Lonjakan jumlah investor pasar modal, utamanya ditopang investor reksadana yang pada Juli 2023 mencapai 10,69 juta investor. Jumlah investor reksadana pada Juli bertambah 187.202 investor atau naik 1,78% dibandingkan Juni 2023 yang sebanyak 10,5 juta investor. Selain itu berdasarkan berita pers yang di publikasikan pada (09/07/2022), pada akhir semester I tahun 2022, investor saham didominasi oleh investor berusia di bawah 40 tahun, yaitu gen z dan milenial sebesar 81,64% dengan nilai aset yang mencapai Rp144,07 triliun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melaporkan jumlah investor pasar modal di indonesia hingga 26 Agustus 2022 jumlahnya mencapai 9,49 juta orang. Total investor tersebut naik 26,76% dibandingkan tahun 2021 yang tercatat 7,48 juta jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minimal modal investasi terhadap minat berinvestasi reksadana oleh gen z di jabodetabek. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden oleh peneliti. Dalam penyebaran kuesioner, tolak ukur variabel dilakukan dengan menggunakan skala likert. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah gen z yang berkuliah di wilayah jabodetabek dengan usia maksimal adalah 25 tahun dan belum pernah berinvestasi reksadana. Penelitian ini akan menerapkan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah Ada pengaruh minimal modal investasi terhadap minat investasi mahasiswa generasi Z di jabodetabek. Dan memiliki variabel Modal Minimal Investasi (X) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, dan dengan α=0,05, df=n-k-1=100-1-1=98, diperoleh nilai t-tabel untuk pengujian dua pihak sebesar (1,984) sehingga Thitung > Ttabel yakni 7,504 > 1,984.