerjemah kesulitan mencari padanan di BSa. Kata kunci : frasa nomina, ketidaksepadanan, strategi terjemahan
TERJEMAHAN WORDPLAY PADA “THE ILLUSTRIOUS CLIENT” DALAM BAHASA INDONESIA Siti Aulia Febriyanti; Roswita Silalahi; Muhizar Muchtar
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 9, No 1: June 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.832 KB) | DOI: 10.24114/jh.v9i1.10497

Abstract

Abstract: Wordplay Translation On "The Illustrious Client" In Bahasa Indonesia. This study aims to describe the form and function of existing wordplay in the source text, to analyze the wordplay translation techniques used in translating wordplay, and to discuss the equivalence of wordplay translation on the quality of the text in general. This research is descriptive qualitative research. The data of this research is the adventure story of The Illustrious Client and its translation in Indonesian. The results of this study found that of 162 units of data analyzed found 10 forms of wordplay with Punning Repetition as the most widely used wordplay form. From this research also found that raising serious effects is the most common wordplay function that is 149 cases (91,97%). The techniques used to translate the wordplay vary, from single to combined. Translation quality with scale 3 (fully equivalent) was ranked the top with 112 cases (69,14%). With the frequency of wordplay translation is quite large, then in general the results of the translation can be quite goodKeywords: Wordplay, Shapes, Functions, Translation Techniques, ComparabilityAbstrak: Terjemahan Wordplay Pada “The Illustrious Client” Dalam Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi wordplay yang ada dalam teks sumber, menganalisis teknik penerjemahan wordplay yang digunakan dalam menerjemahkan wordplay, dan membahas kesepadanan dari penerjemahan wordplay tersebut terhadap kualitas teks secara umum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini adalah kisah petualangan The Illustrious Client dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dari 162 unit data yang dianalisis ditemukan 10 bentuk wordplay dengan Punning Repetition sebagai bentuk wordplay yang paling banyak digunakan. Dari penelitian ini juga ditemukan bahwa raising serious effects merupakan fungsi wordplay yang paling banyak muncul yaitu 149 kasus (91,97%). Teknik yang digunakan untuk menerjemahkan wordplay bervariasi, dari tunggal hingga gabungan. Kualitas terjemahan dengan skala 3 (fully equivalent) menduduki peringkat teratas dengan 112 kasus (69,14%). Dengan frekuensi hasil terjemahan wordplay yang cukup besar, maka secara umum hasil terjemahan bisa dikatakan cukup bagusKata Kunci: Wordplay, Bentuk, Fungsi, Teknik Penerjemahan, Kesepadanan