Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Potensi Kekuatan Material Tanah pada Jalan Angkut Tambang Bauksit PT XXX Kabupaten Ketapang Syarifah Aqla; Idris Herkan Afandi Herkan Afandi; Sartika Sartika; Herman Herman
Jurnal Geomine Vol 10, No 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v10i4.1137

Abstract

Kondisi jalan angkut memiliki peranan penting untuk mempermudah operasi alat angkut serta dapat mengefisienkan waktu pengangkutan dalam produksi tambang bauksit di PT XXX Kabupaten Ketapang. Tanah sebagai material di jalan tambang memiliki potensi kekuatan sebagai daya pendukung untuk menahan beban kendaraan yang berada di atasnya. Pada jalan tambang, apabila kekuatan material tanah tidak lebih besar dari beban alat angkut maka dapat mengakibatkan alat angkut tidak beroperasi maksimal dan dapat menurunkan produksi penambangan bahkan dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Tujuan penelitan ini adalah (1) untuk mengetahui karakteristik tanah di jalan angkut tambang bauksit, (2) mengetahui persentase potensi kekuatan tanah berdasarkan uji California Bearing Ratio (CBR), serta (3) memberikan tahapan rekomendasi untuk meningkatkan kekuatan tanah di jalan angkut tambang bauksit PT XXX Kabupaten Ketapang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil uji sifat fisik tanah dan uji CBR di laboratorium. Sedangkan data sekunder terdiri dari gambaran lokasi penelitian serta dari referensi penelitian terdahulu sebagai data pendukung untuk memperkuat analisis dan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah di jalan angkut tambang bauksit PT XXX memiliki karakteristik yang baik secara umum sebagai tanah dasar (subgrade). Nilai persentase CBR desain paling rendah adalah sampel pertama (SA-T1) dengan nilai CBR desain sebesar 2,50% dan termasuk dalam tingkatan kelompok tanah sangat buruk (very poor). Sedangkan sampel SA-T2 dan SA-T3 yang memiliki nilai CBR desain masing-masing sebesar 14,00% dan 10,00% termasuk dalam tingkatan kelompok tanah buruk sampai cukup baik (poor to fair). Menurut kegunaannya, tiga sampel tanah tersebut dapat dijadikan sebagai lapisan tanah dasar (subgrade) di jalan angkut. Untuk meningkatkan kekuatan material tanah di jalan angkut tambang dapat dilakukan beberapa upaya perbaikan, diantaranya dengan melakukan pemadatan (compacting) dan stabilisasi tanah.
Analisis Kestabilan Lereng Timbunan Tailing Bauksit: Studi Kasus PT. Laman Mining Kecamatan Hilir Utara Herman; Firman
Politeknosains Vol 19 No 2 (2020): Jurnal Politeknosains Volume 19 Nomor 2 - September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Pratama Mulia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.985 KB)

Abstract

Bauxite mineral commodities in Indonesia are very abundant, based on Pusdatin data, 2016. Bauxite mineral mining is carried out by the method of selective open mining (surface mining), where in its application this method tends to change the morphology in a fairly large area. PT. Laman Mining is one of the mining companies currently operating in Ketapang Regency, and produces residual deposits. From the research conducted it was found that the tailling disposal angle can be made up to 80 degrees and in model two the level should not exceed 45 degrees with factor of safety 1.398. and tailing residues are also utilized, through compressive strength testing, it is found that sample 1:1 have medium quality and sample 1:2 low quality based on SNI.