Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEMAHAMI HAKIKAT CINTA PADA HUBUNGAN MANUSIA: BERDASARKAN PERBANDINGAN SUDUT PANDANG FILSAFAT CINTA DAN PSIKOLOGI ROBERT STERNBERG Alfian Tri Laksono
Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam Vol 7, No 1 (2022): JAQFI VOL.7 NO. 1, 2022
Publisher : Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Universitas Negri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.098 KB) | DOI: 10.15575/jaqfi.v7i1.17332

Abstract

AbstrakCinta menjadi instrumen kehidupan yang sangat penting untuk selalu dimaknai kehadirannya. Bahkan cinta merupakan hal yang identik dengan eksistensi sejak penciptaan umat manusia, Adam dan Hawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan ilmu psikologi dan filsafat terhadap paradigma cinta yang umumnya terjadi pada manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data yang didapatkan dari laporan tertulis yang bersifat ilmiah dan sumber-sumber pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Pada penelitian ini didapati bahwa secara psikologi, cinta diartikan sebagai bentuk tanggung jawab seseorang yang telah memasuki masa dewasa awal untuk dapat menentukan calon pendamping hidupnya. Baik yang berkenaan dengan hubungan nikah maupun pranikah atau biasa disebut sebagai bentuk perkenalan secara lebih mendalam dengan sang pasangan. Selain itu, psikologi menemukan sedikit kemungkinan kecil bahwa cinta pada dasarnya bisa dipahami secara ilmiah dengan melakukan riset-riset yang objektif. Sementara itu, Plato mewakili bagian filsafat menjelaskan bahwa cinta merupakan sebuah entitas maha dahsyat yang darinya sumber kekuatan dan energi tercipta. Sifat cinta adalah mulia dan cinta pada dasarnya merupakan sebuah penghapus alami dari sebuah kebencian dan kejahatan. Plato pun mengungkapkan penjelasan mengenai hakikat cinta yang diterimanya dari Socrates, bahwasannya cinta akan sangat indah ketika cinta tersebut belum ditemukan dan didapatkan beriringan dengannya proses pencarian dan penilaian akan terus berlangsung hingga pada titik akhir dimana ruang hampalah yang didapatkan. Oleh karena itu, golongan filosof menyepakati secara general bahwa kemustahilan adalah hal yang akan didapat ketika cinta mulai dimengerti. Kata Kunci: Cinta, Filsafat, Psikologi AbstractLove is a living instrument that is very important to always be interpreted by its presence. Even love is identical to existence since the creation of mankind, Adam and Hawa. This study aims to determine the review of psychology and philosophy on the love paradigm that generally occurs in humans. This study uses qualitative methods with data sources obtained from scientific written reports and literature resources related to this study. In this study, it was found that psychologically, love was interpreted as a form of responsibility of a person who had entered the initial adulthood to be able to determine the prospective companion of his life. Good relating to marriage and premarital relationships or commonly referred to as dating. In addition, psychology finds it a little less likely that love can be understood scientifically by conducting objective research. Meanwhile, Plato represents the philosophical section explaining that love is a great awesome entity from the source of strength and energy is created. The nature of love is noble and love is a natural eraser of hatred and crime. Plato also decreased the explanation of the nature of the love he received from Socrates, the love would be very beautiful when love had not been found and obtained together with him the search and assessment process would continue until at the end of where the room was obtained. Therefore, the philosophical group agreed in general that impossibility is something that will be obtained when love starts to understand.Keywords: Love, Philosophy, Psychology
Memahami Prinsip Kerja Kapitalisme dalam Invasi Rusia terhadap Ukraina Alfian Tri Laksono; Radea Yuli A Hambali
Gunung Djati Conference Series Vol. 19 (2023): The 4th Conference on Islamic and Socio-Cultural Studies (CISS)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The world political situation is sometimes difficult to predict. Tensions between major countries often raise global concerns which are feared to trigger collective chaos which seriously endangers human existence on this earth. However, what do you mean by these concerns "granted" by Putin's decision to invade Ukraine? Various kinds of motives and reasons indeed surround the event. However, in particular, the economic justification becomes one thing that stands out compared to other motives. Therefore, this study aims to analyse the working principle of the economic system, namely capitalism during the Russian invasion of Ukraine. The method used is qualitative with the type of literature study. The results achieved in this study are that this war brought fresh air to Russia which managed to gain financially during this trade. This advantage stems from Putin's response which stopped sending energy resources to countries that dared to oppose it, especially the European Union. So sales were diverted to Asian countries with a larger sales scale and a payment system adapted to the Russian currency.
Diskursus Ontologis Suku Jawa serta Pemaknaan Pitutur Jawa Berdasarkan Metode Verifikasi Alfred Jules Ayer Alfian Tri Laksono
Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol 7, No 2 (2024): Juni
Publisher : Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/endogami.7.2.420-432

Abstract

Bahasa merupakan instrumen penting dalam keberlangsungan peradaban umat manusia. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk menganalisis salah satu produk bahasa, yaitu pitutur jowo yang merupakan bagian dari budaya suku Jawa. Analisis terhadap pitutur jowo tersebut dilakukan dengan menggunakan metode verifikasi Alfred Jules Ayer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data yang didapatkan dari laporan tertulis yang bersifat ilmiah dan sumber-sumber pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Dengan pertanyaan peneltian yang dimaksudkan adalah bagaimana penjelasan terkait asal-usul orang/suku Jawa dan bagaimana falsafah hidup yang berkembang dan dipegang oleh masyarakat suku jawa, serta bagaimana menurut metode verifikasi A.J Ayer mengenai beberapa pitutur jowo. Hasil dalam penelitian ini adalah dalam sembilan pitutur yang dianalisis terdapat empat pitutur yang dikualifikasikan sebagai suatu yang meaning full dan sisanya meaning less. Pitutur yang dipilih sebagai objek penelitian ini adalah jenis pitutur sinandi yang umum digunakan oleh keluarga dalam mendidik anak usia dini. Kemudian hasil lainnya berkaitan dengan asal-usul suku Jawa, diketahui terdapat lima sumber yang dapat dijadikan referensi untuk mengetahuinya, yaitu pendapat dari sejarawan; pendapat arkeolog; babad tanah jawi; tulisan kuno India; dan surat kuno Keraton Malang.