Halimuddin Halimuddin
Bagian Ilmu Keperawatan Gawat Darurat Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KESIAPSIAGAAN IBU DENGAN UPAYA MENCEGAH KERACUNAN MAKANAN PADA ANAK DI BANDA ACEH Cut Aizima Putroe; Marlina Marlina; Halimuddin Halimuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian keracunan makanan merupakan kejadian yang paling sering dialami oleh kebanyakan orang. Keracunan karena makanan paling banyak dijumpai yaitu pada anak Sekolah Dasar (SD) dibandingkan dengan tingkatan sekolah lainnya. Kejadian keracunan memerlukan pertolongan segera jika tidak pasien       akan mengalami kecacatan dan bahkan bisa meninggal dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kesiapsiagaan ibu dengan upaya mencegah keracunan makanan pada anak di Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini 412 ibu murid SDN 16 Banda Aceh. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dan dengan metode proporsional sampling dengan total sampel sebanyak 88. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner dengan metode wawancara terpimpin. Hasil penelitian ini dengan menggunakan uji chi square didapatkan bahwa ada hubungan antara kesiapsiagaan ibu dengan upaya mencegah keracunan makanan pada anak dengan p-value= 0,025, ada hubungan pengetahuan ibu dengan upaya pencegahan keracunan makanan pada anak dengan p-value = 0,005, ada hubungan kebijakan dan panduan ibu dengan upaya mencegah keracunan makanan pada anak dengan p-value = 0,030, ada hubungan rencana tanggap darurat dengan upaya mencegah keracunan makanan pada anak dengan p-value = 0,026, ada hubungan sistem peringatan dini dengan upaya mencegah keracunan makanan pada anak dengan p-value = 0,017, serta ada hubungan mobilisasi sumber daya dengan upaya mencegah keracunan makanan pada anak dengan p-value = 0,023. Rekomendasi peneliti ialah kepada tenaga Kesehatan atau pihak yang berwenang dapat memberikan penyuluhan keracunan kepada ibu terkait pencegahan keracunan makanan pada anak guna untuk meningkatkan pengetahuan, kebijakan dan panduan, rencana tanggap darurat, sistem peringatan dini serta mobilisasi sumber daya dengan mendapatkan.