Dini Tri Wahyuni
Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Brawijaya University, Jl. Veteran 01 Malang, 65145

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Effectiveness of Auricular Acupressure for Maternity Blues Probowati, Rovica; Astuti, Andriani Mei; Anasulfalah, Hakim; Wahyuni, Dini Tri
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v5i1.3231

Abstract

Postpartum blues refers to mood changes experienced in the first days after giving birth. This problem appears starting three days to four days after giving birth with several symptoms such as emotional instability, anxiety, fatigue, confusion, irritability and others. From this postpartum problem, the aim of this research is that by providing auricular acupressure nursing therapy to mothers who have signs of baby blues, it can prevent recurrent baby blues. Mothers with postpartum blues, postpartum depression can become a psychological problem in pregnant women if ignored. Although postpartum blues has no specific medical treatment, it must be monitored in connection with the occurrence of diagnostic criteria for postpartum depression. This type of research is quantitative with a one group pretest and posttest research design. The results of auricular acupressure given to the mother after giving birth can prevent subsequent baby blues after giving birth. Auricular acupressure is effective in reducing postnatal sadness and depression, reducing maternal fatigue, and improving mother-infant attachment in the short term after birth.
IMPLEMENTASI PEMBERIAN PURSED LIPS BREATHING DENGAN POSISI FOWLER TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) Wahyuni, Dini Tri; Widiastuti, Agung; Sani, Fakhrudin Nasrul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48235

Abstract

PPOK adalah penyakit kronis yang ditandai dengan terbatasnya aliran udara di saluran napas dimana sesak napas merupakan keluhan utama pasien PPOK. Global Initiatives for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) 2023, menyatakan bahwa PPOK juga menjadi salah satu dari tiga penyebab kematian tertinggi di dunia. Prevelensi PPOK secara global sekitar 251 juta angka mortalitas di tahun 2021 di perkirakan sekitar 3,75 orang meninggal akibat penyakit PPOK. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan saturasi oksigen pada pasien PPOK yaitu dengan melakukan intervensi nonfarmakologi pemberian tehnik Pursed Lips Breathing  dengan posisi Fowler merupakan intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan saturasi oksigen pada pasien dengan PPOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan Implementasi Pemberian Pursed Lips Breathing  Dengan Posisi Fowler Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif  Kronik (PPOK). Metode penelitian observasional dengan menggunakan rancangan studi kasus pada dua responden dengan kasus PPOK. Hasil penelitian ini didapatan peningkatan saturasi oksigen pada pasien satu dan pasien dua. Pada pasien satu terdapat peningkatan saturasi oksigen dari 96% menjadi 100%, sedangkan pasien dua terdapat peningkatan saturasi oksigen dari 95% menjadi 98%. Dari hasil penerapan pada dua pasien PPOK, implementasi Pursed Lips Breathing  dengan posisi Fowler efektif dalam meningkatkan saturasi oksigen.
Pengaruh Pemberian Edukasi ASI Eksklusif terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Wahyuni, Dini Tri; Witriyani, Witriyani; Probowati, Rovica
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.3785

Abstract

Pemberian ASI sejak dini dan secara eksklusif sangat penting bagi kelangsungan hidup seorang anak, dalam hal ini pengetahuan ibu sangatlah penting khususnya mengenai pemberian ASI eksklusif sehingga pada prakteknya ibu dapat memberikan ASI eksklusif dengan baik dan benar. Desa Celep merupakan salah satu desa di kota Sragen dengan presentase keberhasilan pemberian ASI Eksklusif masih di bawah target WHO yaitu 24,75%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi ASI Eksklusif terhadap tingkat pengetahuan Ibu di wilayah posyandu Desa Celep. Penelitian ini menggunakan metode desain true eksperiment dengan model rancangan one grup prestest posttest. Data didapatkan dari kuesioner yang telah diisi ibu sebelum dan sesudah dilakukan pemberian edukasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dari 67 responden mayoritas berusia 25-35 tahun (68,7%), mayoritas tingkat pendidikan responden adalah SD-SMP (64,4%), sebanyak 47 responden (70,1%) tidak bekerja, dan sebanyak 36 responden (57,7%) merupakan pemberian ASI Paritas ke 2. Tingkat pengetahuan ASI Eksklusif Ibu sebelum diberikan edukasi sebanyak 9 responden (13,4%) dalam kategori cukup dan 58 responden (86,6%) dalam kategori kurang, setelah diberikan edukasi mengenai ASI Eksklusif tingkat pengetahuan Ibu mengalami peningkatan yaitu 67 responden (100%) dalam kategori baik.