Dini Tri Wahyuni
Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Brawijaya University, Jl. Veteran 01 Malang, 65145

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

Pengaruh Pemberian Edukasi ASI Eksklusif terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Wahyuni, Dini Tri; Witriyani, Witriyani; Probowati, Rovica
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.3785

Abstract

Pemberian ASI sejak dini dan secara eksklusif sangat penting bagi kelangsungan hidup seorang anak, dalam hal ini pengetahuan ibu sangatlah penting khususnya mengenai pemberian ASI eksklusif sehingga pada prakteknya ibu dapat memberikan ASI eksklusif dengan baik dan benar. Desa Celep merupakan salah satu desa di kota Sragen dengan presentase keberhasilan pemberian ASI Eksklusif masih di bawah target WHO yaitu 24,75%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi ASI Eksklusif terhadap tingkat pengetahuan Ibu di wilayah posyandu Desa Celep. Penelitian ini menggunakan metode desain true eksperiment dengan model rancangan one grup prestest posttest. Data didapatkan dari kuesioner yang telah diisi ibu sebelum dan sesudah dilakukan pemberian edukasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dari 67 responden mayoritas berusia 25-35 tahun (68,7%), mayoritas tingkat pendidikan responden adalah SD-SMP (64,4%), sebanyak 47 responden (70,1%) tidak bekerja, dan sebanyak 36 responden (57,7%) merupakan pemberian ASI Paritas ke 2. Tingkat pengetahuan ASI Eksklusif Ibu sebelum diberikan edukasi sebanyak 9 responden (13,4%) dalam kategori cukup dan 58 responden (86,6%) dalam kategori kurang, setelah diberikan edukasi mengenai ASI Eksklusif tingkat pengetahuan Ibu mengalami peningkatan yaitu 67 responden (100%) dalam kategori baik.