Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Patterns of Indonesian Language Online Learning During Pandemic in Malang City Nova Shufia Tahmida; Didin Widyartono
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 16 No. 1 (2022): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v16i1.5164

Abstract

System changes that occur quickly and suddenly during a pandemic change learning patterns. This can be seen in the pattern of learning including planning, implementation, and assessment. This present study aimed to find out the activities of Indonesian junior high school teachers throughout the city of Malang in online learning of the Indonesian language during the pandemic, which was elaborated in the form of percentages. This present study applied quantitative-descriptive research by using a survey method. Meanwhile, the data collection was performed by using a questionnaire with data analysis in the form of a percentage description. Afterward, the results showed that online learning based on the perspective of junior high school teachers in Malang city consisted of teachers' activities at the planning step (determining of K13 guidelines and provisional curriculum in the preparation of lesson plans was 100%), action step (doing mixed learning 47.6%), and assessment step (determining the principle of assessment of special conditions by adjusting the conditions and needs of students as much as 86.7%). This study indicates that online learning in Malang Junior High School during the pandemic makes teachers find distinctive language learning patterns based on the patterns of learning.
Problematika Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia Era Pandemi Berdasarkan Perspektif Guru SMP Se-Kota Malang Nova Shufia Tahmida; Didin Widyartono
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): VOLUME 8 NUMBER 1 MARET 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v8i1.2706

Abstract

Perubahan sistem pembelajaran yang terjadi secara cepat dan mendadak selama pandemi menimbulkan dampak pada tahap-tahap pembelajaran. Dampak tersebut ditandai dengan banyaknya problematika yang terdapat pada masing-masing tahapan pembelajaran yaitu problematika persiapan, problematika pelaksanaan dan problematika penilaian pembelajaran. Penelitian terhadap problematika yang dialami guru penting untuk dilakukan supaya kedepannya kendala yang sama tidak terulang atau dapat diminalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala yang terjadi pada setiap tahap pembelajaran yang ditinjau dari perspektif guru. Penelitian ini melibatkan guru SMP se-Kota Malang sejumlah 105 orang sebagai subjek peelitian. Metode penyajian data yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner daring yang dikemas melalui Google Formulir, kemudian disebarkan secara daring kepada responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa problematika pembelajaran daring Bahasa Indonesia selama pandemi yang dialami oleh guru SMP se-Kota Malang terdiri atas problematika persiapan, problematika pelaksanaan, dan problematika penilaian. Problematika yang terjadi pada tahap pelaksanaan didominasi oleh kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran. Pada tahap pelaksanaan, kendala yang paling banyak terjadi adalah ketidakmampuan guru untuk digitalisasi bahan ajar. Problematika penilaian pembelajaran yang paling banyak dialami oleh guru adalah mengatur kedisiplinan siswa untuk mengumpulkan penugasan.
Program Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Malang Sahabat Kampus dalam Upaya Pencegahan Berbagai Bentuk Kekerasan Zahro', Azizah; Rapita, Desinta Dwi; Atika, Nur; Irawati, Santi; Tahmida, Nova Shufia; Surya, Redin
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12750

Abstract

Kekerasan seksual yang banyak terjadi di perguruan tinggi dapat dicegah melalui penguatan peran perempuan. Upaya penguatan peran perempuan di Universitas Negeri Malang (UM) dapat dilakukan dengan membangun kerjasama antara satuan tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dan DWP (Dharma Wanita Persatuan) melalui program DWP Sahabat Kampus. Program ini digagas oleh ketua DWP Direktorat Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.  Artikel ini bertujuan mendeskripsikan implementasi program DWP Sahabat Kampus sebagai realisasi upaya penguatan perempuan dalam rangka meminimalkan terjadinya kasus kekerasan seksual di Universitas Negeri Malang. Tujuan program adalah (1) penguatan peran perempuan DWP dalam keluarga, (2) penguatan peran perempuan DWP dalam masyarakat, dan (3) penguatan peran perempuan DWP di kampus. Adapun metode yang dilakukan dalam pelaksanaan adalah sosialisasi, bermain kuis, dan simulasi pencegahan kekerasan seksual. Program penguatan menghasilkan peningkatan kesadaran perempuan DWP sebagai pendidik dan pembimbing serta fasilitator utama dan pertama   dalam keluarga. Selain itu perempuan DWP juga menyadari pentingnya peran sebagai role model bagi masyarakat. Perempuan DWP dapat menjadi bunda bagi para mahasiswa dan warga kampus untuk berbagi pengalaman atau mitra diskusi. Dengan program DWP sahabat kampus, DWP dapat meningkatkan perannya dalam upaya menciptakan kampus yang aman, sehat, nyaman, dan merdeka dari berbagai bentuk kekerasan.
Media Kriya Bahasa: Integrasi Seni dan Literasi Multimodal dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Tahmida, Nova Shufia
Paedagogie Vol 20 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/paedagogie.v20i2.14871

Abstract

This study aims to describe the implementation of language craft media as a form of art integration and multimodal literacy in Indonesian language learning. The research subjects were student teachers who designed and developed craft-based learning media, namely word collages, creative text cards, and narrative visual works. This study used a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation of language craft media products. The results showed that word collages enriched vocabulary and reading skills, creative text cards encouraged the ability to write simple sentences with visual support, while narrative visual works integrated writing and speaking skills multimodally. These findings indicate that language craft media can expand the learning experience of student teachers in designing Indonesian language learning that is creative, contextual, and in accordance with the demands of multimodal literacy. This study provides implications that the integration of art and language needs to be developed as an alternative learning media that is relevant in the contemporary education era.