Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Model Persediaan Pemasok-Pembeli Dengan Produk Cacat Dan Kecepatan Produksi Terkontrol. Nelita Putri Sejati; Wakhid Ahmad Jauhari; Cucuk Nur Rosyidi
Jurnal Teknik Industri Vol. 15 No. 2 (2014): Agustus
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol15.No2.103-111

Abstract

In this paper, we consider a joint economic lot size (JELS) model consisting of single vendor single buyerwith single product. We intend to study the impact of defective items and controllable production rate onthe model. The demand in buyer side is assumed to be stochastic. The delivery of lot from vendor to buyer is conducted under equal size shipment and the lead time is assumed to be constant. The defective items founded by the inspector in buyer side are carried in buyer’s storage until the next shipment and will be returned to the vendor. The goal of the proposed model is to determine optimal delivery frequency, review period and production rate by minimizing the joint total cost. A sensitivity analysis is performed to show the impact of the changes of the decision variables on model’s behavior. The result from the sensitivity analysis shows that the joint total cost is sensitive to the changes of defect rate, demand uncertainty and demand rate. 
ANALISIS POSTUR KERJA MANUAL TASK MENGGUNAKAN METODE VISUAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: PRODUSEN DANDANG) Galuh Qodrina; Irwan Iftadi; Wakhid Ahmad Jauhari
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.023 KB)

Abstract

Kegiatan produksi tidak lepas dari aktivitas fisik manusia yang berupa manual task atau penanganan manual. Hal tersebut menimbulkan Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang dapat diminimalkan dengan mengatu sikap kerja sehingga gerakan tidak alamiah berkurang dan meningkatkan produktifitas. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis postur kerja operator berbahaya dan mengusulkan perbaikan. Penelitian ini dilakukan di produsen dandang di Semanggi, Surakarta dengan menggunakan metode Visual Management yang meneliti postur kerja operator saat bekerja dengan menilai 14 domain ergonomi pada masing-masing elemen operasi. Penilaian dilakukan dengan memberikan skor pada masing-masing domain ergonomi sesuai dengan level tingkat kekritisan kemudian diperoleh nilai PES (Partial Ergonomic Score) sehingga bila dikalkulasi dengan jumlah elemen operasi dan jumlah domain yang digunakan maka diperoleh nilai OES (Overall Ergonomic Score) sebagai hasil akhir. Dari hasil observasi, terdapat 18 proses dari 7 stasiun dengan 177 elemen operasi yang diamati. Sembilan proses diantaranya memiliki nilai OES antara 0,5 hingga 0,7 memerlukan investigasi dan perubahan segera. Proses pembuatan pola pada stasiun pemolaan memiliki nilai OES tertinggi dengan 2 dari 4 elemen operasinya memiliki nilai PES tertinggi sehingga perbaikan akan dilakukan pada kedua elemen operasi tersebut. Perbaikan dilakukan dengan mendesain standing desk yang dirancang khusus untuk operator sehingga dapat menurunkan level tingkat kekritisan.Kata kunci: Penanganan Manual, Visual Management, PES (Partial Ergonomic Score), OES (Overall Ergonomic Score) 
HIERARCHICAL TASK ANALYSIS (HTA) PENGEMUDI TAKSI KOSTI SOLO Carinda Adistiara; Irwan Iftadi; Wakhid Ahmad Jauhari
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.714 KB)

Abstract

Tidak dapat dipungkiri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari diperlukan pendukung moda transportasi untuk memudahkan mobilitas. Seiring meningkatnya aktivitas masyarakat Indonesia, maka penggunaan moda transportasi juga meningkat. Adanya peningkatan jumlah kendaraan yang ada di jalan tentunya berpengaruh terhadap permasalahan transportasi, salah satunya adalah peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data peningkatan jumlah kecelakaan dan kerugian materi Badan Pusat Statistik, jumlah kecelakaan yang terjadi meningkat sebesar 1.000.000 dengan kerugian materi sebesar Rp 250.000.000.000,- pada tahun 2004-2014. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tugas pengemudi dengan memecah operasi-operasi tugas pengemudi menjadi sub-sub operasi sebagai landasan untuk mengetahui sumber gangguan apa saja yang dapat menganggu pengemudi selama mengemudi. Objek penelitian ini merupakan angkutan umum kategori taksi yang merupakan transportasi umum di Indonesia dengan jumlah terbesar, yaitu 27.000 armada pada tahun 2013-2014. Penelitian ini terdiri dari empat langkah, yaitu studi lapangan, document review, wawancara stakeholder dan pembuatan Hierarchical Task Analysis (HTA). Hasil dari penelitian ini berupa diagram dekomposisi yang menampilkan struktur tugas secara spesifik, terbagi dalam bentuk diaram tabular maupun hirarki. Kata kunci : Hierarchical Task Analysis (HTA), Pengemudi Taksi, Taksi Kosti Solo.
ANALISIS USE ERROR MENGGUNAKAN METODE PREDICTIVE USE ERROR ANALYSIS (PUEA) PADA PELAKSANAAN BLASS NIER OVERZICHT INTRAVENOUS PYELOGRAM (BNO IVP) (STUDI KASUS : RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI) Indah Saputri; Irwan Iftadi; Wakhid Ahmad Jauhari
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.142 KB)

Abstract

Penyakit batu saluran kemih (BSK) adalah penyakit terbentuknya batu dari saluran kemih terutama pada tempat-tempat yang sering mengalami hambatan aliran urine. Penyakit BSK dapat dievaluasi dengan menggunakan pencitraan radiologi yaitu Blass Nier Overzicht Intravenous Pyelogram (BNO IVP). Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi, memprediksi, dan menganalisis potensi error yang dapat terjadi pada pemeriksaan BNO IVP pada Instalasi Radiologi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Error dalam pelaksanaan BNO IVP dapat membahayakan pasien serta dapat mempengaruhi hasil foto rontgen. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahapan yaitu identifikasi prosedur menggunakan Hierarchical Task Analysis (HTA) serta Predictive Use Error Analysis (PUEA) sebagai metode analisis. Tahapan PUEA  terdiri dari pendeteksian error, identifikasi tipe error, identifikasi penyebab error, identifikasi konsekuensi primer, identifikasi konsekuensi sekunder, identifikasi tingkat deteksi eror,identifikasi perbaikan error, identifikasi proteksi konsekuensi, identifikasi tindakan pencegahan serta matriks analisis. Penelitian ini menghasilkan 16 error yang terdiri dari 4 error dengan level risiko tinggi dan 14 error dengan level risiko rendah. Error yang mempunyai level risiko paling tinggi disebabkan oleh adanya radiografer yang tidak memasang TLD (Thermoluminescene Desimetry) pada tubuhnya. Kata Kunci: use error, blass nier overzicht intravenous pyelogram, hierarchical task analysis, predictive use error analysis, risk analysis 
HIERARCHICAL TASK ANALYSIS (HTA) PENGEMUDI BUS BATIK SOLO TRANS Antika Adzary Sekar Fadlilah; Irwan Iftadi; Wakhid Ahmad Jauhari
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.317 KB)

Abstract

Indonesia menduduki peringkat kelima dunia dengan angka kecelakaan tertinggi. Diantara berbagai jenis kecelakaan lalu lintas, terjadi kenaikan rata-rata 0,5% per tahun pada kecelakaan bus. Penelitian ini bertujuan untuk membuat analisis tugas pengemudi bus Batik Solo Trans (BST) koridor 2 sebagai landasan penelitian yang lebih kompleks. Penelitian ini terdiri dari empat langkah yaitu studi lapangan, telaah dokumen, wawancara stakeholder dan pembuatan Hierarchical Task Analysis (HTA). HTA berisi deskripsi operasi terkait dengan setiap tujuan yang mendasari operasi bus, setiap kegiatan yang terlibat dalam kinerja setiap operasi, operasi fisik dan kognitif yang diperlukan. Pada langkah pembuatan HTA terdiri dari lima tahap yaitu penentuan tujuan analisis, penentuan tujuan tugas, identifikasi sumber informasi, pengumpulan data dan perancangan diagram dekoposisi dan pengecekan validitas diagram dekomposisi dengan stakeholder. Hasil dari penelitian ini berupa diagram dekomposisi yang menampilkan struktur tugas secara keseluruhan, terbagi dalam bentuk diagram tabular maupun hirarki, dengan total 141 tugas yang terdiri dari menyiapkan keberangkatan bus, melakukan proses operasi bus, dan menyiapkan kedatangan bus. Kata kunci : Batik Solo Trans (BST), Hierarchical Task Analysis (HTA), Pengemudi bus.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT INDUSTRI FURNITURE UD MELLA KREASI MELALUI DIGITALISASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU Retno Wulan Damayanti; Pringgo Widyo Laksono; Cucuk Nur Rosyidi; Eko Pujiyanto; Wakhid Ahmad Jauhari; Ferdinanda Pascha Hasian; Aqshal Raffa Sandito; Safira Nariswari; Yoshan Ardhi Pratama
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1739

Abstract

UD Mella Kreasi merupakan Industri Kecil Menengah (IKM) Furniture dan Handycraft, berlokasi di Serenan Klaten. Pihak manajemen UD Mella kreasi memaparkan masalah berkaitan dengan pengelolaan persediaan bahan baku, yaitu sistem pengelolaan yang kurang terstruktur, pencatatan manual yang rawan hilang, hingga beban kerja karyawan di UD Mella Kreasi yang terindikasi kurang seimbang di area produksi dan gudang. Digitalisasi sistem persediaan berpotensi menjadi alternatif solusi untuk mendukung UD Mella Kreasi. Sistem persediaan yang akan diimplementasikan di UD Mella Kreasi adalah aplikasi AirTable cloud, yaitu software open-source yang potensial dipergunakan sebagai sistem pencatatan persediaan berbasis cloud computing. Aplikasi ini tidak berbayar, tidak memerlukan investasi hardware memori, dan penggunaannya cukup sederhana sehingga sumber daya manusia di UD Mella Kreasi cukup mampu mengoperasionalkannya. Implementasi diawali dengan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Setelah kurang lebih tiga bulan diimplementasikan, proses di gudang bahan baku dapat lebih teratasi oleh administrasi UD Mella Kreasi, sehingga lebih terstruktur, dan karyawan produksi tidak perlu lagi diperbantukan di gudang persediaan untuk menata, mencari, dan menstrukturkan kayu, rotan, dan bahan baku furniture yang lain.