Riska Nur Suci Ayu
Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Correlation between nutritional status and physical activity Vo2max at employess of Aisyah University of Pringsewu in 2021 Kukuh Adelia; Ramadhana Komala; Alifiyanti Muharramah; Riska Nur Suci Ayu
Darussalam Nutrition Journal Vol 6, No 1 (2022): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v6i1.6296

Abstract

Background: VO2max is one of ways to measured cardiorespiratory fitness. Low cardiorespiratory fitness becomes one of the factors that cause heart disease. There are factors related to fitness, including nutritional status and physical activity. Objective: The aim of this study was to determine the correlation between nutritional status and physical activity with VO2max at employess of Aisyah University of Pringsewu in 2021. Method: The design of this study used Cross Sectional.  The number of samples was 78 consist of 30 men and 48 women with an average age of 30.81 ± 6.58 years. Cardiorespiratory fitness was measured by using 20-Meters Shuttle Run Test. Result: The results of statistical analysis showed that there was a significant correlation between nutritional status and VO2max (p<0.05) and other test results showed that there was a significant correlation between physical activity and VOmax (p<0.05). Conclusion: In conclusion, both nutritional status and physical activity have a significant correlation with the vo2max in employees.  Employees with  lower Body Mass Index (Nutritional Status) and higher physical activity have better Keywords : Physical Activity, Nutritional Status, VO2max.Abstrak Latar belakang: VO2max merupakan salah satu cara mengukur kebugaran kardiorespirasi. Rendahnya kebugaran kardiorespirasi menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit jantung. Terdapat faktor yang berhubungan dengan kebugaran, antara lain status gizi dan aktivitas fisik. Tujuan: Mengetahui hubungan status gizi dan aktivitas fisik dengan dengan nilai VO2max pada Karyawan Universitas Aisyah Pringsewu Tahun 2021. Metode: Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebesar 78 yang terdiri dari 30 laki laki dan 48 perempuan dengan usia rata rata 31 tahun. Kebugaran diukur menggunakan 20-Meters Shuttle Run Test. Status gizi diukur dengan metode antropometri dengan indikator IMT (Indeks Massa Tubuh). Aktivitas fisik diukur menggunakan wawancara recall aktivitas 2 x 24 jam (weekday & weekend). Uji statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan nilai VO2max (p<0,05) serta hasil uji lainnya menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan nilai VO2max (p<0,05). Kesimpulan: Baik status gizi dan aktivitas fisik memiliki hubungan yang bermakna dengan nilai vo2max pada karyawan. Karyawan dengan status gizi yang ditandai dengan Indeks Massa Tubuh (status gizi) yang lebih rendah dan aktivitas fisik yang lebih tinggi memiliki nilai VO2max yang lebih baik.