Rahmah Fauziyah
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Language As Unifying Nation: The Existence of Digital Literacy in Countering Hoaxes Rahmah Fauziyah; Tri Indri Hardini; Dadang Sunendar; Yulianeta Yulianeta; Khaerudin Kurniawan; Halimah Halimah
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v22i1.45505

Abstract

The role of Indonesian as a unifier of the nation is very important in everyday life. The presence of digital literacy greatly affects the acquisition of information for each individual. Students as the nation's successors who are currently faster at mastering technology obtain a lot of information. It should be noted that digital literacy is mastered by students so that it is not easy to accept hoax information. Indonesian as a unifier of the nation must be supported by digital literacy skills, especially as an effort to fight the circulating hoaxes. The use of technology for students becomes a daily activity that is rarely restricted and supervised. The convenience in the digital world also often brings information that must be investigated further. Moreover, if the hoax information received by students is disseminated it can have a bad influence on other people. Data retrieval at SMKN 13 Bandung with descriptive qualitative methods. According to students of SMKN 13 Bandung, the negative impact of hoaxes can harm many people, being wrong in taking action, misleading, causing debate, and facts are no longer believed. Indonesia as a unifying nation today needs to be accompanied by digital literacy skills. Digital literacy can equip students in using technology, evaluating, and then utilizing information in digital media properly and correctly.
Revitalisasi Literasi Digital dalam Pembelajaran Menulis Artikel Opini Menuju Generasi Emas Rahmah Fauziyah; Isah Cahyani; Khaerudin Kurniawan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4211

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana revitalisasi literasi digital menjadi sangat penting dalam dunia pendidikan saat ini, khususnya dalam hal meningkatkan kemampuan siswa untuk menulis artikel opini. Dengan memanfaatkan pendekatan kualitatif dengan basis studi pustaka, maka penelitian ini setidaknya menyelidiki tingkat literasi digital siswa, tantangan yang mereka hadapi saat menggunakan teknologi digital untuk menulis artikel opini, dan bagaimana revitalisasi literasi digital berdampak pada kualitas tulisan opini mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa literasi digital siswa masih sangat dasar. Beberapa tantangan utama termasuk kurangnya pemahaman tentang literasi digital, keterbatasan akses terhadap teknologi, dan kurangnya dukungan dari lingkungan sekolah dan rumah. Namun, revitalisasi literasi digital yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan siswa. Oleh karena itu, diharapkan bahwa literasi digital yang lebih baik dapat membantu siswa belajar menulis artikel opini dan mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam diskusi intelektual dan publik.