Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Real-Time SoC Estimation for Li-Ion Batteries using Kalman Filter based on SBC Raspberry-Pi Zaini Zaini; Dwi Mutiara Harfina; Agung P Iswar
Andalas Journal of Electrical and Electronic Engineering Technology Vol. 1 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Electrical Engineering Dept, Engineering Faculty, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.185 KB) | DOI: 10.25077/ajeeet.v1i2.12

Abstract

Measurement of electric charge on the battery in real-time cannot be separated from external noise and disturbances such as temperature and interference. An optimal State of Charge (SoC) estimator model is needed to make the estimation more accurate. To obtain the model, the battery was tested under room temperature conditions and at a temperature of 40oC to obtain a second-order RC model for the Li-Ion battery used. Based on the test data obtained, the data will be tested first using the Kalman Filter method to get an estimate of the State of Charge (SoC). Tests were carried out using MATLAB software. After the method was tested, the online SoC Estimator design began using the Raspberry Pi Single Board Computer (SBC). After that, the estimator will be tested first using data from offline measurements and then used in real-time (online) SoC estimation measurements. The Voc before the battery discharge test was 13.16 V and after the test, the measured Voc was 11.58 V. During the discharge the Voc was reduced by 1.58 V. While the discharge data from the battery manufacturer showed the reduced Voc during the discharge was 1.2V.
Sistem Pengendali Motor Induksi pada Belt Conveyor dengan Teknik Vektor Kontrol pada VFD menggunakan MATLAB/Simulink Dwi Mutiara Harfina; Zaini Zaini
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 6, No 1 (2020): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1125.071 KB) | DOI: 10.24036/jtev.v6i1.107267

Abstract

Permintaan beban yang bervariatif pada pendistribusian material melalui belt conveyor mengakibatkan kecepatan motor induksi berubah. Perubahan terjadi karena perbedaan torsi akibat perubahan beban. Hal tersebut mengakibatkan waktu pendistribusian material setiap perubahan beban akan berbeda. Untuk menghindari hal tersebut diperlukan sistem kontrol kecepatan yang mampu mempertahankan nilai setpoint antara belt conveyor bermuatan maksimum ataupun minimun. Sistem kontrol yang digunakan pada tulisan ini adalah sistem vektor kontrol dengan Variable Frequency Drive (VFD). Pada sistem ini kordinat-abc pada motor induksi tiga fasa diproyeksikan pada koordinat-dq yang diibaratkan berputar bersama dengan rotor. Dengan metode ini kecepatan lebih mudah dikendalikan dengan memanfaatkan Field Oriented Control (FOC). Untuk mengetahui pengaruh ini terhadap kecepatan motor induksi dilakukan simulasi dengan MATLAB/Simulink. Berdasarkan simulasi ini motor yang telah diberikan sistem kontrol mampu mempertahan kecepatannya pada nilai setpoint meskipun beban berubah secara drastis. Hal ini menunjukan bahwa sistem mampu mengatasi perubahan kecepatan pada belt conveyor akibat adanya perubahan beban.
Otomatisasi Penyiraman Tomat Ceri bermedia Tanam Cocopeat berbasis RTC dengan Energi Surya di Parak Hidroponik Padang. Dwi Mutiara Harfina; Zaini Zaini
Jurnal Andalas: Rekayasa dan Penerapan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.699 KB) | DOI: 10.25077/jarpet.v1i2.8

Abstract

COVID-19 menyebabkan perubahan pola hidup manusia. Pandemi ini memaksa manusia untuk hidup sehat dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar yang mengandung berbagai vitamin dan mineral, salah satu sayuran yang dapat memenuhi kebutuhan ini adalah tomat ceri. Pertanian kota (urban farming) dapat dijadikan sarana untuk mengoptimalkan perubahan pola hidup ini. Pemanfaatan lahan dan sumberdaya alam secara maksimal dengan menggunakan teknologi tepat guna dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan di masa COVID-19. Mengoptimalkan penggunaan lahan serta memanfaatkan waktu luang untuk beraktivitas dalam pertanian perkotaan akan mendekatkan mereka terhadap akses pangan serta menjaga keberlanjutan lingkungan dengan adanya ruang terbuka hijau. Salah satu cara untuk menjalankan pertanian kota dengan mengurangi penggunaan tanah adalah dengan bertani menggunakan media tanam cocopeat. Untuk mempermudah kegiatan pertanian kota, penerapan teknologi tepat guna dengan memanfatkan energi surya sebagai sumber enrgi pompa air untuk penyiraman tanaman dan penerapan real time clock (RTC) pada pompa untuk melakukam penyiraman otomatis dapat menjadi salah satu solusi. Dengan menerapkan dua teknologi ini para petani urban tidak perlu khawatir dalam hal penyiraman tanaman. Karena RTC akan mengaktifkan pompa sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Untuk membuktikan manfaat langsung dengan menggunakan metode ini, dilakukan pengaplikasian di Parak Hidroponik, Padang. Berdasarkan pengaplikasian tersebut alat ini telah berhasil membantu pekerjaan petani untuk melakukan penyiraman tomat ceri. Dengan menggunakan RTC, tomat ceri di Parak Hidroponik Padang akan tersiram secara otomatis setiap jam 13.00 ketika terjadi proses puncak penguapan pada cocopeat.
Anjungan Terima Mandiri - Beras (ATM-B) Solusi Pembagian Bantuan Sosial Dikala Pandemi Covid-19 di Kecamatan Padang Barat, Kota Padang Zaini Zaini; Dwi Mutiara Harfina
Jurnal Andalas: Rekayasa dan Penerapan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.558 KB) | DOI: 10.25077/jarpet.v2i1.19

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan banyaknya masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pembatasan kegiatan. Bantuan sosial dengan berbagai skema diberikan untuk menekan dampak yang dialami masyarakat, salah satu bantuan tersebut berupa Bantuan Sosial Beras (BSB). Mekanisme penyaluran bantuan dilakukan dari Bulog langsung kepada titik yang disepakati. Namun dalam kegiatannya proses pembagian seringkali memicu kerumunan bahkan tak jarang muncul korban akibat saling dorong hingga memicu meningkatnya kasus penularan COVID-19. Pencegahahan kerumunan dapat dilakukan dengan pembagian secara door to door. Namun dengan cara ini dibutuhkan petugas untuk mendatangi setiap rumah dan ketika penerima manfaat tidak di rumah, pengurusan untuk mendapatkan beras akan menjadi rumit. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknik Universitas Andalas, diperkenalkan Anjungan Terima Mandiri Beras (ATM – B) berbasis RFID. Melalui Alat ini masyarakat yang terdaftar akan diberikan kartu RFID, masyarakat dapat mendekatkan kartu ke perangkat RFID yang terdapat pada ATM – B dan beras akan otomatis dikeluarkan sesuai takaran. Alat ini diharapkan mampu membantu melakukan pendistribusian beras kepada masyarakat, sehingga proses pendistribusian dapat dilakukan mandiri dengan mendatangi ATM – B yang terdekat pada waktu yang telah ditentukan. Dengan dirancangnya alat ini diharapkan mampu mengurangi jumlah petugas dalam menyalurkan beras, mengatasi kerumunan ditengah masyarakat dan menekan angka penularan COVID-19 saat bantuan sosial dibagikan